LOS ANGELES – Los Angeles Lakers mendedikasikan kemenangan 113-99 atas Boston Celtics untuk owner klub, Jerry Buss yang baru saja meninggal dunia. Dwight Howard tampil cemerlang dengan mencetak double-double pada laga itu.
Bertanding di Staples Center, Kamis (21/2), Howard membukukan 24 poin, 12 rebound dan satu assist. Kobe Bryant menyumbangkan 16 poin, Steven Nash dan Metta World Peace masing-masing mencetak 14 dan 12 poin.
Di kubu Celtics, Paul Pierce mengemas 26 poin, empat rebound dan lima assist disusul oleh small guard Courtney Lee 20 poin sedangkan Kevin Garnett 12 poin.
Lakers mengawali pertandingan dengan start kencang untuk memimpin 36-27 dari Celtics di akhir 12 menit pertama. Keunggulan ini semakin lebar menjadi 64-55 di paruh pertama jeda setelah mengemas 28 poin.
Celtics tak pernah benar-benar bisa mendekati tim tuan rumah di pertandingan ini. Sebanyak 26 poin tambahan yang diperoleh Lakers dengan hanya kebobolan 21 poin saja, mengubah skor 90-76.
Lay up Jodie Meeks di 8:23 membawa Lakers tembus 101 poin melawan 82 poin milik Celtics. Selisih angka kedua tim mencapai 18 poin di sisa sekitar tiga menit dalam kedudukan 108-90 dan Celtics tidak mampu mengejar Lakers sampai akhir laga.
Sebelumnya, Buss meninggal dunia di usia 80 tahun (19/2) lalu akibat penyakit kanker yang sudah deritanya dalam setahun belakangan. Ia membeli Lakers bersama sejumlah tim lainnya pada 1979 dan selama itu membuahkan 10 titel juara NBA.
Buss menghembuskan nafas terakhirnya di Cedars-Sinai Medical Center setelah berjuang melawan penyakit kanker yang menggerogoti tubuhnya dalam setahun terakhir.
Buss sudah memiliki Lakers selama 33 tahun dan menyulap tim yang identik dengan warna kuning dan ungu itu menjadi salah satu klub top di NBA selain Boston Celtics saat itu . Di tangan Buss lah Lakers mampu melahirkan legenda basket dunia seperti Kareem Abdul-Jabbar, Magic Johnson, Shaquille O’Neal dan kini Kobe Bryant.
Tak hanya pemain, Buss juga bisa merekrut pelatih-pelatih top macam Phil Jackson dan Pat Riley serta menyulap Lakers menjadi “mesin uang” saat tampil di kandang mereka, Staples Center. Torehan trofi NBA yang didapat Lakers selama dimiliki Buss adalah 10 buah yang terakhir didapat tahun 2010. “Saya ingin memberi Lakers sebuah image, identitas yang melekat,” demikian ucap Bussakan ambisinya kepada Lakers. (bbs/jpnn)