MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pengurus Provinsi Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (Pengprov Pabersi) Sumatra Utara ingin ukir sejarah meraih medali emas perdana di pentas Pekan Olahraga Nasional (PON). Mereka membidik emas saat menjadi tuan rumah PON Aceh-Sumut XXI/2024.
“Di PON Papua lalu kita hanya meraih satu perak. Kita belum pernah dapat emas. Jadi kita ingin ukir sejarah emas perdana untuk Sumut, apalagi main di rumah sendiri,” kata pelatih sekaligus Wakil Sekum Pengprov Pabersi Sumut, Nicky Kardova di Posko Publikasi PON XXI/2024 Wilayah Sumut, Kantor Dispora Sumut, Kamis (25/5).
Pada PON Papua 2021, angkat berat Sumut hanya mampu meraih satu perak lewat liftar andalan Faebolo Dodo Gowasa. Dan, untuk mewujudkan misi tersebut, Pabersi Sumut telah mempersiapkan diri sejak jauh-jauh hari. Ada 13 atlet angkat berat Sumut yang telah menjalani Pelatda sejak Juni 2021 lalu.
Maka dari itu, tambah Nicky, pihaknya menargetkan semua atlet Pelatda angkat berat ini bisa meraih medali, di mana Sumut akan mengikuti 13 dari 15 nomor pertandingan. “Untuk persiapan itu, kita ada 13 atlet Pelatda dengan personel 7 putra dan 6 putri serta dibantu dengan 3 pelatih. Kita menargetkan semua atlet Pelatda kita ini meraih medali,” bebernya.
Lebih lanjut, Nicky menyebut rincian target medali angkat berat di PON 2024 nanti yakni 3 emas, 4 perak dan 6 perunggu. “Kami optimis soal target itu karena kita sudah melakukan pelatda sejak Juni 2021, lebih awal dibandingkan program KONI Sumut yang di mulai awal 2022 lalu,” ucapnya.
Demi mencapai target tersebut, kata Nicky, para atlet Pelatda rutin menjalani latihan pagi dan sore perharinya selama lima hari dalam seminggu. “Terus mengulang teknik untuk angkatan dan kami terus memotivasi para atlet agar mencapai tujuan itu,” tuturnya.
Sama halnya dengan cabor-cabor lainnya, kata Nicky, kendala yang dihadapi pihaknya tak lain perihal masih terbatasnya peralatan dan perlengkapan. Sehingga para atlet Pelatda Angkat Berat ini latihannya dibagi di dua lokasi berbeda.
“Pertama di gedung Pabersi Sumut di Jalan Veteran, dan satu lagi di Gonzales Gym yang kebetulan pemilik gym tersebut langsung Sekum kita. Jadi ada dua tempat latihan. Selain itu mereka juga masih kekurangan konsumsi suplemen untuk menambah asupan,” bebernya.
Sementara Pengawas dan Pendamping (Wasping) KONI Sumut untuk angkat berat, Doni Damanik, yang turut hadir dalam kesempatan itu sangat mengapresiasi keseriusan Pengprov Pabersi Sumut. Tertuma melakukan Pelatda lebih awal dibandingkan program yang telah ditetapkan KONI Sumut pada awal 2022 lalu.
Doni menilai, target 3 emas tersebut cukup realistis berkaca dari prestasi para atlet angkat berat Sumut di event terakhir yang mereka ikuti di Kejurnas Angkat Berat di Lampung pada Oktober 2022. (dek)