VALENCIA — Barcelona hampir saja pulang tanpa angka saat melawat ke Estadio Ciudad de Valencia, Kandang Levante, Senin (20/1) dini hari WIB. Tim yang pernah mereka permalukan 7-0 saat bertamu ke Camp Nou, Agustus lalu itu memberikan perlawanan sengit. Levante hampir saja menang 1-0 sebelum akhirnya Gerrard Pique menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dalam laga ini Barca yang unggul jauh dalam penguasan bola tertinggal lebih dulu saat laga memasuki menit ke 10. Saat itu Loukas Vyntra membobol jala kiper Victor Valdes setelah memaksimalkan tembakan penjuru yang dilepaskan Ivanscgitz. 1-0 Levante memimpin.
Sembilan menit kemudian Barca akhirnya berhasil membalas lewat skema yang kurang lebih sama dari proses terjadinya gol tuan rumah. Saat itu Xavi melepaskan sepak pojok yang disambut dengan tandukan oleh Pique. Skor menjadi 1-1.
Setelah gol ini Barca terus menguasai jalannya laga. Namun Lionel Messi dan kawan-kawan benar-benar dibuat kesulitan oleh tangguhnya barisan pertahanan tuan rumah. Alhasil tak satupun dari sejumlah peluang emas yang mereka dapatkan berbuah menjadi gol.
Hal ini tampaknya sama dengan prediksi pelatih Tata Martino beberapa saat sebelum pertandingan. Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan Levante benar-benar telah berubah setelah dihajar 7-0 oleh Barca. Mereka lebih kuat dan sulit dikalahkan.
“Saya percaya laga ini tidak akan sama, khususnya melihat apa yang telah dilakukan Levante setelah (kekalahan ) itu. Mereka membuktikan diri menjadi tim yang solid dan kompetitif. Cepat dalam menyerang dan bagus dalam bertahan. Sejak itu mereka tidak pernah (lagi) kemasukan gol sebanyak itu melawan (klub) manapun,” ujar Tata dalam situs resmi Barca, Sabtu (18/1.
Hasilnya dengan hasil ini Barca harus merelakan jarak mereka dengan Real Madrid menjadi satu poin saja. Barca 51 poin dan Madrid 50 poin. Malah posisi Barca di puncak klasemen sementara La Liga bisa direbut oleh Atletico Madrid jika Diego Costa dan kawan-kawan menang atas Sevilla. Jika demikian Atletico akan memimpin klasemen sendirian dengan 53 angka. (zul/jpnn)
VALENCIA — Barcelona hampir saja pulang tanpa angka saat melawat ke Estadio Ciudad de Valencia, Kandang Levante, Senin (20/1) dini hari WIB. Tim yang pernah mereka permalukan 7-0 saat bertamu ke Camp Nou, Agustus lalu itu memberikan perlawanan sengit. Levante hampir saja menang 1-0 sebelum akhirnya Gerrard Pique menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dalam laga ini Barca yang unggul jauh dalam penguasan bola tertinggal lebih dulu saat laga memasuki menit ke 10. Saat itu Loukas Vyntra membobol jala kiper Victor Valdes setelah memaksimalkan tembakan penjuru yang dilepaskan Ivanscgitz. 1-0 Levante memimpin.
Sembilan menit kemudian Barca akhirnya berhasil membalas lewat skema yang kurang lebih sama dari proses terjadinya gol tuan rumah. Saat itu Xavi melepaskan sepak pojok yang disambut dengan tandukan oleh Pique. Skor menjadi 1-1.
Setelah gol ini Barca terus menguasai jalannya laga. Namun Lionel Messi dan kawan-kawan benar-benar dibuat kesulitan oleh tangguhnya barisan pertahanan tuan rumah. Alhasil tak satupun dari sejumlah peluang emas yang mereka dapatkan berbuah menjadi gol.
Hal ini tampaknya sama dengan prediksi pelatih Tata Martino beberapa saat sebelum pertandingan. Pelatih asal Argentina tersebut mengatakan Levante benar-benar telah berubah setelah dihajar 7-0 oleh Barca. Mereka lebih kuat dan sulit dikalahkan.
“Saya percaya laga ini tidak akan sama, khususnya melihat apa yang telah dilakukan Levante setelah (kekalahan ) itu. Mereka membuktikan diri menjadi tim yang solid dan kompetitif. Cepat dalam menyerang dan bagus dalam bertahan. Sejak itu mereka tidak pernah (lagi) kemasukan gol sebanyak itu melawan (klub) manapun,” ujar Tata dalam situs resmi Barca, Sabtu (18/1.
Hasilnya dengan hasil ini Barca harus merelakan jarak mereka dengan Real Madrid menjadi satu poin saja. Barca 51 poin dan Madrid 50 poin. Malah posisi Barca di puncak klasemen sementara La Liga bisa direbut oleh Atletico Madrid jika Diego Costa dan kawan-kawan menang atas Sevilla. Jika demikian Atletico akan memimpin klasemen sendirian dengan 53 angka. (zul/jpnn)
