KUALA LUMPUR-Langkah Indonesia di Piala Sudirman edisi ke-13 akan dimulai hari ini (20/5). Bertempat di Putra Stadium Bukit Jalil Kuala Lumpur, Indonesia akan bertarung lawan India dalam babak penyisihan grup 1 A.
India sendiri mengalami hasil buruk dalam laga perdananya kemarin (19/5). Kashyap Parupalli dkk dibekuk oleh juara bertahan Tiongkok 5-0. Dalam lima pertandingan itu, hanya tunggal putri India Sindhu PV yang bisa memaksa Wang Yihan bermain rubber game sebelum akhirnya takluk 19-21, 21-16,21-14.
Menjelang pertandingan Merah Putih hari ini, kemarin siang Tommy Sugiarto dkk menggelar latihan di Sports Arena Sentosa, Kuala Lumpur. Padahal sebelumnya para pemain diinstruksikan menonton pertandingan itu.
Manajer tim Piala Sudirman Indonesia Rexy Mainaky melihat India bermain dengan serius kemarin lawan Tiongkok. Namun dalam kacamata Rexy, ada beberapa pemain India yang menyimpan tenaga untuk lawan Indonesia.
“Dari hasil pertandingan India versus Tiongkok ini, kita punya peluang menang. Kita akan siapkan taktik dan melihat kondisi terakhir pemain. Beberapa pemain kita memang sudah saling tahu kekuatan lawan,” ucap Rexy.
Dalam lima pertandingan hari ini, susunan pemain Indonesia versus India belum diumumkan. Masing-masing negara masih menyimpan urutan pebulutangkis yang akan dimainkan. Order of play baru dikeluarkan empat jam sebelum pertandingan.
Kalau berdasarkan rangking pemain, hanya dua sektor dimana India mengungguli Indonesia. Yakni tunggal putri dan tunggal putri. Tunggal putri atas nama Sindhu PV yang ada diposisi 13 dunia. Dan Kashyap Parupalli di rangking 11 dunia.
Nah, dari tunggal putra Indonesia punya dua pemain yang nyaris sama kemampuannya. Yakni Tommy Sugiarto dan Dionysius Hayom Rumbaka. Sedang andalan India ada nama Kashyap Parupalli. Dari head to head antara Tommy serta Hayom jika bertemu Parupalli, Hayom lebih baik. Yakni dua kali menang. Sedang agregat Tommy lawan Parupalli berbeda tipis. Yakni 4-3.
Lalu di sektor tunggal putri, India lebih baik. Selain rangking, rekor pertemuan lebih berpihak pada India. Linda Wenifanetri lawan Sindhu sudah tiga kali bertemu. Dan Sindhu menang 2-1. Pertemuan terakhir terjadi pada babak pertama super series Korea Terbuka Januari lalu, Sindhu menang.
Sementara pada tiga sektor lain ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran rekor selalu berpihak pada pasangan Indonesia. Ganda putra Angga Pratama/Ryan Saputra unggul 1-0 atas Pranaav Jerry Chopra/Akhsay Dewalkar.
Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir juga menang 1-0 dalam pertemuan dengan Kona Tarun/Ashwini Ponnappa.
Sedang ganda putri, Indonesia kemungkinan memainkan pasangan “baru tapi lama” Greysia Polii/Nitya Krishinda. Saat masih berpasangan dengan Meiliana Jauhari, pasangan Indonesia menag 3-0 atas pasangan India Pradnya Gadre/Ashwini Ponnappa.
Dari perkembangan terakhir, dua pemain ganda putra Indonesia yang meragukan tampil sudah lebih baik. Ryan sudah berangsur sembuh dari flu yang mendera. Lalu Muhammad Ahsan juga pinggangnya membaik.
Pelatih ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngardi optimis bisa menurunkan pasangan terbaiknya, Angga/Ryan. Pasangan rangking sepuluh dunia itu akan menjadi opsi pertama Herry IP, sapaan Herry Iman Pierngardi.
“Kepercayaan diri Angga/Ryan bagus. Mereka juara di Australia Terbuka dan Selandia Terbuka April lalu. Ini modal yang bagus. Kemungkinan besar saya mempercayakan kesempatan buat mereka,” tutur Herry IP.
Di sisi lain, Liliyana Natsir mengaku ketegangan menjelang laga pasti ada. Namun karena kejuaraan beregu, pasti tensi laga lebih merata dibanding kejuaraan perorangan. (dra/jpnn)