25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Jalani Development Camp Sebelum Mulai Turnamen

DBL Indonesia Selection

GOLD COAST-Cuaca panas langsung menyapa rombongan DBL Indonesia Selection Team 2012 begitu menginjakkan kaki di Gold Coast, Australia, Senin lalu 917/12). Kemarin pun, suhu mencapai 32 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 96 persen. Gold Coast saat ini memang sedang dalam kondisi terpanas.

PENGARAHAN: Michael Van Dongen, pelatih dari ABA League sedang memberikan pengarahan kepada pemain DBL Selection Boys Team.//DIPTAWAHYU/JAWAPOS
PENGARAHAN: Michael Van Dongen, pelatih dari ABA League sedang memberikan pengarahan kepada pemain DBL Selection Boys Team.//DIPTAWAHYU/JAWAPOS

Kondisi itu dirasa malah memberikan keuntungan pada skuad DBL Indonesia Selection. Berkumpul dan berlatih di Surabaya sebelum berangkat, membuat mereka terbiasa dengan cuaca panas seperti itu.

“Ini bahkan seperti suasana di kampung halaman saya di Bali. Cocok banget cuacanya,” seru Kadek Pratita Citta Dewi dari SMAN 1 Denpasar.

Para pelatih pun mengakui bahwa kondisi ini membawa keuntungan. “Kita hanya tinggal mengatasi rasa capek pemain. Perjalanan panjang sangat berpengaruh pada fisik dan mental.” Ujar Tri Hartanto, head coach tim putri DBL Selection.

Selama di Australia, DBL Indonesia Selection akan mengikuti Christmas on The Coast International Challenge Tournament. Dibandingkan event internasional yang diikuti tim bentukan DBL Indonesia sebelumnya, turnamen kali ini sedikit berbeda. Jika biasanya tim menginap di hotel, kini homestay di holiday house. Itu adalah rumah yang biasa digunakan keluarga Gold Coast saat liburan.

Tim cowok dan cewek tinggal di rumah terpisah. Hal ini tentu mendukung program tim untuk semakin memperkuat chemistry.

“Ini ide yang kita dapatkan last minute sebelum kalian datang. Menurutku ini semakin memperkuat hubungan antar pemain.” terang Allan Hilzinger, CEO Gold Coast City Regional Basketball Association (GCCRBA) yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Sepanjang seharian kemarin, DBL Indonesia Selection menjalani agenda santai. Pada siang hari mereka berjalan-jalan di Pacific Fair, mal terbesar kedua di Gold Coast. Sekaligus mereka merasakan makan siang di salah satu food court terbesar di sana.

Menyambut kedatangan para kontestan yang akan bertanding di Christmas on The Coast International Challenge Tournament 2012, GCCRBA mengadakan welcome dinner. Acara sederhana yang berlangsung di Nerang Police Citizens Youth Club (PCYC) tersebut, total dikerjakan sendiri oleh para pengurus GCCRBA. “Ini semua sebagai rasa terima kasih kami kepada DBL Indonesia yang telah bekerja sama selama tiga tahun terakhir. Dan juga Malaysia.” ujar Allan menyambut para tamu.

Dalam acara tersebut, DBL Indonesia Selection Team memberikan kenang-kenangan berupa patung wayang, kesenian tradisional khas Indonesia, dan jersey DBL Selection bertanda tangan seluruh anggota tim cowok dan cewek. “Sebuah kesempatan luar biasa bisa menjamu kalian semua di sini. Selamat menikmati keindahan Gold Coast,” kata Andrew Taylor, President of GCCRBA. (*)

DBL Indonesia Selection

GOLD COAST-Cuaca panas langsung menyapa rombongan DBL Indonesia Selection Team 2012 begitu menginjakkan kaki di Gold Coast, Australia, Senin lalu 917/12). Kemarin pun, suhu mencapai 32 derajat celcius dengan kelembapan mencapai 96 persen. Gold Coast saat ini memang sedang dalam kondisi terpanas.

PENGARAHAN: Michael Van Dongen, pelatih dari ABA League sedang memberikan pengarahan kepada pemain DBL Selection Boys Team.//DIPTAWAHYU/JAWAPOS
PENGARAHAN: Michael Van Dongen, pelatih dari ABA League sedang memberikan pengarahan kepada pemain DBL Selection Boys Team.//DIPTAWAHYU/JAWAPOS

Kondisi itu dirasa malah memberikan keuntungan pada skuad DBL Indonesia Selection. Berkumpul dan berlatih di Surabaya sebelum berangkat, membuat mereka terbiasa dengan cuaca panas seperti itu.

“Ini bahkan seperti suasana di kampung halaman saya di Bali. Cocok banget cuacanya,” seru Kadek Pratita Citta Dewi dari SMAN 1 Denpasar.

Para pelatih pun mengakui bahwa kondisi ini membawa keuntungan. “Kita hanya tinggal mengatasi rasa capek pemain. Perjalanan panjang sangat berpengaruh pada fisik dan mental.” Ujar Tri Hartanto, head coach tim putri DBL Selection.

Selama di Australia, DBL Indonesia Selection akan mengikuti Christmas on The Coast International Challenge Tournament. Dibandingkan event internasional yang diikuti tim bentukan DBL Indonesia sebelumnya, turnamen kali ini sedikit berbeda. Jika biasanya tim menginap di hotel, kini homestay di holiday house. Itu adalah rumah yang biasa digunakan keluarga Gold Coast saat liburan.

Tim cowok dan cewek tinggal di rumah terpisah. Hal ini tentu mendukung program tim untuk semakin memperkuat chemistry.

“Ini ide yang kita dapatkan last minute sebelum kalian datang. Menurutku ini semakin memperkuat hubungan antar pemain.” terang Allan Hilzinger, CEO Gold Coast City Regional Basketball Association (GCCRBA) yang menjadi tuan rumah turnamen tersebut.

Sepanjang seharian kemarin, DBL Indonesia Selection menjalani agenda santai. Pada siang hari mereka berjalan-jalan di Pacific Fair, mal terbesar kedua di Gold Coast. Sekaligus mereka merasakan makan siang di salah satu food court terbesar di sana.

Menyambut kedatangan para kontestan yang akan bertanding di Christmas on The Coast International Challenge Tournament 2012, GCCRBA mengadakan welcome dinner. Acara sederhana yang berlangsung di Nerang Police Citizens Youth Club (PCYC) tersebut, total dikerjakan sendiri oleh para pengurus GCCRBA. “Ini semua sebagai rasa terima kasih kami kepada DBL Indonesia yang telah bekerja sama selama tiga tahun terakhir. Dan juga Malaysia.” ujar Allan menyambut para tamu.

Dalam acara tersebut, DBL Indonesia Selection Team memberikan kenang-kenangan berupa patung wayang, kesenian tradisional khas Indonesia, dan jersey DBL Selection bertanda tangan seluruh anggota tim cowok dan cewek. “Sebuah kesempatan luar biasa bisa menjamu kalian semua di sini. Selamat menikmati keindahan Gold Coast,” kata Andrew Taylor, President of GCCRBA. (*)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/