Indra Syafri Anggap Wajar Evan dkk tak Bisa Cetak Gol

TENGGARONG – Hasil imbang 0-0 Timnas U-19 dalam pertandingan Senin (17/3) malam melawan Mitra Kukar U-21 adalah rekor baru dalam hal hasil.

Laga itu menjadi laga pertama Timnas tak bisa mencetak gol ke gawang lawan yang dihadapi dalam rangkaian tur nusantara ini.

Sebelumnya, Garuda Jaya pernah bermain imbang melawan PSIS Semarang, Persijap Jepara, dan tim Pra-PON Jatim. Namun, di setiap laga itu Evan Dimas dkk selalu bisa mencetak gol meskipun hanya sebiji dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Menurut Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri, itu bukanlah masalah berarti, karena memang ketidakmampuan itu bukan karena tidak memiliki peluang, tapi peluang yang ada belum bisa menjadi gol.

“Saya rasa nggak masalah. Tim-tim Eropa saja sering kok nggak bisa cetak gol dalam suatu pertandingan,” katanya.

Bagi Indra, yang pasti timnya mampu menunjukkan  ciri khas permainan mereka, yakni dengan sepak bola yang menyerang. Selain itu, strategi dan skema yang diharapkan, juga sudah berjalan sesuai instruksi.

“Yang terpenting kami tetap bisa bermain menyerang dan sering mengancam gawang lawan,”  cetus Indra.

Saat disinggung apakah karena performa striker seleksi, Martinus Noviyanto yang dipasang sejak menit awal kurang greng? Indra menampik. Bagi dia, Martinus menunjukkan performa yang bagus, meski belum bisa mencetak gol.

Namun, itu bukan berarti jaminan penyerang asal tim Pra-PON DIJ tersebut lantas dengan mudah lolos seleksi dan melenggang masuk dalam skuad Garuda Jaya.

Dalam laga melawan Mitra Kukar, Martinus sempat turun hampir 70 menit. Penampilan striker yang sempat dua kali menjebol gawang timnas U-19 itu, memang belum maksimal. Meski demikian, dia sempat mendapat peluang dan terlihat mulai bisa sedikit beradaptasi dengan pola timnas.

“Tak segampang itu saya mengambil keputusan bahwa Martinus bagus dan bakal masuk timnas. Tapi, saya rasa dia menunjukkan sinyal positif,” ucapnya.

Setelah laga melawan Mitra Kukar, timnas akan kembali mengulang kembali tur Kalimantan di kota Balikpapan, melawan Persiba Balikpapan U-21. Mereka akan bertanding sesuai jadwal pada 21 Maret mendatang. Itu sebagai pengganti karena sebelumnya laga sempat terhenti pada menit ke-22 saat timnas Unggul 1-0 akibat lampu Stadion Persiba mati. (aam/ko)

Hasil Uji Coba Timnas U-19
v PSS Sleman             3-1
v Persiba Bantul U-21    2-0
V Pra PON DIJ         3-2
V Pra-PON Jateng         1-0
V PSIS Semarang        1-1
V Persijap U-21        1-1
V Pra-PON Jatim         1-1
V Persebaya U-21        4-2
V Persikoba            1-0
V Persewangi             1-0
V Persiba Balikpapan     1-0 (dihentikan menit ke-22)
V Putra Samarinda U-21    2-0
V Mitra Kukar U-21    0-0

TENGGARONG – Hasil imbang 0-0 Timnas U-19 dalam pertandingan Senin (17/3) malam melawan Mitra Kukar U-21 adalah rekor baru dalam hal hasil.

Laga itu menjadi laga pertama Timnas tak bisa mencetak gol ke gawang lawan yang dihadapi dalam rangkaian tur nusantara ini.

Sebelumnya, Garuda Jaya pernah bermain imbang melawan PSIS Semarang, Persijap Jepara, dan tim Pra-PON Jatim. Namun, di setiap laga itu Evan Dimas dkk selalu bisa mencetak gol meskipun hanya sebiji dan pertandingan berakhir dengan skor 1-1.

Menurut Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri, itu bukanlah masalah berarti, karena memang ketidakmampuan itu bukan karena tidak memiliki peluang, tapi peluang yang ada belum bisa menjadi gol.

“Saya rasa nggak masalah. Tim-tim Eropa saja sering kok nggak bisa cetak gol dalam suatu pertandingan,” katanya.

Bagi Indra, yang pasti timnya mampu menunjukkan  ciri khas permainan mereka, yakni dengan sepak bola yang menyerang. Selain itu, strategi dan skema yang diharapkan, juga sudah berjalan sesuai instruksi.

“Yang terpenting kami tetap bisa bermain menyerang dan sering mengancam gawang lawan,”  cetus Indra.

Saat disinggung apakah karena performa striker seleksi, Martinus Noviyanto yang dipasang sejak menit awal kurang greng? Indra menampik. Bagi dia, Martinus menunjukkan performa yang bagus, meski belum bisa mencetak gol.

Namun, itu bukan berarti jaminan penyerang asal tim Pra-PON DIJ tersebut lantas dengan mudah lolos seleksi dan melenggang masuk dalam skuad Garuda Jaya.

Dalam laga melawan Mitra Kukar, Martinus sempat turun hampir 70 menit. Penampilan striker yang sempat dua kali menjebol gawang timnas U-19 itu, memang belum maksimal. Meski demikian, dia sempat mendapat peluang dan terlihat mulai bisa sedikit beradaptasi dengan pola timnas.

“Tak segampang itu saya mengambil keputusan bahwa Martinus bagus dan bakal masuk timnas. Tapi, saya rasa dia menunjukkan sinyal positif,” ucapnya.

Setelah laga melawan Mitra Kukar, timnas akan kembali mengulang kembali tur Kalimantan di kota Balikpapan, melawan Persiba Balikpapan U-21. Mereka akan bertanding sesuai jadwal pada 21 Maret mendatang. Itu sebagai pengganti karena sebelumnya laga sempat terhenti pada menit ke-22 saat timnas Unggul 1-0 akibat lampu Stadion Persiba mati. (aam/ko)

Hasil Uji Coba Timnas U-19
v PSS Sleman             3-1
v Persiba Bantul U-21    2-0
V Pra PON DIJ         3-2
V Pra-PON Jateng         1-0
V PSIS Semarang        1-1
V Persijap U-21        1-1
V Pra-PON Jatim         1-1
V Persebaya U-21        4-2
V Persikoba            1-0
V Persewangi             1-0
V Persiba Balikpapan     1-0 (dihentikan menit ke-22)
V Putra Samarinda U-21    2-0
V Mitra Kukar U-21    0-0