23.9 C
Medan
Sunday, June 23, 2024

PSM Kalahkan Madura United, Amido Balde Bawa Keberuntungan

RAYAKAN GOL: Amido Balde (kanan) ikut merayakan gol yang dicetak Marc Klok melalui titik penalti ke gawang Madura United di Stadion Andi Mattalatta (24/10).
RAYAKAN GOL: Amido Balde (kanan) ikut merayakan gol yang dicetak Marc Klok melalui titik penalti ke gawang Madura United di Stadion Andi Mattalatta (24/10).

MAKASSAR, SUMUTPOS.CO – Stadion Andi Mattalatta, Makassar, masih tak bersahabat bagi Madura United. Lagi-lagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu tumbang di tangan PSM Makassar. Kemarin mereka takluk 0-1 di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Secara performa, bisa dikatakan Madura United lebih dominan. Tampil sebagai tim tamu, Greg Nwokolo dkk justru mampu memberikan tekanan kepada tuan rumah. PSM tak banyak mendapatkan kesempatan untuk membangun serangan.

Peluang yang didapat Madura United pun tidak sedikit. Sayang, poin yang hampir digenggam harus hilang setelah Sape Kerrap mendapatkan hukuman penalti pada menit ke-58. Pemain belakang Madura United Andik Rendika Rama dinilai melakukan pelanggaran kepada Amido Balde di kotak terlarang.

Marc Klok yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan baik. Sekaligus mengubur mimpi Madura United untuk memutus catatan tak pernah pulang dengan poin dari Makassar. ’’Sangat disayangkan. Terutama babak kedua, kami mengontrol semuanya. Kami menguasai bola hingga 60 persen. Dan saya yakin ini kali pertama PSM kalah ball position ketika bermain di kandang,’’ ucap pelatih Madura United Rasiman.

Kekalahan atas PSM memang sedikit disayangkan. Kalau saja Madura sukses memetik tiga angka, jarak mereka dengan pemuncak klasemen sementara, Bali United, bisa semakin dekat. Namun, akibat kekalahan kemarin, Madura United tertahan di posisi kedua dengan total 41 poin.

’’Tentu ini akan menjadi bahan koreksi kami. Hasil memang belum sesuai, tetapi secara permainan saya puas,’’ kata pelatih asal Banjarnegara itu.

Kemenangan atas Madura United sangat berarti bagi PSM. Setidaknya, hasil tersebut bisa mejadi obat setelah mereka kalah oleh Persija Jakarta di laga sebelumnya (20/10). Meski, pelatih PSM Darije Kalezic mengakui, duel kontra Madura United bukanlah performa terbaik anak asuhnya.

’’Kami tahu dari awal pertandingan ini akan sangat sulit. Kami melawan tim yang bagus. Tetapi, pertahanan kami cukup solid hari ini (kemarin, Red),’’ kata Kalezic.

Sementara itu, pada laga lainnya, lagi-lagi PS Tira Persikabo tidak bisa memaksimalkan laga kandang. Menjamu Arema FC, Tira Persikabo hanya puas berbagi setelah laga berakhir imbang 1-1. Arema FC unggul lebih dulu lewat gol Ahmad Nur Hardianto (302 ). Selanjutnya, gol balasan Tira Persikabo dilesatkan Wawan Febrianto (592 ). (jpc/saz)

RAYAKAN GOL: Amido Balde (kanan) ikut merayakan gol yang dicetak Marc Klok melalui titik penalti ke gawang Madura United di Stadion Andi Mattalatta (24/10).
RAYAKAN GOL: Amido Balde (kanan) ikut merayakan gol yang dicetak Marc Klok melalui titik penalti ke gawang Madura United di Stadion Andi Mattalatta (24/10).

MAKASSAR, SUMUTPOS.CO – Stadion Andi Mattalatta, Makassar, masih tak bersahabat bagi Madura United. Lagi-lagi tim berjuluk Laskar Sape Kerrap itu tumbang di tangan PSM Makassar. Kemarin mereka takluk 0-1 di stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut. Secara performa, bisa dikatakan Madura United lebih dominan. Tampil sebagai tim tamu, Greg Nwokolo dkk justru mampu memberikan tekanan kepada tuan rumah. PSM tak banyak mendapatkan kesempatan untuk membangun serangan.

Peluang yang didapat Madura United pun tidak sedikit. Sayang, poin yang hampir digenggam harus hilang setelah Sape Kerrap mendapatkan hukuman penalti pada menit ke-58. Pemain belakang Madura United Andik Rendika Rama dinilai melakukan pelanggaran kepada Amido Balde di kotak terlarang.

Marc Klok yang menjadi eksekutor pun menjalankan tugasnya dengan baik. Sekaligus mengubur mimpi Madura United untuk memutus catatan tak pernah pulang dengan poin dari Makassar. ’’Sangat disayangkan. Terutama babak kedua, kami mengontrol semuanya. Kami menguasai bola hingga 60 persen. Dan saya yakin ini kali pertama PSM kalah ball position ketika bermain di kandang,’’ ucap pelatih Madura United Rasiman.

Kekalahan atas PSM memang sedikit disayangkan. Kalau saja Madura sukses memetik tiga angka, jarak mereka dengan pemuncak klasemen sementara, Bali United, bisa semakin dekat. Namun, akibat kekalahan kemarin, Madura United tertahan di posisi kedua dengan total 41 poin.

’’Tentu ini akan menjadi bahan koreksi kami. Hasil memang belum sesuai, tetapi secara permainan saya puas,’’ kata pelatih asal Banjarnegara itu.

Kemenangan atas Madura United sangat berarti bagi PSM. Setidaknya, hasil tersebut bisa mejadi obat setelah mereka kalah oleh Persija Jakarta di laga sebelumnya (20/10). Meski, pelatih PSM Darije Kalezic mengakui, duel kontra Madura United bukanlah performa terbaik anak asuhnya.

’’Kami tahu dari awal pertandingan ini akan sangat sulit. Kami melawan tim yang bagus. Tetapi, pertahanan kami cukup solid hari ini (kemarin, Red),’’ kata Kalezic.

Sementara itu, pada laga lainnya, lagi-lagi PS Tira Persikabo tidak bisa memaksimalkan laga kandang. Menjamu Arema FC, Tira Persikabo hanya puas berbagi setelah laga berakhir imbang 1-1. Arema FC unggul lebih dulu lewat gol Ahmad Nur Hardianto (302 ). Selanjutnya, gol balasan Tira Persikabo dilesatkan Wawan Febrianto (592 ). (jpc/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/