27 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Tommy Mulus ke Semifinal

Tommy Sugiarto melanjutkan sensasinya di Singapura Open Superseries 2013. Ia berhasil melaju ke semifinal usai menekuk wakil Inggris, Rajiv Ouseph dua set langsung 21-19, 21-18 di babak perempat final yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Jumat (21/6).
Hasil positif tersebut merupakan lanjutan sensasi yang dibukukan Tommy di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 lalu. Saat itu, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut juga sukses melaju ke semifinal.

Kemenangan tersebut juga menegaskan dominasi Tommy atas Ouseph. Keduanya sudah dua kali bertemu. Hasilnya, Tommy selalu keluar lapangan dengan kepala tegak. Pertemuan pertama terjadi pada German Open Grand Prix Gold 2013 lalu. Saat itu, Tommy juga menang dua set langsung.
“Kali ini Ouseph tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. Sebagai pemain dengan postur tinggi, Ouseph memiliki bola-bola atas yang tajam. Tapi tadi saya bisa mengatasi tekanan ini,” tutur Tommy, usai laga.

Ouseph memang tampil lebih meyakinkan dibanding pertemuan pertama. Kali ini, ia bisa merepotkan Tommy. Di set pertama, Ouseph mendapatkan tiga poin berurutan untuk menipiskan ketinggalan menjadi 19-20. Untungnya, smash menyilang yang dilakukan Ouseph melebar.
“Tadi saya buru-buru mau cepat mematikan bola. Akibatnya banyak serangan yang terbuang sia-sia. Saya juga jadi tidak siap dan tidak berpikir cepat bagaimana cari poin selanjutnya,” tandas tunggal putra peringkat kedua Nasional tersebut. (jos/jpnn)

Tommy Sugiarto melanjutkan sensasinya di Singapura Open Superseries 2013. Ia berhasil melaju ke semifinal usai menekuk wakil Inggris, Rajiv Ouseph dua set langsung 21-19, 21-18 di babak perempat final yang dilangsungkan di Singapore Indoor Stadium, Jumat (21/6).
Hasil positif tersebut merupakan lanjutan sensasi yang dibukukan Tommy di Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2013 lalu. Saat itu, anak juara dunia 1983, Icuk Sugiarto tersebut juga sukses melaju ke semifinal.

Kemenangan tersebut juga menegaskan dominasi Tommy atas Ouseph. Keduanya sudah dua kali bertemu. Hasilnya, Tommy selalu keluar lapangan dengan kepala tegak. Pertemuan pertama terjadi pada German Open Grand Prix Gold 2013 lalu. Saat itu, Tommy juga menang dua set langsung.
“Kali ini Ouseph tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. Sebagai pemain dengan postur tinggi, Ouseph memiliki bola-bola atas yang tajam. Tapi tadi saya bisa mengatasi tekanan ini,” tutur Tommy, usai laga.

Ouseph memang tampil lebih meyakinkan dibanding pertemuan pertama. Kali ini, ia bisa merepotkan Tommy. Di set pertama, Ouseph mendapatkan tiga poin berurutan untuk menipiskan ketinggalan menjadi 19-20. Untungnya, smash menyilang yang dilakukan Ouseph melebar.
“Tadi saya buru-buru mau cepat mematikan bola. Akibatnya banyak serangan yang terbuang sia-sia. Saya juga jadi tidak siap dan tidak berpikir cepat bagaimana cari poin selanjutnya,” tandas tunggal putra peringkat kedua Nasional tersebut. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/