32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Lorenzo Semakin Diunggulkan

Lorenzo
Lorenzo

SEPANG-MotoGP Malaysia menjadi satu dari tiga seri pamungkas musim ini. Kans menjadi juara dunia tinggal dimiliki oleh Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, dengan nama pertama bahkan sudah bisa memastikan titel itu akhir pekan ini.

Total 15 seri sudah dijalani musim ini. Balapan MotoGP 2012 pun tinggal menyisakan tiga seri lagi; Sepang, Phillip Island, dan Valencia. Dengan tiga seri tersisa, maksimal ada 75 poin yang masih dapat direguk.

Menilik klasemen saat ini, di mana Lorenzo berada di pucuk dengan 310 poin, diikuti secara beruntun Pedrosa (282 poin) dan Casey Stoner (197 poin), persaingan berebut gelar tinggal jadi milik Lorenzo dan Pedrosa—poin maksimal Stoner yang ada di posisi tiga cuma 272 poin.

Dengan keunggulan 28 poin atas Pedrosa, Lorenzo pun bisa saja sudah memastikan gelar juara dunia di Sepang, sebagaimana yang ia lakukan pada tahun 2010 lalu, kendati syaratnya relatif lebih berat dibandingkan dengan dua musim lalu.

Untuk langsung jadi kampiun musim ini, Lorenzo harus tampil jadi pemenang di Sepang pada akhir pekan seraya berharap Pedrosa finis di posisi 14 dan tidak lebih tinggi.

Jika skenario itu terjadi maka Lorenzo akan mengoleksi 335 poin, sedangkan Pedrosa menambah angka menjadi 284 poin. Jikapun bisa memenangi dua seri sisa, raihan maksimal Pedrosa di akhir musim adalah 334 poin atau masih di bawah raihan Lorenzo.

Namun demikian, hal itu di atas kertas niscaya sulit terwujud mengingat laju oke Pedrosa bersama Honda saat ini, setelah meraih empat kemenangan dari lima seri terakhir. Lorenzo sendiri dalam dua seri terakhir harus puas finis di posisi dua, di belakang Pedrosa.
Terkait hitung-hitungan di atas, kubu Yamaha tak pernah menginstruksikan pembalapanya Jorge Lorenzo untuk bermain aman pada balapan di Sepang nanti.

“Dengan hanya tinggal balapan tersisa, Jorge kini sangat dekat untuk bisa mengamankan gelar juara dunia, bagaimana pun kami tidak bisa hanya santai karena setiap balapan akan krusial,” terang Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli.
“Kami ke sini tidak untuk membidik posisi kedua, jika memungkinkan bagi kami untuk meraih kemenangan, maka kami akan melakukannya,” lanjut dia di Crash. (bbs/jpnn)

Lorenzo
Lorenzo

SEPANG-MotoGP Malaysia menjadi satu dari tiga seri pamungkas musim ini. Kans menjadi juara dunia tinggal dimiliki oleh Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, dengan nama pertama bahkan sudah bisa memastikan titel itu akhir pekan ini.

Total 15 seri sudah dijalani musim ini. Balapan MotoGP 2012 pun tinggal menyisakan tiga seri lagi; Sepang, Phillip Island, dan Valencia. Dengan tiga seri tersisa, maksimal ada 75 poin yang masih dapat direguk.

Menilik klasemen saat ini, di mana Lorenzo berada di pucuk dengan 310 poin, diikuti secara beruntun Pedrosa (282 poin) dan Casey Stoner (197 poin), persaingan berebut gelar tinggal jadi milik Lorenzo dan Pedrosa—poin maksimal Stoner yang ada di posisi tiga cuma 272 poin.

Dengan keunggulan 28 poin atas Pedrosa, Lorenzo pun bisa saja sudah memastikan gelar juara dunia di Sepang, sebagaimana yang ia lakukan pada tahun 2010 lalu, kendati syaratnya relatif lebih berat dibandingkan dengan dua musim lalu.

Untuk langsung jadi kampiun musim ini, Lorenzo harus tampil jadi pemenang di Sepang pada akhir pekan seraya berharap Pedrosa finis di posisi 14 dan tidak lebih tinggi.

Jika skenario itu terjadi maka Lorenzo akan mengoleksi 335 poin, sedangkan Pedrosa menambah angka menjadi 284 poin. Jikapun bisa memenangi dua seri sisa, raihan maksimal Pedrosa di akhir musim adalah 334 poin atau masih di bawah raihan Lorenzo.

Namun demikian, hal itu di atas kertas niscaya sulit terwujud mengingat laju oke Pedrosa bersama Honda saat ini, setelah meraih empat kemenangan dari lima seri terakhir. Lorenzo sendiri dalam dua seri terakhir harus puas finis di posisi dua, di belakang Pedrosa.
Terkait hitung-hitungan di atas, kubu Yamaha tak pernah menginstruksikan pembalapanya Jorge Lorenzo untuk bermain aman pada balapan di Sepang nanti.

“Dengan hanya tinggal balapan tersisa, Jorge kini sangat dekat untuk bisa mengamankan gelar juara dunia, bagaimana pun kami tidak bisa hanya santai karena setiap balapan akan krusial,” terang Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli.
“Kami ke sini tidak untuk membidik posisi kedua, jika memungkinkan bagi kami untuk meraih kemenangan, maka kami akan melakukannya,” lanjut dia di Crash. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/