Target Tiga Besar SEABA untuk Akhiri Penantian 17 Tahun
SURABAYA- Setelah menjalani program pemusatan latihan di Surabaya dan serangkaian uji coba di Filipina, Tim Nasional (Timnas) Muda Indonesia bertolak ke Singapura untuk menghadapi 8th SEABA U-18 Championsip, Minggu (24/6). Turnamen yang digelar pada 26-30 Juni 2012 itu diikuti lima negara di Asia Tenggara. Selain Indonesia, pesertanya adalah Laos, Malaysia, juara bertahan Filipina, serta tuan rumah Singapura.
Turnamen ini menerapkan sistem round robin. Di sistem ini, setiap tim akan saling bertemu sebanyak satu kali. Tiga tim peringkat teratas di akhir turnamen secara otomatis akan melaju ke-22nd FIBA Asia U-18 Championship yang bakal berlangsung di Ulan Bator, Mongolia, 17-26 Agustus mendatang.
Menjelang SEABA, pihak PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sebagai pengelola Timnas Muda bersama Pengurus Pusat (PP) Perbasi merasa optimistis target tiga besar akan tercapai. Grafik meningkat yang ditunjukkan Kevin Yonas dkk selama latihan dan uji coba menjadi bekal luar biasa.
“Salah satu hal penting yang harus terbentuk adalah chemistry. Percuma punya kumpulan anak berbakat kalau tidak bersatu. Kami rasa, rangkaian uji coba selama di Filipina telah berhasil meng-create kekompakan dan rasa percaya antara satu sama lain. Kami menuju Singapura dengan perasaan jauh lebih mantap dari sebelumnya,” kata Azrul Ananda, Direktur PT DBL Indonesia sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Timnas Muda.
Nathaniel “Nath” Canson, pelatih Timnas Muda, menilai timnya juga siap menghadapi semua lawan di Singapura. Di hari pertama kompetisi di Singapura, Selasa (26/6), Timnas Muda bakal langsung menghadapi salah satu lawan berat, yaitu Malaysia. Setelah itu baru menghadapi Singapura, Laos, dan terakhir Filipina.
Seandainya lolos, maka Timnas Muda akan membuka jalan baru dalam sejarah basket Indonesia. Sebab, Indonesia sudah lama sekali absen di kejuaraan FIBA Asia. Kiprah terakhir Indonesia di ajang itu adalah pada 1995, saat turnamen itu digelar di Manila, Filipina.(jpnn)