JAKARTA- Perjuangan Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019 bakal dimulai, Selasa (26/11) sore ini. Egy Maulana Vikri dkkn
bakal menghadapi tim kuat Thailand di Rizal Memorial Stadium, Filipina. Duel ini bakal disiarkan langsung RCTI mulai pukul 14.30 WIB.
Garuda Muda berharap bisa memutus puasa medali emas sejak terakhir meraihnya 28 tahun silam, usai mengandaskan Thailand di final lewat adu penalti. Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri menegaskan, misinya tersebut. Ia berharap, anak asuhnya bisa mengulang sejarah di cabang olahraga terpopuler ini.
“Kami akan berjuang. Karena keberadaan kami di sini ialah menjalankan misi untuk mengulang sejarah menjadi juara,” kata Indra Sjafri dilansir situs PSSI.
Memang, prestasi tertinggi Indonesia saat menjadi juara adalah pada 1991 silam, saat SEA Games digelar di Filipina. Saat itu emas diraih dan menjadi catatan terakhir. “ Inilah yang kami perjuangkan,” tegasnya.
Skuad Garuda Muda sendiri sudah berada di Manila sejak pekan lalu. Mereka langsung bersiap dan beradaptasi lebih awal di Manila. Tujuannya untuk bisa memantapkan taktikal menghadapi Thailand.
Sebelum mentas di SEA Games 2019, pasukan Indra Sjafri sudah melewati berbagai persiapan seperti pemusatan latihan dan laga uji coba. Terakhir, Garuda Muda dua kali menghadapi Iran U-23 dan memetik satu hasil imbang 1-1 serta satu kemenangan 2-1.
Persiapan matang tentu sangat dibutuhkan untuk menghadapi Thailand yang saat ini menyandang status juara bertahan. Tim berjuluk The War Elephants itu juga tercatat sebagai tim tersukses dari cabor sepak bola SEA Games dengan koleksi 16 emas sepanjang sejarah.
Sayang, pada SEA Games kali ini, Thailand dilanda sedikit masalah. Tim asuhan Akira Nishino itu terpaksa hanya membawa 19 pemain dari 20 kuota yang disediakan. Satu pemain senior Ekanit Panya terpaksa dicoret lantaran cedera lutut.
“Kami terpaksa hanya membawa 19 pemain karena Ekanit cedera. Sayangnya kami tidak bisa memasukkan pemain tambahan karena sudah terlanjur mendaftarkan skuat. Sesuai regulasi, daftar tersebut tidak bisa diubah,” tutur Akira.
Tahun ini, kedua tim sudah dua kali bentrok. Pertama, Indonesia menang 2-1 pada final Piala AFF U-22 2019 di Phnom Penh, Kamboja, 26 Februari silam. Kedua, Garuda Muda takluk 0-4 pada kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Hanoi, Vietnam, 22 Maret lalu. (dkk/jpnn)