PATUMBAK, SUMUTPOS.CO – Tim Bintang 12 berhasil menjadi juara Turnamen Sepak Bola U-17 Piala Robin Simatupang. Mereka menjadi kampiun setelah mengalahkan FOSSBI Sumut melalui adu penalti pada partai final di Lapangan Dusun II Pasar 12 desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, Minggu (21/8).
Pertandingan final ini berjalan ketat. Bintang 12 tertinggal terlebih dahulu setelah FOSSBI Sumut mencetak gol di menit ke-50. Namun, berkat perjuangan keras, Bintang 12 berhasil menyamakan kedudukan.
Pemenang harus ditentukan melalui adu penalti. Adu penalti sempat terganggu setelah penonton memenuhi lapangan untuk menyaksikan adu penalti. Adu tos-tosan terpaksa ditunda.
Setelah diskusi antara panitia dengan penonton dan kedua tim, pertandingan dapat dilanjutkan. Penonton dengan tertib kembali ke lapangan. Akhirnya Bintang 12 menjadi juara setelah menang adu penalti dengan skor 5-3.
Ketua Panitia Khairul Anwar melaporkan turnamen ini diikuti 12 tim dari Medan, Deliserdang, Sergai, Batubara, dan Karo. Selama turnamen menghasilkan 53 gol dari 34 pertandingan.
Juara diraih Bintang 12, disusul FOSSBI Sumut di tempat kedua. SMKN Budi Agung menempati peringkat ketiga disusul Persibar Batubara di peringkat keempat.
Juara memperoleh uang pembinaan sebesar Rp 5 juta, disusuk Rp3,5 juta untuk peringkat kedua, Rp2,5 juta untuk peringkat ketiga, dan Rp1,5 juta buat peringkat keempat. Top skor dan pemain terbaik masing-masing memperoleh Rp500 ribu. “Setiap tim mendapatkan jersey,” ungkap Khairul Anwar.
mengatakan selama turnamen tercatat 53 gol dari 34 pertandingan. Turnamen diikuti oleh 12 peserta dari Medan, Deliserdang, Sergai, Batubara dan Karo. Wasit yang memimpin dari PSSI.
Hasil turnamen adalah juara 1 Tim Bintang 12, FOSSBI Sumut, SMKN Budi Agung dan Persibar Batubara.
Sedagkan Ketua Umum Forum Rakyat Anti Narkoba (FORBANA) Indonesia, Robin Simatupang memberikan apresiasi kepada peserta. Dia mengajak para pemain untuk menjauhi narkoba.
“Melalui turnamen ini, kami mengajak adik-adik menjauhi narkoba. Olahraga adalah edukasi yang cepat untuk menjauhi narkoba. Jangan sia -siakan usia muda kalian dengan narkoba. Teruslah berlatih agar menjadi terbaik. Harus bisa kemampuan bermain bola menjadi batu loncatan mendapatkan pekerjaan yang baik. Itu baru mantap,” pesannya.
Robin juga menuturkan kedepannya membuat turnamen sepakbola agar masyarakat tetap mengingat untuk menjauhi narkoba. “Hidup sehat dan terhormat tanpa Narkoba,” tegasnya. (rel/dek)