26 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Desember, PSMS Buru Pelatih

HADANG: Pemain PSMS gagal menghadang gerakan pemain Persita pada laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11) sore.
HADANG: Pemain PSMS gagal menghadang gerakan pemain Persita pada laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11) sore.

Manajemen PSMS Medan sepertinya tidak terlalu lama menyesali kegagalan promosi pada musim ini. Buktinya, mereka sudah berencana untuk segera mempersiapkan tim menghadapi Liga 2 musim depan.

YA, PSMS gagal lolos ke semifinal Liga 2 musim ini setelah dikalahkan Persita Tengerang dengan skor 1-2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11). Hasil itu sangat tragis, karena Ayam Kinantan sebenarnya hanya butuh hasil imbang.

“Tragis memang. Tapi kita tidak perlu terlalu lama larut dalam kesedihan. Anggap saja, memang kita belum beruntung, sehingga bisa gagal secara dramatis,” ujar Sekretaris Umun PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Selasa (19/11).

Julius Raja menungkapkan, rombongan PSMS sudah tiba di Medan pada Selasa (19/11) sore. Namun hanya 18 pemain yang kembali ke Medan. Sisanya kembali ke daerah masing-masing.

“Yang dari Medan, sudah kembali ke Medan. Begitu juga dengan luar daerah, sudah kembali ke daerah mereka masing-masing. Setelah itu, kita akan hubungi jika dibutuhkan pada musim depan,” ungkapnya.

Meski begitu, semua pemain masih terikat kontrak dengan PSMS. Pasalnya kontrak pemain akan berakhir pada Desember mendatang. “Kontrak pemain habis Desember. Makanya kita masih akan tetap membayar gaji mereka pada Desember,” sebutnya.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, dalam waktu dekat ini manajemen akan menemui pembina PSMS Edy Rahmayadi. “Kita akan melaporkan dan meminta petunjuk menghadapi musim 2020,” sebutnya.

King mengakui, jika ingin promosi pada musim depan, PSMS harus serius, termasuk persiapan tim. Menurutnya, tim harus dibentuk pada Januari 2020.

“Tapi sebelum membentuk tim, maka kita akan mencari pelatih dulu. Mungkin pencarian pelatih akan dimulai pada Desember nanti,” tambahnya.

Lalu bagaimana dengan Jafri Sastra? King mengungkapkan, kontrak Jafri Sastra juga akan berakhir pada Desember nanti. Dan, kemungkinan besar pelatih asal Sumatera Barat ini tidak akan dipertahankan.

“Kita akan mencari pelatih lokal berkualitas. Pelatih yang mempunyai kontak dengan beberapa pemain berkualitas,” pungkasnya. (dek)

HADANG: Pemain PSMS gagal menghadang gerakan pemain Persita pada laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11) sore.
HADANG: Pemain PSMS gagal menghadang gerakan pemain Persita pada laga terakhir babak delapan besar Liga 2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11) sore.

Manajemen PSMS Medan sepertinya tidak terlalu lama menyesali kegagalan promosi pada musim ini. Buktinya, mereka sudah berencana untuk segera mempersiapkan tim menghadapi Liga 2 musim depan.

YA, PSMS gagal lolos ke semifinal Liga 2 musim ini setelah dikalahkan Persita Tengerang dengan skor 1-2 di Stadion Jakabaring, Senin (18/11). Hasil itu sangat tragis, karena Ayam Kinantan sebenarnya hanya butuh hasil imbang.

“Tragis memang. Tapi kita tidak perlu terlalu lama larut dalam kesedihan. Anggap saja, memang kita belum beruntung, sehingga bisa gagal secara dramatis,” ujar Sekretaris Umun PSMS, Julius Raja kepada Sumut Pos, Selasa (19/11).

Julius Raja menungkapkan, rombongan PSMS sudah tiba di Medan pada Selasa (19/11) sore. Namun hanya 18 pemain yang kembali ke Medan. Sisanya kembali ke daerah masing-masing.

“Yang dari Medan, sudah kembali ke Medan. Begitu juga dengan luar daerah, sudah kembali ke daerah mereka masing-masing. Setelah itu, kita akan hubungi jika dibutuhkan pada musim depan,” ungkapnya.

Meski begitu, semua pemain masih terikat kontrak dengan PSMS. Pasalnya kontrak pemain akan berakhir pada Desember mendatang. “Kontrak pemain habis Desember. Makanya kita masih akan tetap membayar gaji mereka pada Desember,” sebutnya.

Pria yang akrab dipanggil King ini menambahkan, dalam waktu dekat ini manajemen akan menemui pembina PSMS Edy Rahmayadi. “Kita akan melaporkan dan meminta petunjuk menghadapi musim 2020,” sebutnya.

King mengakui, jika ingin promosi pada musim depan, PSMS harus serius, termasuk persiapan tim. Menurutnya, tim harus dibentuk pada Januari 2020.

“Tapi sebelum membentuk tim, maka kita akan mencari pelatih dulu. Mungkin pencarian pelatih akan dimulai pada Desember nanti,” tambahnya.

Lalu bagaimana dengan Jafri Sastra? King mengungkapkan, kontrak Jafri Sastra juga akan berakhir pada Desember nanti. Dan, kemungkinan besar pelatih asal Sumatera Barat ini tidak akan dipertahankan.

“Kita akan mencari pelatih lokal berkualitas. Pelatih yang mempunyai kontak dengan beberapa pemain berkualitas,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/