JAKARTA-Resmi mendapatkan satu tiket final four BSI Proliga 2013, tak membuat tim Voli putri Jakarta Popsivo PGN terlena. Tim besutan Pelatih Timnas Muhammad Ansori itu tetap ingin memenangkan semua laga lanjutan. Itu untuk memenuhi target tampil sebagai juara putaran kedua.
“Tetap tidak akan main-main untuk menghadapi laga selajutnya. Kami tetap harus menyiapkan strategi dan mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Karena sebenarnya persaingan ini masih sangat ketat,” terang Ansori kepada Indopos (Grup Sumut Pos).
Pada Seri Gresik, akhir pekan lalu, Popsivo terlihat sedang mencari formasi yang pas. Di antaranya dengan menurunkan tosser Dhessy Saptriarini untuk bermain full time. Namun sayang, pemain yang akrab disapa Cici ini masih nervous, sehingga peran amunisi asing tambahan Aline Cristina Santos masih belum terlalu terlihat. “Mungkin akan kami matangkan lagi. Karena semua pemain asing saya mempunyai kemampuan yang rata. Tinggal bagaimana para pemain beradaptasi dengan strategi baru yang akan saya terapkan nanti,” ujar pelatih yang sudah mengantongi sertifikat kepelatihan FIVB Level II itu.
Ansori mengatakan, tak dimainkan full time di seri Gresik, membuat Aline akan mendapatkan porsi latihan dua kali lipat pada saat latihan. Hal itu untuk menjaga stabilitas fisik serta permainan pemain asal Brasil itu. “Justru nanti Alin akan saya drill khusus, beda dengan yang lainnya. Karena ia hanya bermain sebentar. Kalau nggak begitu, takutnya malah menurun. Mempunyai dua quicker asing memang cukup bisa menambah warna dalam tim,” terangnya.
Popsivo masih kokoh berada di puncak klasemen sementara dengan perolehan 21 poin dari delapan laga yang sudah diikuti. Tim kepolisian itu kini bersaing dengan Gresik Petrokimia yang juga mendulang 21 poin. Hanya saja, Popsivo lebih unggul set dibandingkan dengan Petrokimia.
“Memang kami sudah aman, namun bukan berarti tak waspada. Apabila sukses di semua pertandingan tentu akan semakin aman. Saingan terberat adalah Petrokimia dan Elektrik. Belakangan ini, permainan Elektrik semakin meningkat,” tandas Ansori. (cyl/jpnn)