SUASANA hati Jose Mourinho benar-benar buruk jelang leg pertama 16 besar Liga Champions di T”rk Telekom Arena, Istanbul melawan Galatasaray. Sebuah rekaman di sebuah situs asal Prancis benar-benar membuatnya galau.
Manajer Chelsea itu tidak sadar bahwa pernyataan off recordnya direkam. Itu terjadi ketika Mou berbincang dengan boss perusahaan jam tangan mewah asal Swiss, Hublot, 17 Februari lalu.
Seperti laporan koran olahraga prestisius Prancis L”Equipe, Mou mengeluh soal performa barisan penyerangnya. Dalam bahasa Prancis dia lantas bercanda.
“Masalah dengan Chelsea adalah karena kami tidak punya pencetak gol bagus. Saya punya (Samuel) Eto”o. Namun dia sudah berumur 32 tahun” mungkin 35 tahun. Siapa yang tahu?,” canda Mou.
Rekaman wawancara Mou tersebar di website di televisi raksasa asal Prancis, Canal+. Situs-situs olahraga Negeri Anggur ramai-ramai mengutip pernyataan guyonan itu.
Akhirnya, mungkin karena protes Mou, Canal + memutuskan menghapus video itu. Tetapi nasi sudah menjadi bubur. Komentar Mou sudah tersebar dengan luas.
Selain soal Eto”o, Mou juga berkomentar soal keinginannya merekrut mega bintang Kolombia Radamel Falcao. Pemain AS Monaco itu memang menjadi bidikan utama Chelsea musim depan.
“Saya butuh seorang striker. Falcao membutuhkan klub. Seorang pemain sepertinya tidak bisa berlaga di depan 3.000 orang. Monaco adalah sebuah klub yang tempat Anda mengakhiri karir,” papar Mou.
Mou mungkin malu karena sudah menghina Eto”o yang menjadi striker utamanya musim ini. Apalagi Mou sudah tidak percaya kepada dua penyerang Chelsea lainnya yang memang tumpul, Fernando Torres dan Demba Ba.
Karena rekaman itulah, Mou juga tak bergairah untuk berbicara mengenai reuni dengan Didier Drogba, mantan pemainnya di Chelsea. (nur)
