MONACO-Belum ada pebalap yang mampu memenangi balapan di Monako dengan tiga tim berbeda. Akhir pekan ini Fernando Alonso bersama Ferrari mencoba memecahkan rekor tersebut. Mampukah Alonso?
Sejak menggelar balapan di tahun 1929, Ayrton Senna jadi pebalap paling banyak memenangi balapan di sirkuit sepanjang 3,34 KM dengan enam kemenangan. Di bawah Senna ada Graham Hill dan Michael Schumacher masing-masing dengan lima kemenangan.
Tapi Senna meraih seluruh kemenangan di seri GP Monako bersama satu tim yakni McLaren. Sementara Hill merebutnya bersama BRM dan Lotus serta Schumacher saat di Benetton dan Ferrari.
Dengan ketiga pebalap itu berstatus pensiunan, maka hanya ada satu orang yang berpeluang menjadi pebalap pertama yang mampu memenangi balapan itu bersama tiga tim berbeda, yakni Alonso.
Pebalap Spanyol itu pernah dua kali menang beruntun yakni 2006 bersama Renault dan 2007 bersama McLaren-Mercedes. Kini Alonso pun bertekad mengejar rekor tersebut di balapan akhir pekan ini.
Tak cuma soal rekor pribadi, Alonso juga ingin membantu Ferrari meraih kemenangan pertama mereka di lintasan ini sejak terakhir kali tahun 2001 bersama Schumi.
“Jelas saya ingin memenangi balapan ini tapi Monako adalah balapan yang spesial. Kita bilang saja balapan terpenting di musim ini,” ujar Alonso di situs resmi ‘Tim Kuda Jingrak’.
“Di Monte Carlo, Ferrari sudah lama tidak meraih kemenangan dan bagi saya secara pribadi, saya bisa jadi pebalap pertama yang menang di sini bersama tiga tim berbeda dan jelas itu sangat memotivasi saya untuk melakukannya,” sambungnya.
Alonso sendiri punya modal bagus pasca kemenangan di seri terakhir GP Spanyol dua pekan lalu. Tapi rekor balapanya di Monako kurang begitu bagus karena cuma dua kali menang sejak debut F1 di tahun sedekade lalu.
Saat ini driver 31 tahun itu berada di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan 72 poin dari lima balapan berlalu. (bbs/jpnn)
MONACO-Belum ada pebalap yang mampu memenangi balapan di Monako dengan tiga tim berbeda. Akhir pekan ini Fernando Alonso bersama Ferrari mencoba memecahkan rekor tersebut. Mampukah Alonso?
Sejak menggelar balapan di tahun 1929, Ayrton Senna jadi pebalap paling banyak memenangi balapan di sirkuit sepanjang 3,34 KM dengan enam kemenangan. Di bawah Senna ada Graham Hill dan Michael Schumacher masing-masing dengan lima kemenangan.
Tapi Senna meraih seluruh kemenangan di seri GP Monako bersama satu tim yakni McLaren. Sementara Hill merebutnya bersama BRM dan Lotus serta Schumacher saat di Benetton dan Ferrari.
Dengan ketiga pebalap itu berstatus pensiunan, maka hanya ada satu orang yang berpeluang menjadi pebalap pertama yang mampu memenangi balapan itu bersama tiga tim berbeda, yakni Alonso.
Pebalap Spanyol itu pernah dua kali menang beruntun yakni 2006 bersama Renault dan 2007 bersama McLaren-Mercedes. Kini Alonso pun bertekad mengejar rekor tersebut di balapan akhir pekan ini.
Tak cuma soal rekor pribadi, Alonso juga ingin membantu Ferrari meraih kemenangan pertama mereka di lintasan ini sejak terakhir kali tahun 2001 bersama Schumi.
“Jelas saya ingin memenangi balapan ini tapi Monako adalah balapan yang spesial. Kita bilang saja balapan terpenting di musim ini,” ujar Alonso di situs resmi ‘Tim Kuda Jingrak’.
“Di Monte Carlo, Ferrari sudah lama tidak meraih kemenangan dan bagi saya secara pribadi, saya bisa jadi pebalap pertama yang menang di sini bersama tiga tim berbeda dan jelas itu sangat memotivasi saya untuk melakukannya,” sambungnya.
Alonso sendiri punya modal bagus pasca kemenangan di seri terakhir GP Spanyol dua pekan lalu. Tapi rekor balapanya di Monako kurang begitu bagus karena cuma dua kali menang sejak debut F1 di tahun sedekade lalu.
Saat ini driver 31 tahun itu berada di peringkat ketiga klasemen pebalap dengan 72 poin dari lima balapan berlalu. (bbs/jpnn)
