JAKARTA-PB PBSI melakukan perombakan nama pemain pada even SEA Games mendatang. Hal tersebut didasari jadwal multieven dua tahunan tersebut yang bersamaan dengan BWF Superseries Finals akhir tahun mendatang. SEA Games berlangsung 11-22 Desember di Myanmar. Sedang BWF Superseries Finals 11-15 Desember.
Di SEA Games mendatang, bulutangkis ‘Merah Putih’ ditarget tiga medali emas dan dua perak. Medali emas diproyeksikan dari ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara tunggal putra dan putri diharapkan minimal perak.
Manajer bulutangkis di SEA Games Ricky Subagja, Selasa (23/7), mengatakan, tiga nama yang semula didaftarkan telah dibatalkan. Yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Hendra Setiawan/M Ahsan (ganda putra), dan Tommy Sugiarto (tunggal putra).
Sebagai ganti nama ketiganya, Ricky memasukkan nama Wisnu Yuli (tunggal putra), Barry Anggriawan/Ricky Karanda (ganda putra), dan Riky Widianto/Richii Puspita Dili (ganda campuran).
“Banyak pertimbangan kenapa kami mengganti nama-nama tersebut. Jadi dari pihak PB PBSI menentukan skala prioritas kejuaraan mana yang harus diikuti. Ini demi kebaikan semuanya,” tutur Ricky, di Cipayung, Selasa (23/7). (dra/jpnn)
JAKARTA-PB PBSI melakukan perombakan nama pemain pada even SEA Games mendatang. Hal tersebut didasari jadwal multieven dua tahunan tersebut yang bersamaan dengan BWF Superseries Finals akhir tahun mendatang. SEA Games berlangsung 11-22 Desember di Myanmar. Sedang BWF Superseries Finals 11-15 Desember.
Di SEA Games mendatang, bulutangkis ‘Merah Putih’ ditarget tiga medali emas dan dua perak. Medali emas diproyeksikan dari ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Sementara tunggal putra dan putri diharapkan minimal perak.
Manajer bulutangkis di SEA Games Ricky Subagja, Selasa (23/7), mengatakan, tiga nama yang semula didaftarkan telah dibatalkan. Yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran), Hendra Setiawan/M Ahsan (ganda putra), dan Tommy Sugiarto (tunggal putra).
Sebagai ganti nama ketiganya, Ricky memasukkan nama Wisnu Yuli (tunggal putra), Barry Anggriawan/Ricky Karanda (ganda putra), dan Riky Widianto/Richii Puspita Dili (ganda campuran).
“Banyak pertimbangan kenapa kami mengganti nama-nama tersebut. Jadi dari pihak PB PBSI menentukan skala prioritas kejuaraan mana yang harus diikuti. Ini demi kebaikan semuanya,” tutur Ricky, di Cipayung, Selasa (23/7). (dra/jpnn)
