25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Indonesia vs Singapura, Laga Perdana Sangat Penting

Christian_Hadinata_thumbNEW DELHI – Sukses tim Uber Indonesia meraih start mulus sepertinya menjadi stimulus bagi tim Thomas Indonesia. Hasil positif diharapkan juga mampu dipersembahkan tim Thomas Indonesia saat menghadapi Singapura dalam laga awal grup A di Siri Fort Indoor Stadium siang ini WIB.

Memang, di atas kertas, kekuatan bulu tangkis Indonesia belum bisa ditandingi oleh Singapura. Di setiap turnamen bulu tangkis beregu dalam lima tahun terakhir, Singapura tidak pernah mampu mengalahkan Merah Putih.

“Kami memang sudah tahu kekuatan Singapura sejak awal. Di atas kertas, kami memiliki banyak keunggulan yang jauh dari mereka. Tapi, bagi kami, pertandingan perdana sangat penting, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan mereka,” kata manajer tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata, kemarin (18/5).

Menurut Christian, kekuatan Singapura hanya terpusat di tunggal pertama mereka, Derek Zi Liang. Namun, mantan legenda bulu tangkis Indonesia itu menyarankan agar Tommy cs tetap mengantisipasi kejutan dari pemain lawan. Diposisikan sebagai underdog memang bisa melipatgandakan motivasi Singapura.

“Tidak ada lawan yang dianggap berat atau ada yang dianggap ringan. Bagi kami, semua pemain lawan harus diwaspadai. Sama dengan tim Uber yang menang atas Australia, kami juga ingin sapu bersih saat mengawali turnamen ini,” tutur pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 64 tahun lalu itu.

Christian juga sudah memberi saran kepada para pemain agar lebih cerdas membaca suasana lapangan. Artinya, bila saat pertandingan kondisi angin kencang, maka tidak perlu bermain dengan menggunakan lob-lob panjang yang sangat rawan untuk kehilangan poin.

“Jadi, sebaiknya lebih bagus main bola pendek saja,” tandas pria berambut putih tersebut. (dik/dns)

Christian_Hadinata_thumbNEW DELHI – Sukses tim Uber Indonesia meraih start mulus sepertinya menjadi stimulus bagi tim Thomas Indonesia. Hasil positif diharapkan juga mampu dipersembahkan tim Thomas Indonesia saat menghadapi Singapura dalam laga awal grup A di Siri Fort Indoor Stadium siang ini WIB.

Memang, di atas kertas, kekuatan bulu tangkis Indonesia belum bisa ditandingi oleh Singapura. Di setiap turnamen bulu tangkis beregu dalam lima tahun terakhir, Singapura tidak pernah mampu mengalahkan Merah Putih.

“Kami memang sudah tahu kekuatan Singapura sejak awal. Di atas kertas, kami memiliki banyak keunggulan yang jauh dari mereka. Tapi, bagi kami, pertandingan perdana sangat penting, jadi tidak ada alasan untuk meremehkan mereka,” kata manajer tim Thomas Indonesia, Christian Hadinata, kemarin (18/5).

Menurut Christian, kekuatan Singapura hanya terpusat di tunggal pertama mereka, Derek Zi Liang. Namun, mantan legenda bulu tangkis Indonesia itu menyarankan agar Tommy cs tetap mengantisipasi kejutan dari pemain lawan. Diposisikan sebagai underdog memang bisa melipatgandakan motivasi Singapura.

“Tidak ada lawan yang dianggap berat atau ada yang dianggap ringan. Bagi kami, semua pemain lawan harus diwaspadai. Sama dengan tim Uber yang menang atas Australia, kami juga ingin sapu bersih saat mengawali turnamen ini,” tutur pria kelahiran Purwokerto, Jawa Tengah, 64 tahun lalu itu.

Christian juga sudah memberi saran kepada para pemain agar lebih cerdas membaca suasana lapangan. Artinya, bila saat pertandingan kondisi angin kencang, maka tidak perlu bermain dengan menggunakan lob-lob panjang yang sangat rawan untuk kehilangan poin.

“Jadi, sebaiknya lebih bagus main bola pendek saja,” tandas pria berambut putih tersebut. (dik/dns)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/