CLUB Brugge kontra Manchester United akan menjadi satu laga dalam leg pertama Babak 32 Besar Europa League, Jumat (21/2) dini hari WIB. Laga ini akan berlangsung di Stadion Jan Breydel, Belgia.
The Red Devils yang sukses menumbangkan Chelsea di pertandingan terakhirnya, bakal tampil percaya diri saat bertandang ke Belgian
Harry Maguire dan rekan-rekan tentu juga ingin membuka peluang tampil di Liga Champions musim depan. Selain melalui jalur 4 besar Premier League, United dapat menggunakan ‘pintu’ Europa League yang menyediakan satu tiket ke Liga Champions, yakni bagi sang juara kompetisi.
Juru taktik Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer percaya, anak asuhnya dapat lolos ke Liga Champions dengan 2 jalur yang ada. Di Liga Inggris, mereka sukses menumbangkan The Blues yang membuat jarak keduanya kini tinggal terpaut 3 poin. Selain itu, kemenangan atas Chelsea menambah kepercayaan diri anak asuhnya untuk menatap laga ini.
“Kemenangan atas Chelsea memberi kami kepercayaan diri dan memberi kami kesempatan (lolos Liga Champions). Ini akan menjadi persaingan yang ketat, kami menang (atas Chelsea) dan kami sudah siap untuk pertandingan selanjutnya pada Kamis malam di Europa League,” ungkap Solskjaer.
Di sisi sebaliknya, Pelatih Brugge, Philipe Clement menyebutkan, anak asuhnya bakal berusaha maksimal untuk mengalahkan tim tamu. Meskipun begitu, dia mengaku tidak akan membebani anak asuhnya dengan target tinggi, mengingat United kemungkinan bakal tampil habis-habisan.
“Liga Eropa penting bagi United, jadi mereka akan tampil habis-habisan melawan kami. Saya benar-benar menantikan ini. Tiket pertandingan sudah terjual habis, sehingga kami tak boleh mengecewakan pendukung kami,” jelas Philipe, seperti dilansir situs resmi UEFA.
Berdasarkan data statistik Whoscored, The Red Devils tampil impresif di penyisihan grup Liga Eropa musim ini. Meski sempat menderita kekalahan 2-1 melawan Astana, hal itu terjadi ketika mereka menurunkan tim lapis keduanya. Sementara dengan tim utama, United meraih 4 kemenangan dan sekali seri tanpa sekalipun kebobolan.
Di lain pihak, Brugge tampil luar biasa. Meskipun tidak meraih satu pun kemenangan, mereka mampu menahan Real Madrid dan PSG di fase grup. (tid/saz)