25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Brunei U-23 vs Indonesia U-23, Jangan Sampai Nihil

ist
LESU: Ekspresi Timnas U-23 setelah dipastikan gagal tampil pada putaran final Piala Asia U-23. Timnas U-23 harus membawa pulang kemenangan meski tersingkir.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sudah dipastikan gagal tampil pada putaran final Piala Asia U-23 setelah takluk pada dua laga perdana. Namun Garuda Muda masih menyisakan satu laga kontra Brunei Darussalam, Selasa (26/3) sore.

Skuat asuhan Indra Sjafri takluk 0-4 dari Thailand dan pada laga kedua kalah 0-1 dari Vietnam. Praktis laga kontra Brunei ini tak berpengaruh apapun.

Dengan hasil tersebut, Garuda Muda tertahan di peringkat ketiga tanpa nilai setara dengan Brunei Darussalam di dasar klasemen namun unggul selisih gol. Timnas U-23 tertinggal enam poin dari Vietnam dan Thailand di tangga kedua dan puncak klasemen.

Namun akan sangat memalukan bagi Timnas U-23 jika sampai kalah lagi di laga ini. Pasalnya Brunei termasuk tim terlemah di grup. Dari dua laga mereka menjadi lumbung gol Vietnam (0-8) dan Thailand (0-8).

Pada laga lawan Brunei, Indra Sjafri memastikan akan memberikan peluang para pemain yang belum tampil untuk berlaga. “Ya, pasti banyak rotasi besok,” ujar Indra Sjafri.

Pada latihan terakhir, Indra Sjafri sempat menggelar mini game. Mereka siap membongkar pertahanan Brunei.

“Ini persiapan kemungkinan yang akan dilakukan Brunei besok dan kita antisipasi dari dua pertandingan mereka sebelumnya,” ujar Indra Sjafri.

“Mereka melakukan deep defending dan kita tadi bagaimana cara membongkar deep defending. Karena sudah dua kali kita main, kita sudah melihat dan mudah-mudahan besok bisa berjalan sesuai rencana,” kata Indra.

Bek timnas U-23 Nurhidayat Haji Harris mengatakan akan tetap menjaga profesionalitas dengan bermain sebaik mungkin. “Lawan Brunei kami wajib tetap bermain maksimal. Kami sudah berjuang sekuat tenaga namun hasil belum berpihak kepada tim ini. Kami sebenarnya sudah bermain baik lawan Vietnam namun kurang sedikit keberuntungan,” kata Nurhidayat.

Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-23, pasukan Coach Indra kini mulai mengalihkan fokus ke ajang SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang. Pada ajang tersebut, Garuda Muda ditargetkan meraih medali emas. (bbs/don)

ist
LESU: Ekspresi Timnas U-23 setelah dipastikan gagal tampil pada putaran final Piala Asia U-23. Timnas U-23 harus membawa pulang kemenangan meski tersingkir.

SUMUTPOS.CO – Timnas U-23 sudah dipastikan gagal tampil pada putaran final Piala Asia U-23 setelah takluk pada dua laga perdana. Namun Garuda Muda masih menyisakan satu laga kontra Brunei Darussalam, Selasa (26/3) sore.

Skuat asuhan Indra Sjafri takluk 0-4 dari Thailand dan pada laga kedua kalah 0-1 dari Vietnam. Praktis laga kontra Brunei ini tak berpengaruh apapun.

Dengan hasil tersebut, Garuda Muda tertahan di peringkat ketiga tanpa nilai setara dengan Brunei Darussalam di dasar klasemen namun unggul selisih gol. Timnas U-23 tertinggal enam poin dari Vietnam dan Thailand di tangga kedua dan puncak klasemen.

Namun akan sangat memalukan bagi Timnas U-23 jika sampai kalah lagi di laga ini. Pasalnya Brunei termasuk tim terlemah di grup. Dari dua laga mereka menjadi lumbung gol Vietnam (0-8) dan Thailand (0-8).

Pada laga lawan Brunei, Indra Sjafri memastikan akan memberikan peluang para pemain yang belum tampil untuk berlaga. “Ya, pasti banyak rotasi besok,” ujar Indra Sjafri.

Pada latihan terakhir, Indra Sjafri sempat menggelar mini game. Mereka siap membongkar pertahanan Brunei.

“Ini persiapan kemungkinan yang akan dilakukan Brunei besok dan kita antisipasi dari dua pertandingan mereka sebelumnya,” ujar Indra Sjafri.

“Mereka melakukan deep defending dan kita tadi bagaimana cara membongkar deep defending. Karena sudah dua kali kita main, kita sudah melihat dan mudah-mudahan besok bisa berjalan sesuai rencana,” kata Indra.

Bek timnas U-23 Nurhidayat Haji Harris mengatakan akan tetap menjaga profesionalitas dengan bermain sebaik mungkin. “Lawan Brunei kami wajib tetap bermain maksimal. Kami sudah berjuang sekuat tenaga namun hasil belum berpihak kepada tim ini. Kami sebenarnya sudah bermain baik lawan Vietnam namun kurang sedikit keberuntungan,” kata Nurhidayat.

Setelah gagal lolos ke Piala Asia U-23, pasukan Coach Indra kini mulai mengalihkan fokus ke ajang SEA Games 2019 di Filipina, November mendatang. Pada ajang tersebut, Garuda Muda ditargetkan meraih medali emas. (bbs/don)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/