25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Adebayor Sempat Dianggah Sampah oleh Keluarga

ade_bayor_fotoEmmanuel  Adebayor pemain yang paling berbahagia ketika Tottenham Hotspurs memecat Andre Villas Boas. Terdepaknya AVB, julukan Villas Boas membuat Adebayor menemukan ketajamannya.

Sejak kursi kepelatihan berpindah ke Tim Sherwood, Adebayor memang langsung tampil Moncer. Bomber asal Togo itu sukses melesakkan lima gol dalam enam pertandingan terakhir.

Hal itu berbanding terbalik dengan capaian Adebayor ketika Tottenham masih dinahkodai AVB. Mantan penggawa Real Madrid itu hanya bermain selama 45 menit. Selain itu, Adebayor juga diharuskan berlatih bersama tim cadangan. Adebayor pun merasa tak berguna. Cibiran pun terus mengarah kepadanya.

“Jangankan orang-orang di negara saya, keluarga saya juga mengkritik saya. Mereka menganggap saya sampah dan menilai apa yang saya capai sebelumnya hanya keberuntungan. Tidak ada yang lebih buruk dari itu,” ujar Adebayor di laman Goal, Rabu (22/1).

Untungnya, cibiran itu langsung hilang sejak Sherwood memegang kendali The Lily Whites, julukan Tottenham. Adebayor kini selalu mengisi satu slot di lini depan Tottenham.

“Sherwood benar-benar memercayai saya. Dia memberikan saya semua kunci klub dan berkata bahwa saya harus melakukan apa yang mesti dilakukan. Saya juga harus merasa seperti berada di rumah,” tegas Adebayor. (jos/jpnn)

 

ade_bayor_fotoEmmanuel  Adebayor pemain yang paling berbahagia ketika Tottenham Hotspurs memecat Andre Villas Boas. Terdepaknya AVB, julukan Villas Boas membuat Adebayor menemukan ketajamannya.

Sejak kursi kepelatihan berpindah ke Tim Sherwood, Adebayor memang langsung tampil Moncer. Bomber asal Togo itu sukses melesakkan lima gol dalam enam pertandingan terakhir.

Hal itu berbanding terbalik dengan capaian Adebayor ketika Tottenham masih dinahkodai AVB. Mantan penggawa Real Madrid itu hanya bermain selama 45 menit. Selain itu, Adebayor juga diharuskan berlatih bersama tim cadangan. Adebayor pun merasa tak berguna. Cibiran pun terus mengarah kepadanya.

“Jangankan orang-orang di negara saya, keluarga saya juga mengkritik saya. Mereka menganggap saya sampah dan menilai apa yang saya capai sebelumnya hanya keberuntungan. Tidak ada yang lebih buruk dari itu,” ujar Adebayor di laman Goal, Rabu (22/1).

Untungnya, cibiran itu langsung hilang sejak Sherwood memegang kendali The Lily Whites, julukan Tottenham. Adebayor kini selalu mengisi satu slot di lini depan Tottenham.

“Sherwood benar-benar memercayai saya. Dia memberikan saya semua kunci klub dan berkata bahwa saya harus melakukan apa yang mesti dilakukan. Saya juga harus merasa seperti berada di rumah,” tegas Adebayor. (jos/jpnn)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/