MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir diminta untuk bergerak cepat membenahi sepak bola Indonesia. Liga 2 yang sudah dihentikan diharapkan bisa kembali digelar.
Harapan itu datang dari kelompok suporter di Medan. “Kita ingin Erick Thohir bergerak cepat untuk membenahi sepak bola Indonesia,” ujar Ketua Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan, Lawren Simorangkir kepada Sumut Pos, Selasa (21/2).
Kelompok suporter terbesar PSMS ini mengaskan, Erick Thohir bisa melakukan perubahan dengan membuang pengurus lama yang sudah gagal mengurus sepak bola Indonesia. “Kita ingin agar orang-orang lama di PSSI tidak dipakai lagi. Mereka telah gagal, karena menghentikan Liga 2 dan Liga 3,” tegas Lawren.
Lawren menambahkan, penghentian Liga 2 dan Liga 3 merupakan sejarah buruk bagi sepak bola Indonesia. Apalagi Liga 1 tetap digelar tanpa degradasi. “Itu merupakan bukti ketidakmampuan pengurus PSSI lama,” ungkapnya.
Selanjutnya, SMeCK Hooligan juga meminta agar PSSI kembali melajutkan Liga 2 dan Liga 3. Sebab, kompetisi ini sangat dinantikan pemain dan official yang terlibat. “Banyak pemain tidak memiliki pemasukan karena Liga 2 dan Liga 3 tersebut dihentikan,” tambahnya.
SMeCK juga berharap agar Erick Thohir memberantas mafia sepak bola Indonesia. Lawren yakin banyak mafia di sepak bola Indonesia. “Banyak mafia di sepak bola Indonesia seperti pengaturan skor dan lainnya. Ini harus diberantas demi kemajuan sepak bola Indonesia,” tandasnya.
Hal sama juga dikatakan kelompok suporter Karo United, Karo Mania Indonesia (KMI) Basis Kota Medan. “Kami berharap agar Ketua PSSI terpilih, Pak Erick Thohir kembali menajutkan Liga 2 dan Liga 3 dengan menerapkan sistem promosi dan degradasi,” ujar Ketua Karo Mania Basis Kota Medan, Mikha Gabriel Meliala.
Karo Mania juga meminta agar PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir bisa memberantas mafia sepak bola. Sebab keberadaan mafia tersebut sangat menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.
“Saya kira Pak Erick Thohir juga sudah paham bahwa masih ada mafia di sepak bola kita. Dan, kita sangat mendukung komitmen Pak Erick Thohir bersama Kapolri untuk memberantas mafia sepak bola,” tegas Mikha.
Mikha juga berharap agar PSSI memperhatikan keamanan dan kenyamanan suporter di dalam stadion. Ini dilakukan agar Tragedi Kanjuruhan tidak terulang kembali.
“Yang terakhir, kami meminta agar PSSI membangun infrastruktur demi kemajuan Tim Nasional Indonesia. Misalnya seperti membangun training camp timnas. Kemudian memperbanyak pelatihan pelatih sepak bola di Tanah Air,” paparnya.
Mihka yakin dengan tata kelola sepak bola yang baik ditambah kolaborasi yang kuat, maka sepak bola Indonesia semakin baik. “Kita yakin di bawah komando Pak Erick Thohir, sepak bola Indonesia akan semakin membanggakan,” pungkasnya. (dek)