MONTEREY – Pebalap Yamaha Jorge Lorenzo mengaku sempat cemas dan takut kala menjalani seri Laguna Seca, dini hari kemarin. Dalam kondisi bahu yang masih cedera, sang juara bertahan dilanda kekhawatiran akan kariernya yang bisa saja tamat andai kembali mengalami kecelakaan.
Sebelumnya, Lorenzo dua kali crash berturut-turut di Assen dan Sachsenring dan membuat tulang selangka sebelah kirinya patah. Pelat titanium pun mesti dipasangi tim medis untuk membetulkan tulang Lorenzo yang patah.
Namun di GP Amerika Serikat lalu, Lorenzo tetap turun. Joki Yamaha Factory itu mengaku lega bukan main lantaran mampu menyelesaikan lomba dengan poin (posisi keenam) dan yang terpenting, tak lagi kecelakaan karena jika itu terjadi, takkan hanya menamatkan perjalanannya musim ini tapi juga bisa saja memaksanya tutup karier lebih dini.
“Saya merasa bangga dan lega, akhirnya. Balapan kemarin saya berada dalam situasi yang sulit dan berbahaya. Karena jika saya kecelakaan untuk ketiga kalinya dan ketiga kali pula harus operasi, musim ini atau bahkan karier saya bisa habis,” papar Lorenzo.
“Kami terhindar dari situasi itu. Sekarang saya yakin bahwa saya akan (tampil) lebih sempurna di Indy (GP Indianapolis) dan kembali bertarung berebut kemenangan lagi,” imbuhnya.
Memasuki masa libur musim panas ini, pembalap berujuluk X-Fuera itu tak ingin melakoni kegiatan lain selain rehabilitasi dan pemulihan,: “Saya belum merasa bugar, butuh satu bulan atau lebih tanpa latihan serta dua anestesi,” ungkapnnya. (bbs/jpnn)