27 C
Medan
Wednesday, July 3, 2024

Sampel Urine Hendrik Tarigan Dikirim ke Bangkok

JAKARTA-Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) terus mengusut dugaan penggunaan doping oleh empat atlet di PON Riau 2012. Dari empat atlet tersebut, dua di antaranya masih di tahap hearing sedangkan dua lainnya harus menjalani pengambilan sampel ulang.

Empat atlet tersebut adalah atlet gulat dari Papua Barat Zisilia Gloria Stefani Mailoa, atlet balap sepeda DKI Jakarta Santia Tri Kusuma, atlet wushu Hendrik Tarigan, dan atlet judo Peter Taslim.“Status masing-masingberbeda bergantung dugaan pelanggarannya,” kata Koordinator Bidang Hukum LADI Cahyo Adi.

Cahyo mengatakan, Zisilia dan Santia masih tahap hearing. LADI masih mendengarkan paparan mereka terkait asal usul adanya zat yang mencurigakan. Sedangkan Hendrik dan Peter, kata dia, harus melakukan pengambilan sampel ulang.

“Dalam pemeriksaan sampel pertama Hendrik dan Peter ditemukan kandungan zat yang tidak wajar. Ada zat yang mungkin bisa ditumbuhkan badan atau zat dari luar,” kata Cahyo. Zat tersebut adalah zat anabolic dan diueretics. Dua zat tersebut dilarang penggunaannya karena termasuk dalam obatobatan doping. (aga/ang/jpnn)

JAKARTA-Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) terus mengusut dugaan penggunaan doping oleh empat atlet di PON Riau 2012. Dari empat atlet tersebut, dua di antaranya masih di tahap hearing sedangkan dua lainnya harus menjalani pengambilan sampel ulang.

Empat atlet tersebut adalah atlet gulat dari Papua Barat Zisilia Gloria Stefani Mailoa, atlet balap sepeda DKI Jakarta Santia Tri Kusuma, atlet wushu Hendrik Tarigan, dan atlet judo Peter Taslim.“Status masing-masingberbeda bergantung dugaan pelanggarannya,” kata Koordinator Bidang Hukum LADI Cahyo Adi.

Cahyo mengatakan, Zisilia dan Santia masih tahap hearing. LADI masih mendengarkan paparan mereka terkait asal usul adanya zat yang mencurigakan. Sedangkan Hendrik dan Peter, kata dia, harus melakukan pengambilan sampel ulang.

“Dalam pemeriksaan sampel pertama Hendrik dan Peter ditemukan kandungan zat yang tidak wajar. Ada zat yang mungkin bisa ditumbuhkan badan atau zat dari luar,” kata Cahyo. Zat tersebut adalah zat anabolic dan diueretics. Dua zat tersebut dilarang penggunaannya karena termasuk dalam obatobatan doping. (aga/ang/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/