CLEVELAND-Miami Heat sempat tertinggal jauh dan seperti akan kalah saat bertemu Cleveland Cavaliers. Tapi, Heat sukses membalikkan keadaan dan menambah panjang rentetan kemenangan mereka.
Berkunjung ke Quicken Loans Arena, Cleveland, Kamis (21/3) pagi WIB, Heat memang sempat keteteran menghadapi Cavs. Mereka tertinggal 24-32 di akhir kuarter pertama dan 34-55 saat jeda.
Memasuki kuarter ketiga, selisih poin di antara kedua tim makin melebar. Cavs sempat memimpin 67-40 dengan sisa waktu tujuh menit 44 detik di kuarter ketiga.
Tapi, Heat perlahan-lahan bangkit. Dimotori mantan bintang Cavs, LeBron James, mereka sukses memangkas ketertinggalan menjadi 68-77 di penghujung kuarter ketiga.
Kebangkitan Heat berlanjut di kuarter pamungkas. Mereka mencetak 30 poin tambahan, sementara tim tuan rumah cuma mampu menambahkan 18 poin. Heat pun menang 98-95.
Berkat hasil ini, Heat membukukan 24 kemenangan secara beruntun. Tim asuhan Erik Spoelstra itu pun makin dekat dengan rekor abadi milik Los Angeles Lakers, yang menang 33 kali berturut-turut pada musim 1971/1972.
James menjadi bintang kemenangan Heat dengan donasi 25 poin, 12 rebound, dan 10 assist. Mario Chalmers menambahkan 17 poin, sementara Shane Battier, Dwyane Wade, dan Chris Bosh masing-masing mencetak 11 poin.
Di kubu Cavs, Wayne Ellington membukukan 20 poin, disusul Tristan Thompson dengan 18 poin. Tyler Zeller mencetak 12 poin dan 11 rebound. (bbs/jpnn)