JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Sore ini (23/12), tim nasional Indonesia memulai perjuangannya di Piala AFF 2022. Tekad untuk menjadi jawara di ajang tersebut sangat tinggi. Maklum, sejak edisi pertama bergulir pada 1996, belum sekali pun pasukan Garuda mengangkat trofi juara.
Nah, Indonesia diprediksi tak akan sulit melewati hadangan pertama di grup A. Sebab, Fachruddin Aryanto dkk ’’hanya’’ menghadapi Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta (live RCTI pukul 16.30 WIB).
Ada sejumlah alasan skuad Garuda lebih diunggulkan pada laga sore nanti. Sebab, rekor pertemuan kedua tim memang sangat timpang. Dari 17 kali pertemuan, Indonesia 16 kali meraih kemenangan dan sekali imbang. Selain itu, pelatih Shin Tae-yong alias STY telah menggembleng pasukannya lewat TC selama 20 hari di Bali. Memang, kompetisi Liga 1 sempat terhenti selama lebih dari dua bulan menyusul tragedi Kanjuruhan. Lama tak bermain di level yang kompetitif dikhawatirkan membuat fisik pemain kedodoran. Namun, STY menepis semua itu.
“Para pemain kondisinya baik. Saya percaya para pemain bisa berjuang dengan keras mulai dari pertandingan pertama besok (hari ini),” beber STY saat memberikan keterangan pers, kemarin.
“Saya pastinya tegaskan bahwa pertandingan ini memang harus mendapatkan kemenangan,” tegas mantan pelatih timnas Korea Selatan itu.
Kendati demikian, STY tak ingin terlalu percaya diri. Sebab, dia menilai Kamboja sedang dalam tren positif menyusul kemenangan 3-2 atas Filipina pada laga perdana. STY juga sudah melihat cara bermain lawan. “Performa mereka baik,” jelasnya.
Karena itu, babak pertama bakal sangat menentukan bagi timnas untuk mengimbangi performa lawan. Soal kondisi pemain timnas yang tak pernah berkompetisi sejak tragedi Kanjuruhan, STY juga tak terlalu cemas. “Saya bisa tegaskan bola itu bundar. Jadi, saya tidak bisa bilang bisa dapat kemenangan dengan mudah atau tidak. Itu tergantung situasi yang bisa berubah-ubah,” imbuhnya.
Sementara itu, sang kapten Fachruddin Aryanto menegaskan, tak ada alasan untuk tidak menang di laga perdana. Apalagi, timnas saat ini bermain di kandang sendiri. “Nggak ada alasan apa pun, kita harus siap seratus persen untuk pertandingan besok (hari ini),” papar Fachruddin.
Bek Madura United itu mengaku siap dengan siapa pun duet yang bakal dipilih pelatih. Adanya nama Jordi Amat membuat duet Fachruddin-Jordi di lini belakang begitu potensial diturunkan sejak awal. “Bersyukur Jordi bisa bergabung dari awal. TC di Bali membantu dan memahami satu sama lain. Meski tidak ada uji coba, tapi ada game internal,” ujarnya.
Pelatih Kamboja Ryu Hirose tak kalah pede. Meski, dia sangat khawatir dengan jadwal yang sangat mepet. Sebab, pasukannya baru bertanding pada 20 Desember. “Kami harus membandingkan jadwal dengan tim lain, dan kami baru saja tiba di Indonesia Rabu (21/12). Lalu, Kamis ini kami melakukan latihan kecil, karena besok (hari ini) sudah pertandingan. Yang terpenting adalah bagaimana kami mendapatkan hasil yang baik,” tutur Hirose.
Selain kondisi fisik pemain, juru taktik asal Jepang itu tak menampik Indonesia sangat baik jika dilihat dari rekor pertemuan. Ryu juga tak memiliki informasi terkini tentang skuad Indonesia. Namun, berdasar pengetahuannya, Indonesia selalu memiliki pemain potensial dan ada yang bermain di luar negeri. “Jadi, kami tidak memiliki pemain spesifik yang diwaspadai, tapi kami mewaspadai semuanya. Kami hanya akan bermain secara berhati-hati,” ucapnya. (raf/c17/bas/jpg)