PALING PRIMA: Evan Dimas punya fisik paling prima diantaranya penggawa Timnas U-19 lainnya.
JOGJA – Timnas Indonesia U-19 tampil cemerlang saat menjungkalkan Yaman U-19 dengan skor 3-0 pada laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Maguwohardjo, Jogjakarta, Jumat (23/5) malam.
Tiga gol Indonesia U-19 di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Muchlis Hadi menit ke-20, Hansamu Yama menit ke-25 dan Septian David Maulana menit ke-70.
Pelatih Yaman U-19 Ahmed Ali Qasem Al Dharab, tak menampik bahwa kekuatan Garuda Jaya (sebutan Timnas U-19) memang dahsyat. Menurutnya, permainan Timnas U-19 sangat efektif sehingga berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang timnya.
“Tim Indonesia sangat luar biasa. Mereka efektif dalam penyerangan. Pertahanan sangat sulit ditembus oleh pemain kami,” kata Ahmed Ali, usai pertandingan.
Ahmed mengungkapkan bahwa di pertandingan tersebut, dirinya sengaja memasukkan pemain andalan di babak kedua. Itu karena Ahmed terlebih dahulu ingin melihat bentuk permainan Indonesia.
Ahmed pun optimis di ujicoba kedua yang akan digelar Minggu (25/5) timnya bisa mengimbangi permainan Evan Dimas Dkk. “Di match kedua nanti kami sangat harapkan pemain bermain lepas dengan tim Indonesia,” harapnya. (abu/jpnn)
PALING PRIMA: Evan Dimas punya fisik paling prima diantaranya penggawa Timnas U-19 lainnya.
JOGJA – Timnas Indonesia U-19 tampil cemerlang saat menjungkalkan Yaman U-19 dengan skor 3-0 pada laga ujicoba yang berlangsung di Stadion Maguwohardjo, Jogjakarta, Jumat (23/5) malam.
Tiga gol Indonesia U-19 di pertandingan ini masing-masing dicetak oleh Muchlis Hadi menit ke-20, Hansamu Yama menit ke-25 dan Septian David Maulana menit ke-70.
Pelatih Yaman U-19 Ahmed Ali Qasem Al Dharab, tak menampik bahwa kekuatan Garuda Jaya (sebutan Timnas U-19) memang dahsyat. Menurutnya, permainan Timnas U-19 sangat efektif sehingga berhasil menyarangkan tiga gol ke gawang timnya.
“Tim Indonesia sangat luar biasa. Mereka efektif dalam penyerangan. Pertahanan sangat sulit ditembus oleh pemain kami,” kata Ahmed Ali, usai pertandingan.
Ahmed mengungkapkan bahwa di pertandingan tersebut, dirinya sengaja memasukkan pemain andalan di babak kedua. Itu karena Ahmed terlebih dahulu ingin melihat bentuk permainan Indonesia.
Ahmed pun optimis di ujicoba kedua yang akan digelar Minggu (25/5) timnya bisa mengimbangi permainan Evan Dimas Dkk. “Di match kedua nanti kami sangat harapkan pemain bermain lepas dengan tim Indonesia,” harapnya. (abu/jpnn)
