25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Optimisme Sang Kapten

net
YAKIN: Kapten PSMS, Legimin Raharjo masih yakin PSMS bisa bertahan di Liga 1.

PSMS siap menghadapi ujian dari Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (24/11). Meski dalam posisi terpejit karena masih berada di posisi juru kunci, para pemain PSMS tetap optimis.

Salah satu yang percaya diri adalah sang kapten, Legimin Raharjo. Pemain paling senior PSMS itu yakin timnya masih bisa survive di Liga 1 musim in i. “Dari empat pertandingan sisa ini, kami harus betul bisa memaksimalkannya. Baik luar apa tandang kita harus dapat poin. Termasuk laga lawan Persipura ini,” ujar Legimin.

Menurut Legimin dari hitung-hitungan di klasemen, peluang PSMS tak kalah besar dibanding rival lainnya untuk bertahan dari degradasi. Meski di posisi terakhir dengan 33 poin, PSMS punya satu tabungan laga sisa kontra PS Tira.

Jika PSMS mampu menang, mereka unggul satu poin dibanding dengan Mitra Kukar dan Sriwijaya. Selain itu jika nantinya poin sama di akhir klasemen, PSMS unggul head to head atas Perseru dan Sriwijaya.

Hal itu yang menjadi pemain tetap yakin hingga match ke-34. “Saya masih optimis PSMS lolos degradasi. Kami akan berjuang hingga menit akhir laga terakhir. Ini juga yang sudah ditekankan pelatih. Bahwa apapun masih bisa terjadi. Kami tidak boleh pesimis,” tegasnya.

Dia pun enggan mengomentari soal julukan PSMS yang dulu terkenal dengan jago kandang kini kian luntur. Sebelumnya, PSMS imbang 3-3 lawan Madura dan kalah dari Mitra Kukar.

“Saat ini semua tim punya pencapaian yang berbeda. Bukan soal kelas kandang atau tandang, sebab tak bisa diprediksi lagi. Yang kami tahu bermain maksimal di lapangan, tentu semua pemain senang menang di hadapan pendukung di kota sendiri. Tapi, kalau hasilnya tak sesuai, kami juga sedih sebagai pemain. Harapan kami saat ini hanya satu PSMS bisa bertahan di Liga 1,” bebernya.

Legimin merupakan sosok yang turut menjadi saksi jatuh bangunnya PSMS. Saat degradasi tahun 2002, Legimin menjadi bagian dari tim. Kemudian tahun 2003 Legimin ikut menaikkan tim promosi. Kemudian tahun 2007, Legimin turut membawa PSMS ke final Liga Indonesia. Selanjutnya tahun 2015, Legimin turut membawa PSMS juara Piala Kemerdekaan dan tahun 2017 membawa PSMS kembali promosi ke Liga 1.

Untuk itu Legimin tak mau di penghujung karirnya ini harus berakhir dengan turun kasta. “Ya pastinya gak mau. Saya masih yakin kok, teman-teman juga,” pungkasnya. (don)

net
YAKIN: Kapten PSMS, Legimin Raharjo masih yakin PSMS bisa bertahan di Liga 1.

PSMS siap menghadapi ujian dari Persipura di Stadion Mandala, Jayapura, Sabtu (24/11). Meski dalam posisi terpejit karena masih berada di posisi juru kunci, para pemain PSMS tetap optimis.

Salah satu yang percaya diri adalah sang kapten, Legimin Raharjo. Pemain paling senior PSMS itu yakin timnya masih bisa survive di Liga 1 musim in i. “Dari empat pertandingan sisa ini, kami harus betul bisa memaksimalkannya. Baik luar apa tandang kita harus dapat poin. Termasuk laga lawan Persipura ini,” ujar Legimin.

Menurut Legimin dari hitung-hitungan di klasemen, peluang PSMS tak kalah besar dibanding rival lainnya untuk bertahan dari degradasi. Meski di posisi terakhir dengan 33 poin, PSMS punya satu tabungan laga sisa kontra PS Tira.

Jika PSMS mampu menang, mereka unggul satu poin dibanding dengan Mitra Kukar dan Sriwijaya. Selain itu jika nantinya poin sama di akhir klasemen, PSMS unggul head to head atas Perseru dan Sriwijaya.

Hal itu yang menjadi pemain tetap yakin hingga match ke-34. “Saya masih optimis PSMS lolos degradasi. Kami akan berjuang hingga menit akhir laga terakhir. Ini juga yang sudah ditekankan pelatih. Bahwa apapun masih bisa terjadi. Kami tidak boleh pesimis,” tegasnya.

Dia pun enggan mengomentari soal julukan PSMS yang dulu terkenal dengan jago kandang kini kian luntur. Sebelumnya, PSMS imbang 3-3 lawan Madura dan kalah dari Mitra Kukar.

“Saat ini semua tim punya pencapaian yang berbeda. Bukan soal kelas kandang atau tandang, sebab tak bisa diprediksi lagi. Yang kami tahu bermain maksimal di lapangan, tentu semua pemain senang menang di hadapan pendukung di kota sendiri. Tapi, kalau hasilnya tak sesuai, kami juga sedih sebagai pemain. Harapan kami saat ini hanya satu PSMS bisa bertahan di Liga 1,” bebernya.

Legimin merupakan sosok yang turut menjadi saksi jatuh bangunnya PSMS. Saat degradasi tahun 2002, Legimin menjadi bagian dari tim. Kemudian tahun 2003 Legimin ikut menaikkan tim promosi. Kemudian tahun 2007, Legimin turut membawa PSMS ke final Liga Indonesia. Selanjutnya tahun 2015, Legimin turut membawa PSMS juara Piala Kemerdekaan dan tahun 2017 membawa PSMS kembali promosi ke Liga 1.

Untuk itu Legimin tak mau di penghujung karirnya ini harus berakhir dengan turun kasta. “Ya pastinya gak mau. Saya masih yakin kok, teman-teman juga,” pungkasnya. (don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/