25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Perbakin Sumut Dominasi Safari Wisata Buru Aceh

MEDAN-Prestasi apik berhasil ditorehkan atlet-atlet buru Pengprov Perbakin Sumut dengan mendominasi gelar juara di ajang Safari Wisata Buru Aceh 2012 yang berakhir 9 Desember kemarin.

Dari empat kategori yang dipertandingkan, para atlet buru Sumut yang diperkuat atlet dari klub Anugerah dan Pecinta Alam, berhasil meraih gelar-gelar juara bergengsi. Klub Anugerah sukses menyabet gelar perolehan binatang buruan terbanyak klub dan perolehan binatang buruan terberat klub. Selain itu, peburu klub Anugerah, Riandi M, sukses meraih gelar kategori binatang buruan terkecil. Raihan-raihan tersebut mengantar klub Anugerah meraih gelar juara umum dengan mengumpulkan total poin 45.

Sementara klub Pecinta Alam meraih posisi dua untuk katgeori perolehan binatang buruan terberat maupun terkecil. Pihak tuan rumah sendiri, melalui klub Predator, berada di urutan ketiga untuk kedua kategori tersebut.

Sedangkan untuk gelar kategori perolehan binatang buruan terberat perorang direbut Novrizaldi, peburu asal Polresta Banda Aceh, dengan berat 80 kg. Disusul Dendy Leonardi (Pecinta Alam Sumut) dan Pranajaya DK (Anugerah Sumut) dengan masing-masing berat 73 kg.

Kesuksesan ini membuktikan mental bertanding atlet buru Sumut semakin baik, karena mereka bertanding di wilayah yang sama sekali belum dikenal sebelumnya.

Tiga lokasi buru yang berada di areal perkebunan sawit kawasan Alue Kuyun Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya tersebut memang memiliki medan yang cukup berat. Selain cuaca yang sulit diprediksi, para peburu juga dituntut cepat beradaptasi dengan kondisi areal buru yang cukup menantang itu.

Ketua Harian Pengrpov Perbakin Sumut, Musa Idishah, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut. Terlebih lagi karena lokasi berburu kali ini memang belum pernah dikenal sebelumnya.
“Hasil di Safari Wisata Buru Aceh ini sangat positif. Dari hasil ini menunjukkan kemmpuan berburu dan kepercayaan diri atlet buru Sumut semakin tinggi. Prestasi ini juga membuktikan atlet buru Sumut sangat kompak. Tentunya prestasi ini harus ditingkatkan lagi,” ujar pria yang akrab disapa Doddy ini.

Doddy menegaskan, selain menguji mental bertanding, dari even ini para peburu juga mendapat pelajaran berharga dan memperkaya pengelaman berburu. (jun)

MEDAN-Prestasi apik berhasil ditorehkan atlet-atlet buru Pengprov Perbakin Sumut dengan mendominasi gelar juara di ajang Safari Wisata Buru Aceh 2012 yang berakhir 9 Desember kemarin.

Dari empat kategori yang dipertandingkan, para atlet buru Sumut yang diperkuat atlet dari klub Anugerah dan Pecinta Alam, berhasil meraih gelar-gelar juara bergengsi. Klub Anugerah sukses menyabet gelar perolehan binatang buruan terbanyak klub dan perolehan binatang buruan terberat klub. Selain itu, peburu klub Anugerah, Riandi M, sukses meraih gelar kategori binatang buruan terkecil. Raihan-raihan tersebut mengantar klub Anugerah meraih gelar juara umum dengan mengumpulkan total poin 45.

Sementara klub Pecinta Alam meraih posisi dua untuk katgeori perolehan binatang buruan terberat maupun terkecil. Pihak tuan rumah sendiri, melalui klub Predator, berada di urutan ketiga untuk kedua kategori tersebut.

Sedangkan untuk gelar kategori perolehan binatang buruan terberat perorang direbut Novrizaldi, peburu asal Polresta Banda Aceh, dengan berat 80 kg. Disusul Dendy Leonardi (Pecinta Alam Sumut) dan Pranajaya DK (Anugerah Sumut) dengan masing-masing berat 73 kg.

Kesuksesan ini membuktikan mental bertanding atlet buru Sumut semakin baik, karena mereka bertanding di wilayah yang sama sekali belum dikenal sebelumnya.

Tiga lokasi buru yang berada di areal perkebunan sawit kawasan Alue Kuyun Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Nagan Raya tersebut memang memiliki medan yang cukup berat. Selain cuaca yang sulit diprediksi, para peburu juga dituntut cepat beradaptasi dengan kondisi areal buru yang cukup menantang itu.

Ketua Harian Pengrpov Perbakin Sumut, Musa Idishah, mengaku cukup puas dengan hasil tersebut. Terlebih lagi karena lokasi berburu kali ini memang belum pernah dikenal sebelumnya.
“Hasil di Safari Wisata Buru Aceh ini sangat positif. Dari hasil ini menunjukkan kemmpuan berburu dan kepercayaan diri atlet buru Sumut semakin tinggi. Prestasi ini juga membuktikan atlet buru Sumut sangat kompak. Tentunya prestasi ini harus ditingkatkan lagi,” ujar pria yang akrab disapa Doddy ini.

Doddy menegaskan, selain menguji mental bertanding, dari even ini para peburu juga mendapat pelajaran berharga dan memperkaya pengelaman berburu. (jun)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/