PASANGAN ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/ Shendy Puspa Irawati, gagal melanjutkan langkah mereka di turnamen Badminton Asia Championships.
Perjalanan unggulan kelima ini terhenti di semifinal setelah kalah 21-23, 15-21 dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha-na, Sabtu (20/4) di Taiwan.
Menurut pasangan Pelatnas ini, kegagalan tersebut akibat mereka kurang siap. Padahal di game pertama, mereka lebih dulu mencapai game point 20-19, sebelum disusul dan akhirnya ditaklukkan 21-23.
“Kami kecolongan start dan selalu tertinggal. Pasangan Korea ini lebih siap dari kami. Ke depannya persiapan kami harus lebih matang lagi, seperti latihan, pemanasan, dan sebagainya,” ujar Fran, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
“Sebetulnya kuncinya di game pertama, kami sudah unggul tapi kami lengah. Saat game kedua kami diserang terus dengan smash Ko yang sangat keras, kami tidak bisa keluar dari tekanan,” kata Shendy.
Memang, di game kedua, Fran/Shendy kecolongan start. Mereka tertinggal jauh 3-8, dan tak pernah bisa bangkit untukmengejarpoinlawanyangtakdiunggulkan. (bbs/jpnn)
PASANGAN ganda campuran Indonesia, Fran Kurniawan/ Shendy Puspa Irawati, gagal melanjutkan langkah mereka di turnamen Badminton Asia Championships.
Perjalanan unggulan kelima ini terhenti di semifinal setelah kalah 21-23, 15-21 dari pasangan Korea, Ko Sung Hyun/Kim Ha-na, Sabtu (20/4) di Taiwan.
Menurut pasangan Pelatnas ini, kegagalan tersebut akibat mereka kurang siap. Padahal di game pertama, mereka lebih dulu mencapai game point 20-19, sebelum disusul dan akhirnya ditaklukkan 21-23.
“Kami kecolongan start dan selalu tertinggal. Pasangan Korea ini lebih siap dari kami. Ke depannya persiapan kami harus lebih matang lagi, seperti latihan, pemanasan, dan sebagainya,” ujar Fran, seperti dikutip dari situs resmi PB PBSI.
“Sebetulnya kuncinya di game pertama, kami sudah unggul tapi kami lengah. Saat game kedua kami diserang terus dengan smash Ko yang sangat keras, kami tidak bisa keluar dari tekanan,” kata Shendy.
Memang, di game kedua, Fran/Shendy kecolongan start. Mereka tertinggal jauh 3-8, dan tak pernah bisa bangkit untukmengejarpoinlawanyangtakdiunggulkan. (bbs/jpnn)
