JAKARTA – Rekomendasi pemain yang layak dipanggil ke timnas diberikan pelatih timnas U-19 Indra Sjafri kepada Aji Santoso, pelatih timnas U-23. Namun, nama yang diusulkan untuk dipanggil tersebut tidak bisa bergabung dalam pemusatan latihan perdana Timnas Proyeksi Asian Games Incheon Korsel 2014 hari ini.
Sebelumnya, Ridho Nurcahyo, striker tim Pra-PON Jatim, yang tampil bagus saat timnas U-19 beruji coba dengan tim Pra-PON Jatim pada Jumat (21/2) dinilai layak dipanggil ke timnas. Namun, karena usia yang tidak memenuhi regulasi untuk bergabung di timnas U-19, Indra mengusulkan Ridho untuk dipanggil timnas U-23.
Aji menjelaskan, saat ini sudah diumumkan 28 nama yang akan masuk ke pemusatan latihan gelombang pertama di Jogja. Karena itu, tidak mungkin dia menambah pemain di tengah jalan.
“Ya, saya sudah dengar. Tapi, tidak komunikasi langsung. Dalam pemusatan latihan pertama ini, kami tidak mungkin tambah pemain lagi,” katanya saat dihubungi Minggu (23/2).
Menurut dia, peluang memanggil pemain-pemain baru yang dianggap potensial masih terbuka. Sebab, pemusatan latihan timnas menuju Asian Games masih tersisa sekitar enam gelombang lagi sampai September.
Aji menuturkan, pemain-pemain yang belum dipanggil tidak perlu khawatir. Sebab, peluang mereka untuk diuji dan diseleksi tetap terbuka. Bukan hanya pemain ISL atau pemain yang merumput di luar negeri, Aji juga siap menyeleksi pemain liga amatir.
Bahkan, Aji ingin menonton rekaman-rekaman pertandingan Liga Amatir yang berakhir pada Januari. Rencananya, setelah pemusatan gelombang pertama, Aji akan menonton rekaman pertandingan tersebut.
Di sisi lain, Syauqi Soeratno, mantan CEO Badan Liga Amatir Indonesia (BLAI), siap untuk membantu Aji. Dia berencana mengirimkan rekaman video kepada pelatih berusia 43 tahun tersebut agar bisa memantau performa pemain-pemain muda di kompetisi amatir.
“Nanti saya siapkan. Saya berikan ke coach Aji. Pemain amatir kan ada juga yang potensial agar bisa dilihat,” terangnya. (aam/c18/ko)