HO CHI MINH CITY- Tim bulu tangkis Indonesia memiliki peluang besar membawa pulang gelar juara dari Vietnam Open Grand Prix 2012. Hal itu terjadi setelah Indonesia sukses menempatkan empat wakilnya di partai puncak. Dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia hanya tidak memiliki wakil di sektor tunggal putra.
Pesta Indonesia dibuka tunggal putri Lindaweni Fanetri yang sukses menjungkalkan unggulan keempat asal Thailand Sapsiree Taerattanachai dengan skor 15-21, 21-16, 21-16. Sukses dilanjutkan pasangan anyar Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth yang menjungkalkan wakil Malaysia Jian Guo Ong/Yin Loo Lim dengan skor 10-21, 21-15, 21-18.
Ganda putri Pia Zebadiah/ Rizki Amelia melanjutkan tren positif dengan lolos ke final usai menekuk unggulan kedelapan asal Taiwan Yu Chin Chien/Ti Jung Wu dengan skor 21-18, 21-18. Pesta ditutup ganda putra Yohanes Rendy Sugiarto/Afiat Yuris Wirawan yang menjungkalkan unggulan pertama asal Korsel Ki Jung Kim/Sa Rang Kim lewat pertarungan rubber set 21-16, 15-21, 21-19.
“Saya siap capek di kejuaraan ini. Saya juga fokus dan tidak terburu-buru untuk mendapatkan poin,” ujar Lindaweni.
Meski menempatkan empat wakil di partai final, Indonesia belum tentu bisa menyabet semua gelar. Pasalnya, lawan yang akan dihadapi di partai pemungkas juga tak bisa dianggap enteng. Lindaweni, misalnya. Dia harus bersua unggulan pertama asal Thailand Porntip Buranaprasertsu. Pun dengan Rendy/Yuris yang bakal ditantang unggulan kedua asal Thailand Bodin Issara/Maneepong Jongjit. Sementara Pia/Rizki akan dihadang unggulan keempat asal Malaysia Hui Ern Ng/Hui Lin Ng. Sementara Kido/Pia bakal ditantang unggulan keenam asal Malaysia Aik Quan Tan/ Pei Jing Lai.
Indonesia sebenarnya memiliki peluang untuk menempatkan semua wakilnya di lima nomor yang pertandingkan. Sayang, tunggal putra tak mampu menjawab tantangan tersebut. Unggulan kedua Dionysius Hayom Rumbaka secara tak terduga dipaksa mengakui ketangguhan unggulan keenam asal Jepang Takuma Ueda dengan skor 17-21, 16-21. Pun dengan Sony Dwi Kuncoro yang gagal melanjutkan sensasinya. Unggulan kelima asal Surabaya tersebut harus keluar lapangan dengan kepala tertunduk seusai dikalahkan wakil tuan rumah yang menempati unggulan pertama Nguyen Tien Minh dengan skor 15-21, 26-28. (ru/ang/jpnn)