Demi Liga Champions

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea menghadapi tantangan cukup berat dalam usahanya finis di empat besar, dengan menjamu Burnley yang sedang on fire, di Stamford Bridge, Selasa (23/4) dini hari WIB. Hanya kemenangan yang dapat memastikan Chelsea berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan.

The Blues baru saja lolos ke babak semifinal Liga Eropa UEFA setelah mengalahkan Slavia Praha pada 19 April 2019 lalu. Tetapi, ada catatan penting yang terungkap dalam pertandingan tersebut. Pertahanan The Blues masih keropos. Dalam beberapa pertandingan terakhirnya, mereka sering kali kebobolan di awal babak kedua.

Sang pelatih Maurizio Sarri menilai, sikap para pemain yang seringkali meremehkan lawan yang membuat hal itu terus terjadi, mereka tidak sigap setelah pertarungan keras di babak pertama. Selain hal itu jadwal padat yang harus dijalani timnya juga menjadi satu alasan, faktor pemain yang gampang kelelahan setelah tampil agresif di babak pertama menjadi permasalahan kedua. Sudah banyak pelatih yang komplain ke manajemen Premier League untuk mengatur jadwal lebih baik lagi, tetapi masih belum berbuah hasil. Bahkan para pelatih-pelatih ternama seperti Pep Guardiola pun mengeluhkan hal ini, menurutnya tim-tim Inggris bakal lebih berprestasi jika jadwal mereka bisa dimundurkan seperti di Serie A, La Liga, dan liga-liga besar lainnya.

Jika melihat dari statistik kedua tim saat ini memang Chelsea lebih unggul, apalagi dari 2 pertemuan terakhir kedua tim Chelsea selalu berhasil meraih poin penuh. Ditambah persaingan ketat di papan atas untuk mendapatkan tiket Liga Champions pasti membuat Chelsea tampil ganas dari babak awal untuk mengunci kemenangan.

Burnley sebenarnya bukanlah musuh yang bisa diremehkan, walaupun saat ini mereka hanya menduduki peringkat ke-14 sangat berbeda dengan penampilan mereka musim lalu yang berhasil finis di peringkat ke-7. Tetapi The Clarets sendiri sudah kembali ke tren positif dengan 3 kali kemenangan beruntun setelah menelan 4 kali kekalahan berturut-turut sebelumnya.

Selain itu, banyak pengamat yang menganggap pertarungan ini adalah kesempatan besar bagi Chelsea untuk merangsek keposisi 3 menggeser Arsenal dan Tottenham Hotspurs, yang mempunyai selisih nilai sangat tipis. Dengan kemenangan tersebut nantinya Chelsea akan berada diperingkat ke 3 dengan nilai 69.

Jika dilihat dari data statistik dari anak asuhan Mauirizio Sarri, saat ini menunjukkan grafik meningkat. Permainan Marcos Alonso, Willian, N’Golo Kante dan Eden Hazard saat ini sedang on fire, dan mereka pastinya berambisi membawa Chelsea untuk merebut satu tiket Liga Champions tahun depan. Dan kesempatan untuk itu ada didepan mata dengan cara mengkandaskan Burnley.

Dari data terakhir pertandingan yang telah dilalui oleh anak asuh Mauirizio Sarri, nampak dari lima pertandingan terbaru yang telah dilalui, Chelsea berhasil memenangkan 4 pertandingan dan kalah satu kali saat bertarung melawan calon juara liga Inggris Liverpool.

The Blues di atas kertas memang unggul segalanya dibanding Burnley. Namun Sarri menyatakan, mereka tetap harus waspada dengan permainan lawan. Bagaimanapun Chelsea memang tidak boleh lengah, karena Burnley bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

Lain motivasi Chelsea, lain pula Burnley. Kesebelasan asuhan Sean Syche ini hanya berharap mereka mampu bertahan di divisi utama Liga Inggris. Mengingat saat ini posisi Burnley masih di posisi yang rawan, yang hanya berselisih 6 poin dengan batas degradasi.

Menghadapi Chelsea, Burnley membawa modal yang cukup apik, 3 laga terakhir mereka mampu memenangkan pertandingan secara beruntun. Hal ini tentunya menjadi motivasi tersendiri untuk menghadapi The Blues. Dari head to head yang ada, Chelsea memang lebih unggul, mereka memenangkan pertarungan sebanyak 4 kemenangan dan kalah satu kali dari Burnley, serta 2 kali seri. (saz)

LONDON, SUMUTPOS.CO – Chelsea menghadapi tantangan cukup berat dalam usahanya finis di empat besar, dengan menjamu Burnley yang sedang on fire, di Stamford Bridge, Selasa (23/4) dini hari WIB. Hanya kemenangan yang dapat memastikan Chelsea berpeluang lolos ke Liga Champions musim depan.

