25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Danau Toba Mendapat Kesempatan Lima Tahun Kontrak F1H2O

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Danau Toba memiliki kesempatan selama 5 tahun menjadi tuan rumah F1 Powerboat atau F1H2O, sesuai dengan kontrak. Untuk itu, tahun 2023 menjadi tahun pertama belajar menjadi tuan rumah yang yang baik dalam penyelenggaraan dan membuat kesan indah bagi wisatawan.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Senin (20/2). Ia mengatakan kontrak penyelenggaraan kejuaraan dunai motor perahu cepat dari 2023 hingga 2027. Pada tahun 2024, akan lebih baik lagi pelaksanaan dari pengalaman tahun ini.

“Buat terbaik, pastinya banyak kurang sekali. Tapi, kedepannya ini, berjalan 5 tahun, tahun ini menjadi pembelajaran, tahun depan sudah sama-sama kita kerjakan. Sehingga infrastruktur, kenyamanan, UMKM berjalan dengan baik,” kata Gubernur Edy.

Gubernur Edy menjelaskan F1H2O di Danau Toba, berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023. Miliki dampak besar bagi perekonomian di Sumut, terutama kawasan Danau Toba sendiri.

Dengan itu, mantan Pangkostrad itu, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Toba dan Sumut, untuk terlibat memberikan pelayanan dan kesan yang baik, bagi wisatawan berkunjung ke Danau Toba untuk menonton langsung F1H2O ini.

“Mereka akan berkesan dan ingin kembali lagi ke Danau Toba ini,” sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Untuk persiapan F1H2O Danau Toba 2023 sudah berjalan 99 persen. Segala persiapan terus dikebut oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Begitu juga, logistik perlombaan sudah tiba di venue utama F1 Powerboat di Kota Balige.

Lanjut, Gubernur Edy tidak bisa membayangkan, Kota Balige menjadi pusat perhatian dunia, karena sebagai tuan rumah penyelenggaraan F1H2O ini, hingga 5 tahun kedepan. Ini menjadi momentum sangat berharga bagi Sumut khususnya dan Indonesia.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan diperkirakan puluhan ribu orang akan datang langsung menonton balapan motor perahu ini. Bisa-bisa penduduk Balige susah masuk ke dalam rumahnya, karena banyak orang berdatangan.

“Rencananya, ada 5 tahun. Jadinya, 5 kali disini (Danau Toba) dilakukan. Sekali aja kota (Balige) seperti itu. Bagaimana pak Bupati, kalau 5 kali. Orang disini, jadi bingung bagaimana cara masuk rumahnya,” pungkas Gubernur Edy.(gus)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Danau Toba memiliki kesempatan selama 5 tahun menjadi tuan rumah F1 Powerboat atau F1H2O, sesuai dengan kontrak. Untuk itu, tahun 2023 menjadi tahun pertama belajar menjadi tuan rumah yang yang baik dalam penyelenggaraan dan membuat kesan indah bagi wisatawan.

Hal itu, disampaikan oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Senin (20/2). Ia mengatakan kontrak penyelenggaraan kejuaraan dunai motor perahu cepat dari 2023 hingga 2027. Pada tahun 2024, akan lebih baik lagi pelaksanaan dari pengalaman tahun ini.

“Buat terbaik, pastinya banyak kurang sekali. Tapi, kedepannya ini, berjalan 5 tahun, tahun ini menjadi pembelajaran, tahun depan sudah sama-sama kita kerjakan. Sehingga infrastruktur, kenyamanan, UMKM berjalan dengan baik,” kata Gubernur Edy.

Gubernur Edy menjelaskan F1H2O di Danau Toba, berlangsung di kawasan perairan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, 24 hingga 26 Februari 2023. Miliki dampak besar bagi perekonomian di Sumut, terutama kawasan Danau Toba sendiri.

Dengan itu, mantan Pangkostrad itu, mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Toba dan Sumut, untuk terlibat memberikan pelayanan dan kesan yang baik, bagi wisatawan berkunjung ke Danau Toba untuk menonton langsung F1H2O ini.

“Mereka akan berkesan dan ingin kembali lagi ke Danau Toba ini,” sebut mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Untuk persiapan F1H2O Danau Toba 2023 sudah berjalan 99 persen. Segala persiapan terus dikebut oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Begitu juga, logistik perlombaan sudah tiba di venue utama F1 Powerboat di Kota Balige.

Lanjut, Gubernur Edy tidak bisa membayangkan, Kota Balige menjadi pusat perhatian dunia, karena sebagai tuan rumah penyelenggaraan F1H2O ini, hingga 5 tahun kedepan. Ini menjadi momentum sangat berharga bagi Sumut khususnya dan Indonesia.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan diperkirakan puluhan ribu orang akan datang langsung menonton balapan motor perahu ini. Bisa-bisa penduduk Balige susah masuk ke dalam rumahnya, karena banyak orang berdatangan.

“Rencananya, ada 5 tahun. Jadinya, 5 kali disini (Danau Toba) dilakukan. Sekali aja kota (Balige) seperti itu. Bagaimana pak Bupati, kalau 5 kali. Orang disini, jadi bingung bagaimana cara masuk rumahnya,” pungkas Gubernur Edy.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/