30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Depan Garang, Belakang Perawan

BARCELONA – Real Madrid masih dalam tren positif tahun ini. Di Primera Division, Real berhasil mereduksi gap dengan Barcelona dan Atletico Madrid menjadi hanya satu poin (50-51). Nah, di Copa del Rey, Los Merengues ” julukan Real ” juga memetik hasil positif.

Bertanding di leg pertama perempat final kemarin, Real berhasil menaklukkan tuan rumah Espanyol 1-0. Karim Benzema mencetak gol semata wayang pada menit ke-25. Skor itu mengulang kemenangan Real di venue yang sama, tapi di ajang Primera pada 12 Januari lalu.

Kemenangan di Cornella-El Prat itu memang belum mengamankan Real dalam menggengam tiket empat besar Copa del Rey. Tapi, Los Merengues setidaknya dalam posisi diuntungkan karena akan bermain di Santiago Bernabeu dalam leg kedua pekan depan (28/1).

Perlu dicatat, dari 14 home yang telah dijalani sepanjang musim ini, 13 di antaranya dimenangi Real. Hanya Atletico yang sukses mempermalukan Los Merengues di depan publiknya sendiri seiring kemenangan 1-0 di ajang Primera (28/9/2013).

Hasil di Cornella sekaligus melanjutkan catatan positif Real sepanjang tahun ini. Yakni, sukses tim besutan Carlo Ancelotti itu menyapu bersih enam pertandingan. Dengan menjaringkan 14 gol plus belum pernah kebobolan, Los Merengues boleh dibilang seimbang antara serangan dan pertahanan.

“Jika Anda melihat perbandingan lini belakang kami saat ini dengan di awal musim ini, sangat terlihat perbedaannya. Saya pikir kunci sukses tim kami adalah stabilitas pertahanan karena kami telah memiliki lini serang yang luar biasa,” papar defender Real Sergio Ramos dilansir Football Espana.

Ramos pun menjelaskan resep dari improve yang dilakukan pertahanan timnya. “Saya kira chemistry antara pemain dengan Carlo (Ancelotti) semakin menyatu,” jelas wakil kapten Real itu.

Di sisi lain, Ancelotti menilai penampilan benteng Real sepanjang tahun ini memang membuatnya senang. Laga lawan Espanyol juga menunjukkan bahwa soliditas pertahanan masih terjaga meski terjadi perubahan di bawah mistar dari Diego Lopez (spesialias dimainkan di Primera) kepada Iker Casillas.

“Kami bermain bagus, bereaksi dengan bagus, dan menunjukkan kualitas kami. Tapi, Espanyol memang hanya menekan kami di 20 menit terakhir dan kami bisa memperoleh kekecewaan,” jelas pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

Ancelotti pun mengingatkan bahwa leg kedua di Bernabeu tetap tidak akan mudah. “Tie ini masih terbuka. Kami tetap harus memberikan penampilan terbaik dan tidak hanya sekadar mempertahankan keunggulan,” tutur mantan pelatih AC Milan, Juventus, Chelsea, dan PSG itu.

Entrenador Espanyol Javier Aguirre juga menyebut peluang timnya untuk lolos ke semifinal belum tertutup. “Meski kalah hari ini (kemarin, Red), kami sudah bermain dengan penuh kerja keras. Saya tidak akan meragukan kemampuan pemain saya (membuat kejutan) di Bernabeu,” tutur pelatih berkebangsaan Meksiko itu kepada Marca. (dns)

BARCELONA – Real Madrid masih dalam tren positif tahun ini. Di Primera Division, Real berhasil mereduksi gap dengan Barcelona dan Atletico Madrid menjadi hanya satu poin (50-51). Nah, di Copa del Rey, Los Merengues ” julukan Real ” juga memetik hasil positif.

Bertanding di leg pertama perempat final kemarin, Real berhasil menaklukkan tuan rumah Espanyol 1-0. Karim Benzema mencetak gol semata wayang pada menit ke-25. Skor itu mengulang kemenangan Real di venue yang sama, tapi di ajang Primera pada 12 Januari lalu.

Kemenangan di Cornella-El Prat itu memang belum mengamankan Real dalam menggengam tiket empat besar Copa del Rey. Tapi, Los Merengues setidaknya dalam posisi diuntungkan karena akan bermain di Santiago Bernabeu dalam leg kedua pekan depan (28/1).

Perlu dicatat, dari 14 home yang telah dijalani sepanjang musim ini, 13 di antaranya dimenangi Real. Hanya Atletico yang sukses mempermalukan Los Merengues di depan publiknya sendiri seiring kemenangan 1-0 di ajang Primera (28/9/2013).

Hasil di Cornella sekaligus melanjutkan catatan positif Real sepanjang tahun ini. Yakni, sukses tim besutan Carlo Ancelotti itu menyapu bersih enam pertandingan. Dengan menjaringkan 14 gol plus belum pernah kebobolan, Los Merengues boleh dibilang seimbang antara serangan dan pertahanan.

“Jika Anda melihat perbandingan lini belakang kami saat ini dengan di awal musim ini, sangat terlihat perbedaannya. Saya pikir kunci sukses tim kami adalah stabilitas pertahanan karena kami telah memiliki lini serang yang luar biasa,” papar defender Real Sergio Ramos dilansir Football Espana.

Ramos pun menjelaskan resep dari improve yang dilakukan pertahanan timnya. “Saya kira chemistry antara pemain dengan Carlo (Ancelotti) semakin menyatu,” jelas wakil kapten Real itu.

Di sisi lain, Ancelotti menilai penampilan benteng Real sepanjang tahun ini memang membuatnya senang. Laga lawan Espanyol juga menunjukkan bahwa soliditas pertahanan masih terjaga meski terjadi perubahan di bawah mistar dari Diego Lopez (spesialias dimainkan di Primera) kepada Iker Casillas.

“Kami bermain bagus, bereaksi dengan bagus, dan menunjukkan kualitas kami. Tapi, Espanyol memang hanya menekan kami di 20 menit terakhir dan kami bisa memperoleh kekecewaan,” jelas pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

Ancelotti pun mengingatkan bahwa leg kedua di Bernabeu tetap tidak akan mudah. “Tie ini masih terbuka. Kami tetap harus memberikan penampilan terbaik dan tidak hanya sekadar mempertahankan keunggulan,” tutur mantan pelatih AC Milan, Juventus, Chelsea, dan PSG itu.

Entrenador Espanyol Javier Aguirre juga menyebut peluang timnya untuk lolos ke semifinal belum tertutup. “Meski kalah hari ini (kemarin, Red), kami sudah bermain dengan penuh kerja keras. Saya tidak akan meragukan kemampuan pemain saya (membuat kejutan) di Bernabeu,” tutur pelatih berkebangsaan Meksiko itu kepada Marca. (dns)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/