The Blues baru saja lolos ke babak semifinal Liga Eropa UEFA setelah mengalahkan Slavia Praha pada 19 April 2019 lalu. Tetapi, ada catatan penting yang terungkap dalam pertandingan tersebut. Pertahanan The Blues masih keropos. Dalam beberapa pertandingan terakhirnya, mereka sering kali kebobolan di awal babak kedua.

Sang pelatih Maurizio Sarri menilai, sikap para pemain yang seringkali meremehkan lawan yang membuat hal itu terus terjadi, mereka tidak sigap setelah pertarungan keras di babak pertama. Selain hal itu jadwal padat yang harus dijalani timnya juga menjadi satu alasan, faktor pemain yang gampang kelelahan setelah tampil agresif di babak pertama menjadi permasalahan kedua. Sudah banyak pelatih yang komplain ke manajemen Premier League untuk mengatur jadwal lebih baik lagi, tetapi masih belum berbuah hasil. Bahkan para pelatih-pelatih ternama seperti Pep Guardiola pun mengeluhkan hal ini, menurutnya tim-tim Inggris bakal lebih berprestasi jika jadwal mereka bisa dimundurkan seperti di Serie A, La Liga, dan liga-liga besar lainnya.

Jika melihat dari statistik kedua tim saat ini memang Chelsea lebih unggul, apalagi dari 2 pertemuan terakhir kedua tim Chelsea selalu berhasil meraih poin penuh. Ditambah persaingan ketat di papan atas untuk mendapatkan tiket Liga Champions pasti membuat Chelsea tampil ganas dari babak awal untuk mengunci kemenangan.

Burnley sebenarnya bukanlah musuh yang bisa diremehkan, walaupun saat ini mereka hanya menduduki peringkat ke-14 sangat berbeda dengan penampilan mereka musim lalu yang berhasil finis di peringkat ke-7. Tetapi The Clarets sendiri sudah kembali ke tren positif dengan 3 kali kemenangan beruntun setelah menelan 4 kali kekalahan berturut-turut sebelumnya.

Selain itu, banyak pengamat yang menganggap pertarungan ini adalah kesempatan besar bagi Chelsea untuk merangsek keposisi 3 menggeser Arsenal dan Tottenham Hotspurs, yang mempunyai selisih nilai sangat tipis. Dengan kemenangan tersebut nantinya Chelsea akan berada diperingkat ke 3 dengan nilai 69.

Jika dilihat dari data statistik dari anak asuhan Mauirizio Sarri, saat ini menunjukkan grafik meningkat. Permainan Marcos Alonso, Willian, N’Golo Kante dan Eden Hazard saat ini sedang on fire, dan mereka pastinya berambisi membawa Chelsea untuk merebut satu tiket Liga Champions tahun depan. Dan kesempatan untuk itu ada didepan mata dengan cara mengkandaskan Burnley.

Dari data terakhir pertandingan yang telah dilalui oleh anak asuh Mauirizio Sarri, nampak dari lima pertandingan terbaru yang telah dilalui, Chelsea berhasil memenangkan 4 pertandingan dan kalah satu kali saat bertarung melawan calon juara liga Inggris Liverpool.

The Blues di atas kertas memang unggul segalanya dibanding Burnley. Namun Sarri menyatakan, mereka tetap harus waspada dengan permainan lawan. Bagaimanapun Chelsea memang tidak boleh lengah, karena Burnley bukanlah tim yang mudah dikalahkan.

Lain motivasi Chelsea, lain pula Burnley. Kesebelasan asuhan Sean Syche ini hanya berharap mereka mampu bertahan di divisi utama Liga Inggris. Mengingat saat ini posisi Burnley masih di posisi yang rawan, yang hanya berselisih 6 poin dengan batas degradasi.

Menghadapi Chelsea, Burnley membawa modal yang cukup apik, 3 laga terakhir mereka mampu memenangkan pertandingan secara beruntun. Hal ini tentunya menjadi motivasi tersendiri untuk menghadapi The Blues. Dari head to head yang ada, Chelsea memang lebih unggul, mereka memenangkan pertarungan sebanyak 4 kemenangan dan kalah satu kali dari Burnley, serta 2 kali seri. (saz)