SUMUTPOS.CO — Empat pesilat Sumatera Utara (Sumut) lolos ke final Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera 2016. Mereka melaju ke puncak setelah meraih kemenangan pada babak semifinal di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Islam Riau (UIR), Jumat (18/11).Tiket final pertama diraih oleh Ilka Manik di kelas C putri setelah mengalahkan pesilat Jambi Rena Indarti. Tiket kedua diraih May Amelia di kelas D putri setelah mengalahkan Octa Dayanti dari Kepri dengan skor telak. Keberhasilan itu kemudian diikuti oleh Dela Parwati di kelas E putri usai menumbangkan Indah Nur Izmi dari Riau dengan skor 3-2. Tiket final keempat kemudian diraih Anggun Khofifah usai menang dramatis dari atlet tuan rumah Riau, Fajriati Toyiba dengan skor 3-2.Namun keberhasilan empat pesilat tersebut tidak diikuti lima pesilat lainnya. Fachri Maulana secara kontroversoal dikalahkan Mario Vinery dari Sumbar dengan skor 2-3. Begitu juga dengan Medita Wulandari ditumbangkan Syahrifah Farzanah dari Kepri. Tidak ketinggalan, Siti Sahnaya, Rian Andika dan Sihar Manik juga harus terhenti di semifinal. Mereka pun harus puas medali perunggu. Dengan hasil ini, tergat tiga emas yang diusung tim silat Sumut masih bisa tercapai, meski berat. “Tergat tiga emas yang dibebankan Dispora Sumut memang berat, namun kita tetap optimis untuk mencapainya,” ujar pelatih silat Sumut, Kasmin Sitakar. Kasmin sedikit mengkritisi juri pada pertandingan. Menurutnya beberapa pesilat Sumut seperti dikerjai wasit. “Seperti Fachri Maulana, dia harusnya menang, tapi keputusan juri berbeda. Tapi, kita terpaksa menerima,” sebutnya. Pertandingan final pencak silat akan dilakukan di GOR UIR, Sabtu (19/11) hari ini. “Mudah-mudahan semua atlet kita Bis meraih emas,” harapnya. (dek/azw)
SUMUTPOS.CO — Empat pesilat Sumatera Utara (Sumut) lolos ke final Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera 2016. Mereka melaju ke puncak setelah meraih kemenangan pada babak semifinal di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Islam Riau (UIR), Jumat (18/11).Tiket final pertama diraih oleh Ilka Manik di kelas C putri setelah mengalahkan pesilat Jambi Rena Indarti. Tiket kedua diraih May Amelia di kelas D putri setelah mengalahkan Octa Dayanti dari Kepri dengan skor telak. Keberhasilan itu kemudian diikuti oleh Dela Parwati di kelas E putri usai menumbangkan Indah Nur Izmi dari Riau dengan skor 3-2. Tiket final keempat kemudian diraih Anggun Khofifah usai menang dramatis dari atlet tuan rumah Riau, Fajriati Toyiba dengan skor 3-2.Namun keberhasilan empat pesilat tersebut tidak diikuti lima pesilat lainnya. Fachri Maulana secara kontroversoal dikalahkan Mario Vinery dari Sumbar dengan skor 2-3. Begitu juga dengan Medita Wulandari ditumbangkan Syahrifah Farzanah dari Kepri. Tidak ketinggalan, Siti Sahnaya, Rian Andika dan Sihar Manik juga harus terhenti di semifinal. Mereka pun harus puas medali perunggu. Dengan hasil ini, tergat tiga emas yang diusung tim silat Sumut masih bisa tercapai, meski berat. “Tergat tiga emas yang dibebankan Dispora Sumut memang berat, namun kita tetap optimis untuk mencapainya,” ujar pelatih silat Sumut, Kasmin Sitakar. Kasmin sedikit mengkritisi juri pada pertandingan. Menurutnya beberapa pesilat Sumut seperti dikerjai wasit. “Seperti Fachri Maulana, dia harusnya menang, tapi keputusan juri berbeda. Tapi, kita terpaksa menerima,” sebutnya. Pertandingan final pencak silat akan dilakukan di GOR UIR, Sabtu (19/11) hari ini. “Mudah-mudahan semua atlet kita Bis meraih emas,” harapnya. (dek/azw)