26.2 C
Medan
Friday, September 27, 2024

Kebanggaan Hamilton

AUSTIN – Tampil konsisten sepanjang rangkaian latihan bebas GP Amerika Serikat, pembalap McLaren, Lewis Hamilton mengakhirnya dengan manis. Pada perlombaan yang berlangsung Senin (19/11) dini hari WIB, pembalap asal Inggris itu menjadi pemenang setelah mengalahkan Sebastian Vettel.
Tanda-tanda kejayaan Hamilton di Circuit of The Americas memang sudah terlihat sejak Jumat (16/11). Dalam seluruh latihan bebas dan kualifikasi, Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memberi ancaman kepada Vettel, yang memang konsisten berada di posisi pertama.

“Pekan ini sungguh hebat. Bisa mengalahkan Red Bull dan Sebastian merupakan suatu tantangan dan kami berhasil menaklukannya. Kami tak begitu buruk di awal lomba, tapi berikutnya terasa sulit. Ban saya aus dan kami ke pit dua lap sebelum Seb dan kemudian ia terus melaju. Namun, traffic berjalan dengan baik,” ujar Hamilton, yang musim depan akan membela Mercedes tersebut.

Kemenangan Hamilton juga terasa semakin spesial, karena diperoleh di sirkuit yang baru pertama kali menggelar perlombaan F1. “Sulit untuk mengungkapkan perasaan bisa memenangankan grand prix pertama di sini, jadi saya luar biasa bangga,” pungkas pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Kendati peluang meraih gelar juara sudah hangus, Hamilton masih memiliki harapan untuk finis ketiga di klasemen akhir F1. Dengan satu seri tersisa (di Brasil), Hamilton yang kini berada di posisi empat berpeluang menggeser pembalap Lotus, Kimi Raikkonen yang berada satu tingkat di atasnya.

Sementara itu pebalap Ferrari Fernando Alonso yang finish di urutan ketiga mengaku seperti menjadi juara. Ini terkait dengan posisi dirinya yang start dari urutan kedelapan.

“Kami tahu bahwa persaingan masih berjalan, terima kasih kepada lap pertama. Kami selalu lolos kualifikasi di posisi tujuh atau delapan dan mengakhiri lap pertama dengan berada di posisi tiga atau empat. Setelah itu, lomba berjalan mudah,” ujar Alonso.

“Hari ini, kami tahu bahwa kami memiliki peluang. Saya mencoba untuk menyalip para pembalap (di depan) pada tikungan pertama dan kemudian kecepatan pun membaik hingga kami mampu berada di grup terdepan,” sambungnya.

Alonso juga mengatakan menyaingi Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel pada perlombaan tersebut merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Namun, kembali, ia mengatakan bahwa hal terpenting adalah tetap memberi tekanan pada Vettel. Kini, keduanya terpaut 13 poin.
“Hari ini tak mungkin menyamai kecepatan dua pembalap ini (Hamilton dan Vettel). Mereka terlalu jauh di depan, tapi saya juga bisa terus menjaga jarak dengan para pembalap di belakang. Akhir pekan ini seperti kemenangan bagi kami. (bbs/jpnn)

AUSTIN – Tampil konsisten sepanjang rangkaian latihan bebas GP Amerika Serikat, pembalap McLaren, Lewis Hamilton mengakhirnya dengan manis. Pada perlombaan yang berlangsung Senin (19/11) dini hari WIB, pembalap asal Inggris itu menjadi pemenang setelah mengalahkan Sebastian Vettel.
Tanda-tanda kejayaan Hamilton di Circuit of The Americas memang sudah terlihat sejak Jumat (16/11). Dalam seluruh latihan bebas dan kualifikasi, Hamilton menjadi satu-satunya pembalap yang mampu memberi ancaman kepada Vettel, yang memang konsisten berada di posisi pertama.

“Pekan ini sungguh hebat. Bisa mengalahkan Red Bull dan Sebastian merupakan suatu tantangan dan kami berhasil menaklukannya. Kami tak begitu buruk di awal lomba, tapi berikutnya terasa sulit. Ban saya aus dan kami ke pit dua lap sebelum Seb dan kemudian ia terus melaju. Namun, traffic berjalan dengan baik,” ujar Hamilton, yang musim depan akan membela Mercedes tersebut.

Kemenangan Hamilton juga terasa semakin spesial, karena diperoleh di sirkuit yang baru pertama kali menggelar perlombaan F1. “Sulit untuk mengungkapkan perasaan bisa memenangankan grand prix pertama di sini, jadi saya luar biasa bangga,” pungkas pembalap berusia 27 tahun tersebut.
Kendati peluang meraih gelar juara sudah hangus, Hamilton masih memiliki harapan untuk finis ketiga di klasemen akhir F1. Dengan satu seri tersisa (di Brasil), Hamilton yang kini berada di posisi empat berpeluang menggeser pembalap Lotus, Kimi Raikkonen yang berada satu tingkat di atasnya.

Sementara itu pebalap Ferrari Fernando Alonso yang finish di urutan ketiga mengaku seperti menjadi juara. Ini terkait dengan posisi dirinya yang start dari urutan kedelapan.

“Kami tahu bahwa persaingan masih berjalan, terima kasih kepada lap pertama. Kami selalu lolos kualifikasi di posisi tujuh atau delapan dan mengakhiri lap pertama dengan berada di posisi tiga atau empat. Setelah itu, lomba berjalan mudah,” ujar Alonso.

“Hari ini, kami tahu bahwa kami memiliki peluang. Saya mencoba untuk menyalip para pembalap (di depan) pada tikungan pertama dan kemudian kecepatan pun membaik hingga kami mampu berada di grup terdepan,” sambungnya.

Alonso juga mengatakan menyaingi Lewis Hamilton dan Sebastian Vettel pada perlombaan tersebut merupakan sesuatu yang sulit dilakukan. Namun, kembali, ia mengatakan bahwa hal terpenting adalah tetap memberi tekanan pada Vettel. Kini, keduanya terpaut 13 poin.
“Hari ini tak mungkin menyamai kecepatan dua pembalap ini (Hamilton dan Vettel). Mereka terlalu jauh di depan, tapi saya juga bisa terus menjaga jarak dengan para pembalap di belakang. Akhir pekan ini seperti kemenangan bagi kami. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/