30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Argentina, Lemparan Arhan Bikin Tango Kewalahan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tadi malam. Tim Garuda menyerah 0-2 lewat gol yang dicetak Leandro Paredes dengan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-38. Dan gol dari sundulan Cristian Romero usai memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso di babak kedua.

Meski demikian, Asnawi Mangkualan dan kawan-kawan tampil spartan alias gagah berani, tangguh, dan tak kenal menyerah. Bahkan, Timnas Indonesia mampu beberapa kali mengancam gawang Tim Tango lewat lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.

Serangan Indonesia melalui lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan yang membuat barisan pertahanan Argentina, termasuk kiper Emiliano Martinez panik. Setidaknya terdapat lima lemparan ke dalam Arhan rasa tendangan bebas yang mampu mengancam pertahanan Argentina.

Bahkan dari beberapa lemparan ke dalam Arhan berhasil menciptakan

peluang untuk Indonesia. Seperti pada menit ke-53 sundulan Elkan Baggott meneruskan lemparan ke dalam Arhan berpeluang menjadi gol, namun dapat ditepis Emiliano Martinez.

Kemudian pada menit ke-58 lemparan ke dalam Arhan dapat diantisipasi Emiliano Martinez, namun bola liar jatuh ke kaki Rizky Ridho. Sayangnya tembakan Rizky Ridho masih melenceng ke sisi kiri gawang Argentina.

Sesuai prediksi, Albiceleste tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Sesaat peluit kick off berbunyi, seketika pula Argentina menguasai permainan.

Tempo pertandingan berjalan lambat. Perlahan Argentina menusuk pertahanan Indonesia. Pada menit ke-10 sepakan Exequiel Palacios diblok Ernando Ari. Argentina sempat pula mendapatkan peluang setelah Ernando melakukan kesalahan dalam mendistribusikan bola, namun keadaan bisa diantisipasi.

Shot on target dari Nicolas Gonzalez pada menit ke-13 masih bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando. Sesaat kemudian sepakan Giovani Lo Celso bisa diblok dan menghadirkan tendangan sudut. Peluang lain hadir bagi Argentina pada menit ke-17 melalui Nico Gonzalez yang masih bisa ditepis Ernando.

Sebuah kans dari Indonesia hadir pada menit ke-26. Sebuah pressing Skuad Garuda di daerah pertahanan lawan membuat Rafael Struick punya kesempatan menembak, namun bola keburu direbut lawan.

Kesalahan Jordi Amat di lini belakang pada menit ke-30 membuat lini pertahanan Indonesia berada dalam ancaman. Peluang Facundo Buonanotte dan Julian Alvarez tak berbuah gol berkat usaha jatuh bangun Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Ernando mengamankan gawang.

Pada menit ke-38 Argentina mencetak gol yang mengubah skor menjadi 1-0. Sepakan jarak jauh dari Leandro Paredes membobol gawang Ernando. Julian Alvarez gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-44. Sepakannya masih melebar. Sementara Ivar Jenner pun juga tak bisa menuntaskan kans pada menit-menit akhir laga babak pertama.

Pada babak kedua, Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dendy Sulistyawan menempati posisi Dimas Drajad. Memasuki menit ke-53 sebuah lemparan ke dalam dari Arhan disambut Elkan Baggott. Emi Martinez harus bekerja keras menepis bola.

Argentina menambah keunggulan berkat gol Cristian Romero yang memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso pada menit ke-55. Tiga menit berselang, lemparan Arhan kembali menimbulkan gonjang-ganjing di lini pertahanan Argentina. Martinez memilih maju ke depan, bola rebound gagal dimanfaatkan. Lemparan ke dalam Arhan benar-benar membuat pertahanan Argentina kerepotan. Pada kesempatan ketiga, lemparan Arhan kembali membuat Martinez keluar dari sarang.

Timnas Indonesia terlihat lebih berani menyerang pada babak kedua, namun tidak bisa memaksimalkan momen ketika menguasai bola. Argentina pun masih cukup apik dalam mengontrol pertandingan dan kembali menguji ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang. Keberadaan Alejandro Garnacho yang menjadi pemain pengganti menghadirkan dimensi baru dalam penyerangan Tim Tango.

