32 C
Medan
Sunday, October 20, 2024
spot_img

FIA Larang Reactive Ride-Height

PARIS- Otoritas Balap Mobil Internasional (FIA) menganulir keputusan melegalkan sistem suspensi reaktif yang diperkenalkan tim Lotus-Renault GP. Tanpa merilis alasan pelarangan suspensi tersebut, FIA sudah mengirimkan kabar tersebut pada para peserta Formula 1 2012.

Sumber dari Autosport menyatakan tim-tim peserta sudah menerima pernyataan resmi dari FIA pada Jumat (20/1) sore waktu setempat. Tak jelas alasan FIA menganulir keputusan yang hampir dua pekan sebelumnya dinyatakan legal. Tak bisa dipungkiri, masih banyak perdebatan dan desakan dari rival-rival Lotus yang menyodorkan bukti-bukti baru membuat FIA memutuskan sistem tersebut dilarang di 2012.

Kabar pertama seputar pelarangan sistem tersebut didapat dari Chief Operations Engineer tim Williams-Renault Mark Gillan. Dia mengatakan FIA telah mengumumkan bahwa sistem tersebut ilegal untuk musim yang akan dimulai Maret nanti di Australia itu.

Gillan mengatakan klarifikasi telah diberikan FIA dalam sebuah aturan teknis yang diterimanya, sesaat sebelum melakukan sesi wawancara Jumat pagi kemarin. FIA sendiri belum menanggapi kabar ini, namun salah satu sumber mengkonfirmasi berita tersebut.
“FIA telah melarang tipe sistem seperti itu,” ujar Gillan saat diwawancarai untuk sebuah acara di Sibs.tv.

“Kami telah menginvestigasi tipe sistem seperti itu untuk sementara. Ini memang memberi pengaruh pada platform aerodinamik mobil. Dari perspektif aerodinamik, apa pun yang bisa membuat ketinggian mobil menurun, terutama di bagian depan adalah sebuah keuntungan,” lanjutnya.
Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem yang sangat menguntungkan pada laju mobil setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.

Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem reactive ride-height yang sangat menguntungkan setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.(ady/jpnn)

PARIS- Otoritas Balap Mobil Internasional (FIA) menganulir keputusan melegalkan sistem suspensi reaktif yang diperkenalkan tim Lotus-Renault GP. Tanpa merilis alasan pelarangan suspensi tersebut, FIA sudah mengirimkan kabar tersebut pada para peserta Formula 1 2012.

Sumber dari Autosport menyatakan tim-tim peserta sudah menerima pernyataan resmi dari FIA pada Jumat (20/1) sore waktu setempat. Tak jelas alasan FIA menganulir keputusan yang hampir dua pekan sebelumnya dinyatakan legal. Tak bisa dipungkiri, masih banyak perdebatan dan desakan dari rival-rival Lotus yang menyodorkan bukti-bukti baru membuat FIA memutuskan sistem tersebut dilarang di 2012.

Kabar pertama seputar pelarangan sistem tersebut didapat dari Chief Operations Engineer tim Williams-Renault Mark Gillan. Dia mengatakan FIA telah mengumumkan bahwa sistem tersebut ilegal untuk musim yang akan dimulai Maret nanti di Australia itu.

Gillan mengatakan klarifikasi telah diberikan FIA dalam sebuah aturan teknis yang diterimanya, sesaat sebelum melakukan sesi wawancara Jumat pagi kemarin. FIA sendiri belum menanggapi kabar ini, namun salah satu sumber mengkonfirmasi berita tersebut.
“FIA telah melarang tipe sistem seperti itu,” ujar Gillan saat diwawancarai untuk sebuah acara di Sibs.tv.

“Kami telah menginvestigasi tipe sistem seperti itu untuk sementara. Ini memang memberi pengaruh pada platform aerodinamik mobil. Dari perspektif aerodinamik, apa pun yang bisa membuat ketinggian mobil menurun, terutama di bagian depan adalah sebuah keuntungan,” lanjutnya.
Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem yang sangat menguntungkan pada laju mobil setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.

Dalam laporan yang beredar pekan ini, Lotus memperkenalkan sistem reactive ride-height yang sangat menguntungkan setelah melakukan pengereman. Mobil tetap berada pada ketinggian standar usai pengereman. Kondisi tersebut membuat mobil tetap stabil dalam posisi siap untuk meluncur lagi dalam kecepatan tinggi.(ady/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/