26 C
Medan
Friday, May 31, 2024

Medan Juara Umum Kejurda FORKI Sumut

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Kota Medan berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Piala Gubernur Sumatera Utara yang berakhir Minggu (23/7) di Gedung Serbaguna Unimed. FORKI Medan berhasil meraih 15 emas, 13 perak, dan 2 perunggu.

Raihan Kota Medan unggul jauh dari peringkat kedua yang ditempati Deliserdang dengan 7 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Posisi ketiga ditempati Perguruan Shindoka dengan 5 emas, 2 perak, dan 7 perunggu.

Sementara gelar best of the best kadet putra diraih M Dhijey Lexie (FORKI Deliserdang), Best of The Best kadet putri diraih Angel (PPLP Sumut), Best of The Best junior putra diraih Bryan Sirait (KKI Sumut), Best of The Best junior putrid diraih Safriza Putri (FORKI Medan), Best of The Best U-21 putra diraih Aji Nugraha A Hasibuan (FORKI Binjai), ), Best of The Best U-21 putri diraih Syahla Amelia (Inkai Sumut), ), Best of The Best senior putra diraih Daniel Hutapea (FORKI Toba), dan Best of The Best senior putrid diraih Nicky Dwi Oktary (FORKI Medan).

Kejuaraan FORKI Sumut ini ditutup oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Edy Rahmayadi. Dalam sambutannya, Edy mengaku bangga dengan FORKI Sumut. Pasalnya FORKI Sumut terus berusaha untuk melahirkan atlet berprestasi.

“Karate merupakan satu kebanggaan bagi Sumatera Utara. Saya ingin karate terus dikembangkan. Karate akan dimainkan di lokasi ini (Gedung Serbaguna Unimed). Atlet Sumut harus tahu dan paham dengan lokasi ini,” ujarnya.

Gubsu menambahkan, karate merupakan salah satu andalan Sumut di PON 2024 mendatang. Dia berhara agar atlet Sumut tidak dipecundangi di rumah sendiri. “Para atlet kita harus luar biasa. Saya percaya kalian mampu dan bisa menjadi yang terbaik di PON nanti. Mimpi harus menang. Dan, berlomba lah untuk menjadi pemenang,” pesannya.

Gubsu juga memuji Pengprov FORKI Sumut yang telah menggelar kejuaraan itu dengan baik. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Rahmat Shah, karate Sumut akan berjalan dengan baik,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah kembali menekankan target karate Sumut di PON 2024 mendatang. Dia menegaskan, karate Sumut harus menjadi juara umum pada PON 2024 mendatang. “Buktikan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan meraih juara,” pesannya.

Rahmat Shah juga mengucapkan selamat kepada juara. Begitu juga dengan yang belum juara, dia berharap agar terus meningkatkan latihan. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kejuraan ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Kejurda Forki Sumut, Delphinus Rumahorbo melaporkan, even ini diikuti 586 karateka dari 43 kontingen. Rinciannya 24 pengcab Forki se-Sumut dan 18 pengprov perguruan, ditambah 1 PPLP Sumut. Kejurda ini mempertandingkan 59 nomor pertandingan dengan 4 nomor lomba, yakni kadet, junior, U-21, dan senior.

“Terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang telah mengusulkan untuk menggelar kejuraan ini. Begitu juga dengan KONI Sumut dan Dispora Sumut yang selama ini selalu mendukung perkembangan karate di Sumut,” pungkasnya. (dek)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kontingen Kota Medan berhasil menjadi juara umum Kejuaraan Daerah (Kejurda) Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Piala Gubernur Sumatera Utara yang berakhir Minggu (23/7) di Gedung Serbaguna Unimed. FORKI Medan berhasil meraih 15 emas, 13 perak, dan 2 perunggu.

Raihan Kota Medan unggul jauh dari peringkat kedua yang ditempati Deliserdang dengan 7 emas, 4 perak, dan 8 perunggu. Posisi ketiga ditempati Perguruan Shindoka dengan 5 emas, 2 perak, dan 7 perunggu.

Sementara gelar best of the best kadet putra diraih M Dhijey Lexie (FORKI Deliserdang), Best of The Best kadet putri diraih Angel (PPLP Sumut), Best of The Best junior putra diraih Bryan Sirait (KKI Sumut), Best of The Best junior putrid diraih Safriza Putri (FORKI Medan), Best of The Best U-21 putra diraih Aji Nugraha A Hasibuan (FORKI Binjai), ), Best of The Best U-21 putri diraih Syahla Amelia (Inkai Sumut), ), Best of The Best senior putra diraih Daniel Hutapea (FORKI Toba), dan Best of The Best senior putrid diraih Nicky Dwi Oktary (FORKI Medan).

Kejuaraan FORKI Sumut ini ditutup oleh Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Edy Rahmayadi. Dalam sambutannya, Edy mengaku bangga dengan FORKI Sumut. Pasalnya FORKI Sumut terus berusaha untuk melahirkan atlet berprestasi.

“Karate merupakan satu kebanggaan bagi Sumatera Utara. Saya ingin karate terus dikembangkan. Karate akan dimainkan di lokasi ini (Gedung Serbaguna Unimed). Atlet Sumut harus tahu dan paham dengan lokasi ini,” ujarnya.

Gubsu menambahkan, karate merupakan salah satu andalan Sumut di PON 2024 mendatang. Dia berhara agar atlet Sumut tidak dipecundangi di rumah sendiri. “Para atlet kita harus luar biasa. Saya percaya kalian mampu dan bisa menjadi yang terbaik di PON nanti. Mimpi harus menang. Dan, berlomba lah untuk menjadi pemenang,” pesannya.

Gubsu juga memuji Pengprov FORKI Sumut yang telah menggelar kejuaraan itu dengan baik. “Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Rahmat Shah, karate Sumut akan berjalan dengan baik,” sebutnya.

Sedangkan Ketua Pengprov FORKI Sumut DR H Rahmat Shah kembali menekankan target karate Sumut di PON 2024 mendatang. Dia menegaskan, karate Sumut harus menjadi juara umum pada PON 2024 mendatang. “Buktikan bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik dan meraih juara,” pesannya.

Rahmat Shah juga mengucapkan selamat kepada juara. Begitu juga dengan yang belum juara, dia berharap agar terus meningkatkan latihan. “Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kejuraan ini bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Kejurda Forki Sumut, Delphinus Rumahorbo melaporkan, even ini diikuti 586 karateka dari 43 kontingen. Rinciannya 24 pengcab Forki se-Sumut dan 18 pengprov perguruan, ditambah 1 PPLP Sumut. Kejurda ini mempertandingkan 59 nomor pertandingan dengan 4 nomor lomba, yakni kadet, junior, U-21, dan senior.

“Terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara yang telah mengusulkan untuk menggelar kejuraan ini. Begitu juga dengan KONI Sumut dan Dispora Sumut yang selama ini selalu mendukung perkembangan karate di Sumut,” pungkasnya. (dek)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/