Tendangan Ernando yang membnentur pemain Argentina nyaris masuk ke gawang Indonesia pada menit ke-83. Pada masa injury time, Ernando melakukan penyelamatan atas sepakan Garnacho dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk Argentina terjaga hingga laga bubar. (bbs/adz)

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Tim Nasional (Timnas) Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina pada FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, tadi malam. Tim Garuda menyerah 0-2 lewat gol yang dicetak Leandro Paredes dengan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-38. Dan gol dari sundulan Cristian Romero usai memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso di babak kedua.

Meski demikian, Asnawi Mangkualan dan kawan-kawan tampil spartan alias gagah berani, tangguh, dan tak kenal menyerah. Bahkan, Timnas Indonesia mampu beberapa kali mengancam gawang Tim Tango lewat lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan.

Serangan Indonesia melalui lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan yang membuat barisan pertahanan Argentina, termasuk kiper Emiliano Martinez panik. Setidaknya terdapat lima lemparan ke dalam Arhan rasa tendangan bebas yang mampu mengancam pertahanan Argentina.

Bahkan dari beberapa lemparan ke dalam Arhan berhasil menciptakan

peluang untuk Indonesia. Seperti pada menit ke-53 sundulan Elkan Baggott meneruskan lemparan ke dalam Arhan berpeluang menjadi gol, namun dapat ditepis Emiliano Martinez.

Kemudian pada menit ke-58 lemparan ke dalam Arhan dapat diantisipasi Emiliano Martinez, namun bola liar jatuh ke kaki Rizky Ridho. Sayangnya tembakan Rizky Ridho masih melenceng ke sisi kiri gawang Argentina.

Sesuai prediksi, Albiceleste tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Sesaat peluit kick off berbunyi, seketika pula Argentina menguasai permainan.

Tempo pertandingan berjalan lambat. Perlahan Argentina menusuk pertahanan Indonesia. Pada menit ke-10 sepakan Exequiel Palacios diblok Ernando Ari. Argentina sempat pula mendapatkan peluang setelah Ernando melakukan kesalahan dalam mendistribusikan bola, namun keadaan bisa diantisipasi.

Shot on target dari Nicolas Gonzalez pada menit ke-13 masih bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando. Sesaat kemudian sepakan Giovani Lo Celso bisa diblok dan menghadirkan tendangan sudut. Peluang lain hadir bagi Argentina pada menit ke-17 melalui Nico Gonzalez yang masih bisa ditepis Ernando.

Sebuah kans dari Indonesia hadir pada menit ke-26. Sebuah pressing Skuad Garuda di daerah pertahanan lawan membuat Rafael Struick punya kesempatan menembak, namun bola keburu direbut lawan.

Kesalahan Jordi Amat di lini belakang pada menit ke-30 membuat lini pertahanan Indonesia berada dalam ancaman. Peluang Facundo Buonanotte dan Julian Alvarez tak berbuah gol berkat usaha jatuh bangun Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Ernando mengamankan gawang.

Pada menit ke-38 Argentina mencetak gol yang mengubah skor menjadi 1-0. Sepakan jarak jauh dari Leandro Paredes membobol gawang Ernando. Julian Alvarez gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-44. Sepakannya masih melebar. Sementara Ivar Jenner pun juga tak bisa menuntaskan kans pada menit-menit akhir laga babak pertama.

Pada babak kedua, Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dendy Sulistyawan menempati posisi Dimas Drajad. Memasuki menit ke-53 sebuah lemparan ke dalam dari Arhan disambut Elkan Baggott. Emi Martinez harus bekerja keras menepis bola.

Argentina menambah keunggulan berkat gol Cristian Romero yang memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso pada menit ke-55. Tiga menit berselang, lemparan Arhan kembali menimbulkan gonjang-ganjing di lini pertahanan Argentina. Martinez memilih maju ke depan, bola rebound gagal dimanfaatkan. Lemparan ke dalam Arhan benar-benar membuat pertahanan Argentina kerepotan. Pada kesempatan ketiga, lemparan Arhan kembali membuat Martinez keluar dari sarang.

Timnas Indonesia terlihat lebih berani menyerang pada babak kedua, namun tidak bisa memaksimalkan momen ketika menguasai bola. Argentina pun masih cukup apik dalam mengontrol pertandingan dan kembali menguji ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang. Keberadaan Alejandro Garnacho yang menjadi pemain pengganti menghadirkan dimensi baru dalam penyerangan Tim Tango.

Tendangan Ernando yang membnentur pemain Argentina nyaris masuk ke gawang Indonesia pada menit ke-83. Pada masa injury time, Ernando melakukan penyelamatan atas sepakan Garnacho dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk Argentina terjaga hingga laga bubar. (bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/