JAKARTA-Skuad bulu tangkis Indonesia memasuki tahap akhir persiapan menuju kejuaraan dunia. Dalam even dua tahunan yang digelar di Guangzhou, Tiongkok 5-11 Agustus itu, Indonesia menempatkan 28 pemainnya. Dan 22 di antaranya adalah penggawa Pelatnas.
Di kejuaraan tunggal paling bergengsi itu, Indonesia terakhir menorehkan gelar juara pada 2007 lalu. Yakni dari sektor ganda putra (Markis Kido/Hendra Setiawan) dan ganda campuran (Nova Widianto/Liliyana Natsir).
Nah, Kabidbinpres PB PBSI Rexy Mainaky, menuturkan kondisi pemain Pelatnas sudah 90 persen siap. Setelah digenjot fisik sejak akhir Juni lalu, kini persiapan Sony Dwi Kuncoro dkk adalah memantapkan soal teknik dan menganalisis permainan lewat rekaman video.
Dari lima kategori yang dimainkan bukan rahasia lagi kalau sektor ganda putra dan ganda campuran menjadi tumpuan. Meski tak mau hal tersebut menjadi beban, pria asal Ternate itu menyebutkan itulah resiko menjadi garda depan bulu tangkis ‘Merah Putih’. “Saya kira pemain-pemain di sektor itu sudah tahu kalau jadi harapan. Jadi nggak perlu dibikin beban. Pemain malah harus selalu siap dengan kondisi apa saja yang ada di depannya,” tutur Rexy.
Dalam pengumuman BWF paling akhir nama pebulutangkis yang ikut Jumat (19/7) lalu, tiga nama pemain Indonesia berhasil masuk. Yakni Dionysius Hayom Rumbaka, Bellaetrix Manuputty, dan Adrianti Firdasari.
Di antara tiga nama paling akhir tersebut, Rexy berharap kejutan akan dihasilkan Bella, sapaan Bellaetrix Manuputty. Hal itu mengacu berkat pencapaian Bella di babak perempat final superseries premier Indonesia Open bulan alu. “Bella saya kira bisa berbuat lebih banyak. Secara kondisi fisik, saya kira semuanya sudah siap. Tinggal secara psikologis sejauh apa nanti pemain bisa melihat seberapa penting kejuaraan dunia baginya dan kemajuan karirnya,” jelas Rexy.
Mengenai tunggal putra Simon Santoso yang mundur pada Indonesia Open lalu karena mendadak sakit pinggang juga sudah fit. Dari hasil pemeriksaan medis dan fisioterapi Pelatnas, Simon tak ada gangguan kesehatan. (dra/jpnn)