BANJARMASIN-Niat Sumatera Utara untuk menjadi tuan rumah pekan olahraga nasional (PON) XX nampaknya takkan berjalan mulus. Pasalnya, beberapa provinsi lain pun ternyata memiliki niat yang sama. Salah satunya adalah Kalimantan Selatan (Kalsel).
Setidaknya itu disampaikan oleh Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, Senin (24/9). Harapan sang gubernur itu pun mendapat respon yang cukup positif dari DPRD Kalsel.
“Harapan dan kesiapan Kalsel sudah disampaikan Gubernur kepada Pengurus Pusat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI),” ucap Wakil Ketua DPRD Kalsel Muhammad Iqbal Yudianoor di Banjarmasin.
“Penyampaian harapan tersebut di sela-sela PON XVIII di Pekanbaru, Riau, dan Ketua Umum KONI Pusat tampaknya memberikan `lampu hijau` agar Kalsel sebagai tuan rumah PON XX,” lanjutnya.
Seiring dengan lampu hijau dari Ketua Umum KONI Pusat tersebut, menurut politisi muda Partai Demokrat itu, Kalsel harus mempersiapkan lebih dini agar pada saat pelaksanaan PON XX, betul-betul siap.
Oleh sebab itu, sebagai salah satu langkah persiapan dini, pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel dalam waktu dekat bermaksud membangun stadion sepakbola, minimal berstandar nasional. “Kami dari pimpinan dewan menyambut positif dan mendukung rencana pembangunan stadion dengan kapastias penonton mencapai 30.000 orang itu,” ujarnya.
Menurut mantan manajer Persatuan Sepakbola Kotabaru (Perseko) Kalsel itu, dengan waktu delapan tahun, mungkin cukup untuk mempersiapkan diri sebagai tuan rumah PON XX.
“Asalkan dengan tekad dan kemauan bersama semua elemen masyarakat Kalsel, saya kira dalam tempo delapan tahun, cukup mempersiapan diri sebagai tuan rumah PON XX,” tandasnya. (bbs/jpnn)