29 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Suhu jadi Masalah Utama

Piala Davis Grup I-Piala Fed Grup II Asia/Oceania

JAKARTA-Tim Piala Davis Indonesia siap bertarung habis-habisan melawan Jepang di Grup I Asia/Oceania 1-3 Februari mendatang. Sadar secara kualitas individu dan tim, Christopher Rungkat dkk di bawah Kei Nishikori dkk, PP Pelti nothing to lose bertandang ke Tokyo, Minggu (27/1), mendatang.

Ketua umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan, mengaku tak ingin membebani target muluk kepada tim Piala Davis Merah Putih. Maman, sapaan Wibowo Suseno Wirjawan, hanya berpesan bermain terbaik demi nama bangsa. “Harus fair dong kalau melihat peluang kita melawan Jepang. Pemain tunggal utama mereka, Nishikori masuk 20 besar. Sementara Christo duduk di 250 besar. Tapi kami tetap yakin, anak-anak bisa menyulitkan Jepang,” tutur Maman, Kamis (24/1).

Selain rangking pemain yang kalah, kendala lain yang menghadang yakni masalah cuaca yang kurang bersahabat. Dari informasi yang diterima Maman dari Kedubes Indonesia di Jepang, suhu di Negeri Sakura, julukan Jepang, saat ini berkisar antara 5-8 derajat Celcius.

Dengan berangkat lebih awal ke Jepang, kakak Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tesebut berharap Christo dkk bisa menjalani adaptasi dinginnya Jepang lebih awal. Langkah preventif lain adalah menginstruksikan Christo dkk membawa pakaian tebal.

Di sisi lain, perjuangan tim Piala Fed di grup II Asia/Oceania juga berat. Bertanding di Astana, Kazakhstan 4-10 Februari mendatang, cuaca lebih ekstrem bakal dihadapi Ayu Fani Damayanti dkk. Anak asuh Suharyadi itu akan bermain di suhu minus 20 derajat Celcius.

Meski demikian, Maman melihat probabilitas tim Piala Fed promosi ke grup I tahun depan cukup besar. “Mungkin kalau dipresentase, tim Piala Fed kita punya kemungkinan promosi hingga 50 persen,” ucap Maman. (dra/jpnn)

Piala Davis Grup I-Piala Fed Grup II Asia/Oceania

JAKARTA-Tim Piala Davis Indonesia siap bertarung habis-habisan melawan Jepang di Grup I Asia/Oceania 1-3 Februari mendatang. Sadar secara kualitas individu dan tim, Christopher Rungkat dkk di bawah Kei Nishikori dkk, PP Pelti nothing to lose bertandang ke Tokyo, Minggu (27/1), mendatang.

Ketua umum PP Pelti Wibowo Suseno Wirjawan, mengaku tak ingin membebani target muluk kepada tim Piala Davis Merah Putih. Maman, sapaan Wibowo Suseno Wirjawan, hanya berpesan bermain terbaik demi nama bangsa. “Harus fair dong kalau melihat peluang kita melawan Jepang. Pemain tunggal utama mereka, Nishikori masuk 20 besar. Sementara Christo duduk di 250 besar. Tapi kami tetap yakin, anak-anak bisa menyulitkan Jepang,” tutur Maman, Kamis (24/1).

Selain rangking pemain yang kalah, kendala lain yang menghadang yakni masalah cuaca yang kurang bersahabat. Dari informasi yang diterima Maman dari Kedubes Indonesia di Jepang, suhu di Negeri Sakura, julukan Jepang, saat ini berkisar antara 5-8 derajat Celcius.

Dengan berangkat lebih awal ke Jepang, kakak Menteri Perdagangan Gita Wirjawan tesebut berharap Christo dkk bisa menjalani adaptasi dinginnya Jepang lebih awal. Langkah preventif lain adalah menginstruksikan Christo dkk membawa pakaian tebal.

Di sisi lain, perjuangan tim Piala Fed di grup II Asia/Oceania juga berat. Bertanding di Astana, Kazakhstan 4-10 Februari mendatang, cuaca lebih ekstrem bakal dihadapi Ayu Fani Damayanti dkk. Anak asuh Suharyadi itu akan bermain di suhu minus 20 derajat Celcius.

Meski demikian, Maman melihat probabilitas tim Piala Fed promosi ke grup I tahun depan cukup besar. “Mungkin kalau dipresentase, tim Piala Fed kita punya kemungkinan promosi hingga 50 persen,” ucap Maman. (dra/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/