Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan satu tempat di babak semifinal Hong Kong Terbuka.
KOWLOON, SUMUTPOS.CO – Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan satu tempat di babak semifinal Hong Kong Terbuka. Praveen/Debby lolos usai bertarung tiga gim. Bertanding di Hong Kong Coliseum, Jumat (25/11), Praveen/Debby harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Kehilangan gim pertama lebih dulu, Praveen/Debby kemudian bangkit untuk menang 17-21, 22-20, 21-14.
“Kami mengubah pola main. Karena itu berpengaruh sekali. Begitu kami lihat ada kesempatan, di situ kami langsung mengubah permainan kami. Mereka juga akhirnya nggak bisa ngapa-ngapain,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.
“Di game kedua kami mulai menemukan ritme permainan. Walaupun sempat kesusul lawan. Game ketiga kami nggak mikirim macem-macem, lebih fokus buat dapet poin satu-satu. Karena di game ketiga siapapun bisa menang,” timpal Debby.
Di babak semifinal, Praveen/Debby yang ditempatkan sebagai unggulan kedua itu akan berhadapan dengan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung. Di China Terbuka Super Series Premier pekan lalu, Praveen/Debby dikalahkan wakil Korea itu dengan skor 15-21, 13-21.
“Kemarin kami kalah karena kurang maksimal. Tapi dari pertemuan itu kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan mereka. Buat besok kami tinggal berdiskusi lagi pola permainan apa yang paling sesuai untuk lawan mereka,” kata Praveen.
Indonesia masih punya tiga wakil yang akan bertanding di babak perempatfinal. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Sony Dwi Kuncoro. (net/azw)
Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan satu tempat di babak semifinal Hong Kong Terbuka.
KOWLOON, SUMUTPOS.CO – Praveen Jordan/Debby Susanto memastikan satu tempat di babak semifinal Hong Kong Terbuka. Praveen/Debby lolos usai bertarung tiga gim. Bertanding di Hong Kong Coliseum, Jumat (25/11), Praveen/Debby harus bekerja keras untuk mengatasi perlawanan wakil tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah. Kehilangan gim pertama lebih dulu, Praveen/Debby kemudian bangkit untuk menang 17-21, 22-20, 21-14.
“Kami mengubah pola main. Karena itu berpengaruh sekali. Begitu kami lihat ada kesempatan, di situ kami langsung mengubah permainan kami. Mereka juga akhirnya nggak bisa ngapa-ngapain,” ujar Praveen kepada badmintonindonesia.org.
“Di game kedua kami mulai menemukan ritme permainan. Walaupun sempat kesusul lawan. Game ketiga kami nggak mikirim macem-macem, lebih fokus buat dapet poin satu-satu. Karena di game ketiga siapapun bisa menang,” timpal Debby.
Di babak semifinal, Praveen/Debby yang ditempatkan sebagai unggulan kedua itu akan berhadapan dengan Choi Solgyu/Chae Yoo Jung. Di China Terbuka Super Series Premier pekan lalu, Praveen/Debby dikalahkan wakil Korea itu dengan skor 15-21, 13-21.
“Kemarin kami kalah karena kurang maksimal. Tapi dari pertemuan itu kami semakin mengerti bagaimana tipe permainan mereka. Buat besok kami tinggal berdiskusi lagi pola permainan apa yang paling sesuai untuk lawan mereka,” kata Praveen.
Indonesia masih punya tiga wakil yang akan bertanding di babak perempatfinal. Mereka adalah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro, dan Sony Dwi Kuncoro. (net/azw)
