MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Sumatera Utara siap menggelar pertandingan cabang karate pada Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) 2022. Cabang karate Porprovsu digelar di Gedung Serba Guna Unimed, Jalan Willem Iskandar, Senin (31/10) hingga Kamis (3/11).
Hal itu dikatakan Ketua Panitia Pelaksana Porprov Sumatera Utara 2022 Cabor Karate, Ir Delfinus Rumahurbo mengatakan, peserta Porprovsu ini adalah atlet yang lulus Kejuaraan Daerah (Kejurda) Untuk Rangking FORKI Sumut Tahun 2022. Selain itu atlet Pelatda Jangka Panjang dan penambahan kuota sesuai arahan KONI Sumut pada rapat finalisasi di Hotel Emerald Garden, Medan.
“Para atlet haruslah terdaftar sebagai utusan dari KONI Kabupaten/Kota masing-masing dan telah terdaftar di KONI Sumatera Utara dengan tembusan Pengprov FORKI Sumut,” ucap Delphinus Rumahorbo usai rapat persiapan panitia di Sekretariat FORKI Sumut, Senin (17/10). Turut hadir Steering Committe Panpel Porprovsu 2022 Cabor Karate, Zulkarnaen Purba dan Technical Deligate Cabor Karate, H Muhammad Riduan.
Masih Delphinus, pihaknya memberlakukan batasan usia sebagaimana yang diputuskan pada Rakernas FORKI 2017 di Jakarta, yaitu berusia tidak lebih dari 30 tahun untuk nomor kata dan 27 tahun untuk nomor kumite saat pelaksanaan PON 2024. Namun ada pengecualian untuk atlet yang memiliki prestasi Internasional seperti SEA Games, Asian Games, WKF, WPL, dan AKF Championship menunggu adanya ketentuan baru.
Setiap peserta harus menyiapkan hand protector, sabuk merah dan biru, gum shield, shin decker, chess protector dan perlengkapan lainnya yang sesuai standar WKF. “Kita imbau kepada seluruh atlet yang sudah didaftarkan melalui KONI kabupaten/kota masing-masing dapat mempersiapkan dirinya. Dengan demikian, Porprov ini dapat menghasilkan karateka-karateka potensial untuk menatap PON XXI tahun 2024,” tuturnya.
Sekretaris Panitia, Rawi Kresna SH menambahkan, Porprovsu Tahun 2022 Cabor karate mempertandingkan katagori senior untuk putra dan putri. Adapun nomor dan kelas yang dipertandingkan adalah Kata Perorangan, Kata Beregu,
Kumite Beregu. Nomor Kumite Putra, lanjut Rawi Kresna, mempertandingkan Kelas -55 Kg, Kelas -60 Kg, Kelas -67 Kg, Kelas -75 Kg, Kelas-84 Kg, dan Kelas +84 Kg.
Sementara Kategori Senior Putri mempertandingkan Kata Perorangan, Kata Beregu dan Kumite Beregu. Untuk Kumite Putri mempertandingkan Kelas -50 Kg, Kelas -55 Kg, Kelas -61 Kg, Kelas -68 Kg, dan Kelas +68 Kg.
“Peraturan pertandingan menerapkan peraturan WKF versi tahun 2022 yang dipakai FORKI. Pertandingan akan dipimpin oleh wasit/juri yang telah mengikuti penataran/refreshing. Panitia memberi toleransi untuk berat badan tak lebih dari 0,5 Kg,” tegasnya.
Untuk itu, Rawi berharap seluruh tim manager dapat mengikuti technical meeting yang akan dilaksanakan Minggu (30/10) di Gedung Serbaguna Unimed. Tim manager yang tidak hadir akan dianggap menyetujui hasil technical meeting. (dek)
