SUMUTPOS.CO – Suhandi harus mengakhiri musim Liga 1 2018 lebih cepat. Cedera patah tulang fibula yang dialaminya saat bentrok kontrak Mitra Kukar di Stadion Teladan, Medan, Selasa (23/10) membuatnya harus absen sampai akhir musim.
“Kami sudah melakukan operasi tadi malam. Harus operasi pasang pen agar lebih aman dan stabil untuk angkelnya. Jadi di sisa laga Liga 1 ini Suha tidak bisa tampil lagi,” kata Dokter tim PSMS, Indra Feriadi.
Suha yang baru menjalani laga comeback nya setelah absen lama pasca cedera baru menjalani satu menit di lapangan setelah masuk menggantikan Antoni Putri Nugroho menit ke-30. Laga ini sangat dinantikannya karena untuk pertama kali Peter Butler mempercayakannya turun.
Namun baru melakukan beberapa sentuhan bola dan penetrasi Suka berbenturan dengan kapten Mitra Kukar, Bayu Pradana.Setelah itu Suha coba melanjutkan laga, namun hanya berselang semenit dia menyerah. Suha langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Ketika di lapangan dia coba berdiri tapi ada sedikit bunyi krekk. Dari situ tim curiga ada yang patah. Jadi dia kami bawa ke Rumah Sakit Columbia Asia dan kemudian difoto cruris kirinya,” kata Indra.
” Ternyata ditemui ada faktur fibula 1/3 distal dengan kedudukan baik yang artinya pada tulang fibula itu ada patah dengan jarak 1/3 dari angkel. Kurang lebih 8 cm. Jadi kami putuskan operasi,” bebernya.
Syukurnya operasi berjalan lancar. Namun butuh waktu pemulihan yang panjang. “Dirawat dua hari di rumah sakit selanjutnya rutin melakukan fisioterapi. Penyembuhan tergantung pertumbuhan tulang Suha. Estimasi tiga bulan tulang sudah tumbuh mengikat patahan,” ujarnya.
Suha mendapat simpati tidak hanya dari rekan-rekan setimnya. Beberapa pemain Mitra Kukar seperti Bayu Pradana, Wiganda Pradika, Hendra Adi Bayaw terlihat ikut menjenguk dan memberikan motivasi bagi Suha.
“Bayunya minta maaf, dia bilang enggak sengaja dan enggak ada niat mencederai sama sekali,” ujar Suhandi saat ditemui di Rumah Sakit Royal Prima. Suhandi merupakan andalan PSMS di putaran pertama dengan torehan empat gol. Namun sejak cedera di akhir putaran pertama meski sudah pulih dirinya belum pernah dipercaya Peter Butler untuk turun, sebelum laga kontra Mitra Kukar. “Iya begitu giliran dapat kesempatan main malah cedera. Belum sempat nunjukkin ke pelatih, baru dua kali sentuhan bola,” ujarnya.
Suhandi berusaha menerima kenyataan ini. Dan, dari tutur katanya, dia tampak tegar. “Mau bagaimana lagi, sudah terjadi. Mau emosi atau marah juga kan percuma dan enggak ada gunanya, sudah terjadi. Dan, sebenarnya enggak terkejut juga dengan diagnosa harus istirahat tiga bulan, sudah tahu banyak kawan juga yang cedera begini. Ya, mudah-mudahan bisa lebih cepat penyembuhannya,” ungkapnya. (don)