HINAAN Manajer Chelsea Jose Mourinho agaknya masih membikin kuping bos Arsenal Arsene Wenger panas. Bahkan sebelum Arsenal menghadapi big match melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions, Wenger masih terlibat perang kata-kata dengan Mou.
Jumat lalu, Mou mengatakan bahwa Wenger adalah pelatih spesialis gagal. “Delapan tahun tanpa gelar adalah kegagalan. Jika saya melakukannya di Chelsea, saya akan hengkang dari London dan tak akan kembali lagi,” ucap Mou seperti dilansir Sky Sports.
Wenger terlihat kesal dengan komentar Mou. Bagi manajer asal Prancis itu Mou menunjukkan sikap yang tidak respek kepada rekan seprofesi. Wenger menegaskan, hinaan itu bisa memalukan Mou dan semua anak buahnya di Chelsea.
“Saya tidak ingin ambil bagian dalam perdebatan konyol ini. Sebab, ini adalah bentuk yang tidak menghargai orang lain. Saya tidak akan pernah berbicara mengenainya di konferensi pers,” ucap Wenger kepada BBC.
“Hal yang saya tahu, komentar itu lebih memalukan untuk Chelsea ketimbang bagi saya. Saya merasa malu untuknya. Jujur. Apa yang menarik bagi saya adalah yang terjadi di atas lapangan,” imbuhnya.
Pemilihan waktu Mourinho dalam menyerang Wenger memang pas dan telak. Sebab, kata-kata itu meluncur ketika Chelsea memastikan tempat di puncak klasemen Premier League. The Blues unggul satu poin atas Arsenal yang nagkring di peringkat kedua.
Dukungan kepada Wenger justru datang dari bintang Barcelona Andres Iniesta. Pemain berusia 29 tahun tersebut sangat terkesan pada penampilan dan bagaimana Arsenal mengusung filosofi sepak bolanya.
“Saya kira Arsenal masih memainkan sepak bola terbaik di Inggris. Mereka bermain dengan gaya. Dan itu yang kami lakukan di Barcelona. Dalam opini kami, itulah pendekatan yang tepat dalam permainan,” ucap Initesta kepada El Mundo Deportivo. (nur)
HINAAN Manajer Chelsea Jose Mourinho agaknya masih membikin kuping bos Arsenal Arsene Wenger panas. Bahkan sebelum Arsenal menghadapi big match melawan Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions, Wenger masih terlibat perang kata-kata dengan Mou.
Jumat lalu, Mou mengatakan bahwa Wenger adalah pelatih spesialis gagal. “Delapan tahun tanpa gelar adalah kegagalan. Jika saya melakukannya di Chelsea, saya akan hengkang dari London dan tak akan kembali lagi,” ucap Mou seperti dilansir Sky Sports.
Wenger terlihat kesal dengan komentar Mou. Bagi manajer asal Prancis itu Mou menunjukkan sikap yang tidak respek kepada rekan seprofesi. Wenger menegaskan, hinaan itu bisa memalukan Mou dan semua anak buahnya di Chelsea.
“Saya tidak ingin ambil bagian dalam perdebatan konyol ini. Sebab, ini adalah bentuk yang tidak menghargai orang lain. Saya tidak akan pernah berbicara mengenainya di konferensi pers,” ucap Wenger kepada BBC.
“Hal yang saya tahu, komentar itu lebih memalukan untuk Chelsea ketimbang bagi saya. Saya merasa malu untuknya. Jujur. Apa yang menarik bagi saya adalah yang terjadi di atas lapangan,” imbuhnya.
Pemilihan waktu Mourinho dalam menyerang Wenger memang pas dan telak. Sebab, kata-kata itu meluncur ketika Chelsea memastikan tempat di puncak klasemen Premier League. The Blues unggul satu poin atas Arsenal yang nagkring di peringkat kedua.
Dukungan kepada Wenger justru datang dari bintang Barcelona Andres Iniesta. Pemain berusia 29 tahun tersebut sangat terkesan pada penampilan dan bagaimana Arsenal mengusung filosofi sepak bolanya.
“Saya kira Arsenal masih memainkan sepak bola terbaik di Inggris. Mereka bermain dengan gaya. Dan itu yang kami lakukan di Barcelona. Dalam opini kami, itulah pendekatan yang tepat dalam permainan,” ucap Initesta kepada El Mundo Deportivo. (nur)
