25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Li Na Cedera, Azarenka Juara

MELBOURNE – Petenis cantik peringkat satu dunia asal Belarusia, Victoria Azarenka, masih akan terus nyaman di posisinya, dengan memastikan meraih trofi Australia Terbuka 2013 di Melbourne, Sabtu (26/1).
Dalam pertandingan final tunggal putri yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, sore ini WIB (malam waktu setempat), Azarenka sukses menekuk lawannya, Li Na yang ironisnya merupakan favorit sebagian besar penonton di kota itu. Azarenka menang dengan skor 4-6, 6-4 dan 6-3.

Dalam pertandingan ini, Li Na yang merupakan unggulan keenam, mampu lebih dulu menguasai duel antara keduanya. Terbukti, meski Azarenka cukup memberikan perlawanan berat, hanya dalam waktu 45 menit, Li Na sudah menuntaskan set itu dengan 6-4.

Namun di set kedua, pertandingan berjalan lebih berat bagi Li Na. Selain karena Azarenka yang bermain lebih agresif dan mampu memanfaatkan kelemahannya, Li Na sendiri sempat harus dirawat karena menderita cedera pada engkelnya, tepatnya pada pertengahan set itu.

Hingga akhirnya, Azarenka pun mampu menuntaskan set tersebut, juga dengan skor 6-4, meski Li Na masih berupaya berjuang mengejar angka. Set kedua ini sendiri berakhir dalam waktu 58 menit.
Set ketiga kemudian sebenarnya sudah bisa dibayangkan akan lebih berat bagi sang petenis China, apalagi karena dia kembali sempat harus terjatuh dan dirawat. Azarenka pun tak memberi ampun, hingga akhirnya menuntaskan set tersebut dengan skor 6-3, kali ini dalam waktu 57 menit.

Di luar kerasnya persaingan di lapangan, yang juga menarik di laga final ini adalah sempat dihentikannya pertandingan selama sekitar 10 menit, untuk menyaksikan pertunjukan kembang api. Atraksi kembang api dalam rangka perayaan Australia Day (semacam Hari Kelahiran Australia) itu terjadi di set kedua, saat posisi 2-1 untuk keunggulan Li Na.

Seperti diberitakan sebelumnya, Azarenka melaju ke final usai mengatasi perlawanan remaja Amerika Serikat, Sloane Stephens, Kamis (24/1), dengan 6-1 dan 6-4. Sementara itu Li Na, pada hari yang sama sukses menaklukkan lawan kuat, Maria Sharapova, dengan 6-2 dan 6-2.

Dengan kemenangan ini, berarti Azarenka berhasil mempertahankan gelar yang dia rebut tahun lalu. Ini juga merupakan titel Grand Slam kedua untuk petenis Belarusia itu.
Sementara itu, bagi Li, kekalahan ini membuatnya dua kali gagal di final Australia Terbuka. Di tahun 2011, dia juga melaju ke partai puncak, tapi kalah dari Kim Clijsters. (bbs/jpnn)

MELBOURNE – Petenis cantik peringkat satu dunia asal Belarusia, Victoria Azarenka, masih akan terus nyaman di posisinya, dengan memastikan meraih trofi Australia Terbuka 2013 di Melbourne, Sabtu (26/1).
Dalam pertandingan final tunggal putri yang digelar di Rod Laver Arena, Melbourne, sore ini WIB (malam waktu setempat), Azarenka sukses menekuk lawannya, Li Na yang ironisnya merupakan favorit sebagian besar penonton di kota itu. Azarenka menang dengan skor 4-6, 6-4 dan 6-3.

Dalam pertandingan ini, Li Na yang merupakan unggulan keenam, mampu lebih dulu menguasai duel antara keduanya. Terbukti, meski Azarenka cukup memberikan perlawanan berat, hanya dalam waktu 45 menit, Li Na sudah menuntaskan set itu dengan 6-4.

Namun di set kedua, pertandingan berjalan lebih berat bagi Li Na. Selain karena Azarenka yang bermain lebih agresif dan mampu memanfaatkan kelemahannya, Li Na sendiri sempat harus dirawat karena menderita cedera pada engkelnya, tepatnya pada pertengahan set itu.

Hingga akhirnya, Azarenka pun mampu menuntaskan set tersebut, juga dengan skor 6-4, meski Li Na masih berupaya berjuang mengejar angka. Set kedua ini sendiri berakhir dalam waktu 58 menit.
Set ketiga kemudian sebenarnya sudah bisa dibayangkan akan lebih berat bagi sang petenis China, apalagi karena dia kembali sempat harus terjatuh dan dirawat. Azarenka pun tak memberi ampun, hingga akhirnya menuntaskan set tersebut dengan skor 6-3, kali ini dalam waktu 57 menit.

Di luar kerasnya persaingan di lapangan, yang juga menarik di laga final ini adalah sempat dihentikannya pertandingan selama sekitar 10 menit, untuk menyaksikan pertunjukan kembang api. Atraksi kembang api dalam rangka perayaan Australia Day (semacam Hari Kelahiran Australia) itu terjadi di set kedua, saat posisi 2-1 untuk keunggulan Li Na.

Seperti diberitakan sebelumnya, Azarenka melaju ke final usai mengatasi perlawanan remaja Amerika Serikat, Sloane Stephens, Kamis (24/1), dengan 6-1 dan 6-4. Sementara itu Li Na, pada hari yang sama sukses menaklukkan lawan kuat, Maria Sharapova, dengan 6-2 dan 6-2.

Dengan kemenangan ini, berarti Azarenka berhasil mempertahankan gelar yang dia rebut tahun lalu. Ini juga merupakan titel Grand Slam kedua untuk petenis Belarusia itu.
Sementara itu, bagi Li, kekalahan ini membuatnya dua kali gagal di final Australia Terbuka. Di tahun 2011, dia juga melaju ke partai puncak, tapi kalah dari Kim Clijsters. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/