25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Djokovic, Ana dan Zheng Jie Melaju

MELBOURNE- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic melenggang ke babak empat Australian Open tanpa hambatan berarti. Nicolas Mahut, lawan yang dihadapi Djokovic di babak ketiga sama sekali bukan lawan sebanding.

Djokovic tidak memberikan sedikitpun kelonggaran kepada petenis Prancis itu untuk sekedar menghela napas. Meski levelnya jauh di atas Mahut, Djokovic mengeluarkan semua pukulan terbaiknya untuk segera mengakhiri pertandingan. Djokovic seperti tidak peduli sekarang hari ulang tahun Mahut yang ke-30.

Di set pertama, Djokovic menyabet seluruh game sehingga menutup set pembuka itu dengan 6-0. Di dua set selanjutnya, Djokovic hanya melepas satu game, 6-1 6-1. Pertandingan pun berakhir hanya dalam tempo 74 menit.

Di partai selanjutnya, Djokovic bakal ditantang petenis tuan rumah, Lleyton Hewitt atau petenis Kanada Milos Raonic. Mahut memang kurang fit menghadapi turnamen kali ini. Peringkat 81 dunia yang pernah bertarung 11 jam dengan John Isner di Wimbledon pada 2010 ini, kali ini bergelut dengan cedera di kaki kirinya.

Di tempat terpisah petenis Ana Ivanovic juga sukses menggulung perlawanan Vania King di babak ketiga Australian Open. Di babak selanjutnya, Ivanovic sudah ditunggu Petra Kvitova yang baru saja mengandaskan Maria Kirilenko.

Ivanovic tampil menawan sejak set pertama.

Setelah mengantongi game pertama, juara Commonwealth Bank Tournament of Champions dua kali ini kembali mematahkan perlawanan Vania dengan mengantongi break di game kedua.

Tertinggal 0-3, membuat Vania berusaha keras membaca permainan Ivanovic. Usahanya tidak sia-sia. Setelah mengunci Ivanovic di game ke empat, Vania King gantian meraup break di game ke lima kemudian menyamakan skor menjadi 3-3.

Sayangnya, ikhtiar King merebut set pertama, seolah buntu di game selanjutnya. Karena di sisa set pertama, Ivanovic membuatnya tak banyak berkutik. Dengan sebuah forehand, Ivanovic menyegel set pertama 6-3.

Di set selanjutnya, petenis peringkat 65 dunia itu masih belum sulit menembus pertahanan ivanovic yang bermain sabar dan unggul dalam variasi pukulan.

Meski begitu perlawanan sengit tetap dipertahankan.Buktinya,Ivanovic tidak bisa begitu saja mengantongi game demi game. Di saat skor 3-5 Ivanovic bahkan sering melakukan kesalahan sehingga King sempat merapatkan skor 4-5.

Tapi situasi ini segera dibenahi oleh Ivanovic dan menyudahi perlawanan petenis Amerika itu dengan backhand yang tidak bisa dikembalikan sempurna oleh King sehingga set kedua berakhir 6-4 untuk Ivanovic.

Demikian juga dengan Zheng Jie. Dia juga menang atas lawannya Marion Bartoli di babak ketiga Australian Open dua set langsung 6-3 6-3.

Dia mengaku terinspirasi dengan kesuksesan rekan senegaranya Li Na di French Open tahun lalu. Jika Li Na bisa melakukannya, dia juga merasa bisa.Begitu lah keyakinan Zheng Jie.

Bagi Zheng, pencapaian Li Na menjadi pemacu semangat bukan hanya anak-anak di China, tapi juga dirinya, bahwa dia juga bisa menjadi juara di turnamen besar.(bbs/jpnn)

MELBOURNE- Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic melenggang ke babak empat Australian Open tanpa hambatan berarti. Nicolas Mahut, lawan yang dihadapi Djokovic di babak ketiga sama sekali bukan lawan sebanding.

Djokovic tidak memberikan sedikitpun kelonggaran kepada petenis Prancis itu untuk sekedar menghela napas. Meski levelnya jauh di atas Mahut, Djokovic mengeluarkan semua pukulan terbaiknya untuk segera mengakhiri pertandingan. Djokovic seperti tidak peduli sekarang hari ulang tahun Mahut yang ke-30.

Di set pertama, Djokovic menyabet seluruh game sehingga menutup set pembuka itu dengan 6-0. Di dua set selanjutnya, Djokovic hanya melepas satu game, 6-1 6-1. Pertandingan pun berakhir hanya dalam tempo 74 menit.

Di partai selanjutnya, Djokovic bakal ditantang petenis tuan rumah, Lleyton Hewitt atau petenis Kanada Milos Raonic. Mahut memang kurang fit menghadapi turnamen kali ini. Peringkat 81 dunia yang pernah bertarung 11 jam dengan John Isner di Wimbledon pada 2010 ini, kali ini bergelut dengan cedera di kaki kirinya.

Di tempat terpisah petenis Ana Ivanovic juga sukses menggulung perlawanan Vania King di babak ketiga Australian Open. Di babak selanjutnya, Ivanovic sudah ditunggu Petra Kvitova yang baru saja mengandaskan Maria Kirilenko.

Ivanovic tampil menawan sejak set pertama.

Setelah mengantongi game pertama, juara Commonwealth Bank Tournament of Champions dua kali ini kembali mematahkan perlawanan Vania dengan mengantongi break di game kedua.

Tertinggal 0-3, membuat Vania berusaha keras membaca permainan Ivanovic. Usahanya tidak sia-sia. Setelah mengunci Ivanovic di game ke empat, Vania King gantian meraup break di game ke lima kemudian menyamakan skor menjadi 3-3.

Sayangnya, ikhtiar King merebut set pertama, seolah buntu di game selanjutnya. Karena di sisa set pertama, Ivanovic membuatnya tak banyak berkutik. Dengan sebuah forehand, Ivanovic menyegel set pertama 6-3.

Di set selanjutnya, petenis peringkat 65 dunia itu masih belum sulit menembus pertahanan ivanovic yang bermain sabar dan unggul dalam variasi pukulan.

Meski begitu perlawanan sengit tetap dipertahankan.Buktinya,Ivanovic tidak bisa begitu saja mengantongi game demi game. Di saat skor 3-5 Ivanovic bahkan sering melakukan kesalahan sehingga King sempat merapatkan skor 4-5.

Tapi situasi ini segera dibenahi oleh Ivanovic dan menyudahi perlawanan petenis Amerika itu dengan backhand yang tidak bisa dikembalikan sempurna oleh King sehingga set kedua berakhir 6-4 untuk Ivanovic.

Demikian juga dengan Zheng Jie. Dia juga menang atas lawannya Marion Bartoli di babak ketiga Australian Open dua set langsung 6-3 6-3.

Dia mengaku terinspirasi dengan kesuksesan rekan senegaranya Li Na di French Open tahun lalu. Jika Li Na bisa melakukannya, dia juga merasa bisa.Begitu lah keyakinan Zheng Jie.

Bagi Zheng, pencapaian Li Na menjadi pemacu semangat bukan hanya anak-anak di China, tapi juga dirinya, bahwa dia juga bisa menjadi juara di turnamen besar.(bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/