MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kecamatan Medan Petisah tampil perkasa pada cabang kempo Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Medan VIII tahun 2023. Mereka mengumpulkan medali 12 emas, 3 perak dan 3 perunggu pada pertandingan di Sekolah GB Josua, Minggu (26/2).
Raihan Petisah unggul jauh dari Medan Baru yang berada di posisi kedua dengan 4 emas, 3 perak, dan 8 perunggu. Posisi ketiga ditempati Medan Selayang dengan 3 emas, 6 perak, dan 2 perunggu.
Medan Johor dan Medan Sunggal sama-sama berada di posisi keempat dengan raihan masing-masing 2 perak dan 5 perunggu. Medan Tuntungan dan Polonia dengan raihan sama-sama 1 perak dan 4 perunggu.
Pertandingan cabang kempo ditutup oleh Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani. Dalam sambutannya, Eddy memuji antusias peserta kempo. “Kita bangga karena kempo diikuti lebih dari 100 peserta. Ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah peserta,” ujar Eddy H Sibarani.
Eddy menambahkan Porwil Medan 2023 ini merupakan ajang untuk mencari atlet pelapis kedua. Pasalnya atlet utama Kota Medan saat ini sedang menjalani Pelatda Menuju PON 2024. “Semakin banyak atlet, maka peluang mendapat prestasi semakin besar. Untuk itu, jumlah ini tidak bisa berkurang, tapi bertambah,” harapnya.
Eddy juga memuji displin atlet kempo. Ini terbukti ketika diperintahkan berbaris, semua langsung berbaris. “Tidak banyak cabang olahraga seperti kempo. Kalian betul-betul menunjukkan persaudaraan seperti nama kempo,” ungkapnya.
Sedangkan Ketua Perkemi Sumut Steven Damaryanan juga memberikan pujian. Dia menyebut antusias peserta kempo pada Porwil Medan 2023 ini. “Terima kasih kepada KONI Medan yang terus mendukung kempo. Semoga Kota Medan ini bisa menjadi contoh bagi Pengcab Perkemi lainnya di Sumut,” ungkapnya.
Sementara Ketua Pengcab Perkemi Medan Ir Dial Rizal melaporkan cabang kempo Porwil Medan 2023 diikuti 114 atlet dari tujuh kecamatan di Wilayah II. Cabang kempo mempertandingkan 19 nomor.
“Terima kasih kepada KONI Kota Medan yang terus mendukung perkembangan kempo. Mudah-mudahan ajang Porwil ini bisa melahirkan atlet lapis kedua di Kota Medan,” ungkapnya. (dek)